Dua hari berlalu begitu saja tanpa hal yang berarti, meskipun rumor tentang Cassiopeia dan Cedric masih seringkali dibahas oleh anak-anak lain. Kehidupan Cassiopeia jadi sedikit lebih rumit dari tahun-tahun sebelumnya, menghadapi berbagai jenis perempuan yang melabeli diri mereka sebagai 'pengagum' Cedric, dan Cassiopeia bersumpah para pengagum Cedric menatapnya dengan tatapan tidak suka setiap kali ia berjalan di koridor atau dimanapun juga.
Satu-satunya tempat aman baginya adalah ruang rekreasi Gryffindor, bahkan danau hitam sudah tidak bisa menjadi alternatif sekarang, mengingat dari tempat itu semua rumor mulai tersebar.
Di sisi lain, Cedric kelihatan baik-baik saja dan tidak terganggu sama sekali dengan semua rumor itu. Seakan-akan rumor itu tidak pernah benar-benar ada. Sungguh berbanding terbalik dengan Cassiopeia yang dibuat tertekan oleh semua pengagum Cedric.
Setiap kali Cassiopeia bertemu Cedric, laki-laki itu juga masih santai-santai saja, tidak ada yang berubah sama sekali dari dirinya. Cedric masih ramah, menyapa Cassiopeia dengan baik, dan mengajak Cassiopeia bicara lebih dulu. Tidak ada nada canggung ataupun tidak nyaman dalam setiap kata yang laki-laki itu lontarkan, semuanya berjalan normal di antara mereka berdua──setidaknya normal bagi Cedric.
Mengingat tidak ada satupun perubahan yang Cedric tunjukan padanya, membuat Cassiopeia ikut melakukan hal serupa. Meskipun fakta tentang pengagum Cedric yang menatapnya nyalang tidak bisa ia abaikan begitu saja. Setidaknya, sejauh ini semuanya masih di dalam kendali, dan seharusnya memang begitu. Cassiopeia tidak berniat membahas tentang rumor tersebut dengan Cedric, begitu juga dengan Cedric yang kelihatannya menganggap tidak ada mata yang menyorot kedekatan mereka. Jadi, sampai saat ini, Cassiopeia maupun Cedric tidak pernah membahas rumor tentang mereka sedikitpun.
"Kau baik-baik saja?" tanya Ron, sedikit menyenggol lengan Cassiopeia yang melamun sepanjang makan siang di Aula Besar.
Cassiopeia tersadar dari lamunannya, gadis itu memikirkan banyak hal, masalah utamanya adalah Cedric. Entah kenapa laki-laki dengan mata abu-abu cerah itu menyulitkannya belakangan ini──dalam hal lain, yang lebih mengarah ke dalam dirinya sendiri, Cedric selalu muncul di kepalanya membuat Cassiopeia kewalahan.
"Yeah," kata Cassiopeia pelan, "baik sekali."
"Jelas kau sedang tidak baik-baik saja," kata Ron. "Tentang rumor itu lagi?"
"Kita bisa membahasnya nanti, Ron," kata Cassiopeia, tidak ingin mengingat tatapan menusuk dari semua pengagum Cedric setiap kali kakinya melangkah.
"Baiklah," kata Ron mengalah.
"Kasihan Neville," gumam Cassiopeia mengalihkan topik, mengingat kembali saat-saat dimana Profesor Snape memberikan Neville detensi untuk mengeluarkan isi perut satu tong penuh kodok bertanduk, Neville kembali dengan keadaan nyaris pingsan waktu itu.
"Kalian tahu kenapa Profesor Snape marah-marah begitu, kan?" kata Ron kepada Cassiopeia dan Harry sementara mereka menonton Hermiome mengajari Neville Jampi Penggosok untuk membersihkan sisa usus kodok dari bawah kukunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I've Got My Eye On You
Fantasia[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ] n. BELUM DIREVISI! Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...