𝟰𝟱 ⋆ Apology

595 81 6
                                    

Sore sudah tiba saat Cassiopeia dan Cedric menaiki tangga batu untuk pergi mencari Harry dan memberikan berita penting tentang cara memecahkan teka-teki telur emasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore sudah tiba saat Cassiopeia dan Cedric menaiki tangga batu untuk pergi mencari Harry dan memberikan berita penting tentang cara memecahkan teka-teki telur emasnya. Mereka mencari Harry ke asrama Gryffindor, Cedric beranggapan untuk langsung mengantarkan Cassiopeia kembali kesana, setidaknya agar gadis itu istirahat sebentar sebelum makan malam.

"Itu dia." Cassiopeia menunjuk Harry dengan dagunya, memberikan kode kepada Cedric bahwa laki-laki itu ada di depan mereka.

Harry sedang berjalan sendirian, menaiki satu persatu tangga batu dengan langkah lunglai. Cassiopeia menebak-nebak tentang apa yang terjadi dengan Harry, tetapi gadis itu tidak kunjung mendapat jawaban apa-apa di dalam pikirannya.

"Harry," panggil Cassiopeia, dan Harry menoleh sambil menghentikan langkahnya.

"Hei, Harry." Kali ini Cedric yang bersuara, mereka sudah berdiri di jarak kira-kira empat sampai lima langkah dari Harry.

Harry mengernyit, kemudian berkata, "Hei, Cassi, Ced ... ada sesuatu?"

"Ced," kata Cassiopeia, menoleh kepada Cedric agar laki-laki itu saja yang memberitahukan kepada Harry.

Cedric langsung paham dan mengangguk. "Dengar ..." Cedric merendahkan suaranya. "Aku berutang padamu waktu kau mengizinkan Cassi memberitahukan padaku tentang naga. Kau tahu soal telur emas itu? Apakah telurmu melolong saat kau buka?"

"Yeah," kata Harry. "Aku belum tahu apa arti dari lolongannya itu." Harry mengerling telur emas milik Cedric yang laki-laki itu pegang.

"Well, mandi, oke?"

Cassiopeia memandang Cedric tidak percaya, bagaimana bisa laki-laki itu memberikan petunjuk seperti ini.

"Apa?" tanya Harry, jelas bingung tiba-tiba disuruh mandi, seakan-akan dia tidak pernah mandi sejak tahun pertamanya di Hogwarts.

"Ced," panggil Cassiopeia, "kupikir itu bukan petunjuk yang bagus."

Cedric nyengir kepada Cassiopeia kemudian kembali menoleh kepada Harry.

"Harry," panggil Cedric sekali lagi. "Kau tahu kamar mandi Prefek di lantai lima?" Harry mengangguk, Cassiopeia setia menunggu penjelasan Cedric di samping laki-laki itu.

"It's not a bad place for a bath," tambah Cedric, mengulas senyum misterius yang membuat Cassiopeia bingung sekali melihatnya. Jika Cassiopeia tidak ikut dengan laki-laki itu tadi siang, mungkin reaksinya akan sama seperti Harry, melongo. "Just take your egg and mull things over in the hot water." Cedric menoleh kepada Cassiopeia saat dia selesai bicara.

Harry kini memandang Cassiopeia, menagih penjelasan dari gadis itu, dan sadar bahwa rambut Cassiopeia berantakan. Meskipun tubuh gadis itu sepenuhnya kering, Harry dapat menebak bahwa mungkin gadis itu baru saja tercembur ke suatu tempat, bahkan pita rambut yang biasa dia gunakan tidak dapat Harry temukan di kepalanya.

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang