[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ]
n. BELUM DIREVISI!
Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu hari sebelum tugas pertama Cassiopeia habiskan dengan menemani Cedric berlatih Mantra Transfigurasi, semuanya berjalan lancar mengingat Cedric memang baik dalam menguasai mantra tersebut. Mereka melakukannya setiap kali ada waktu luang setelah pelajaran pada hari itu.
Cedric berkali-kali berhasil mengubah berbagai macam benda menjadi hewan dengan bentuk sempurna. Cassiopeia setia menemaninya meski Cedric sudah mengatakan bahwa Cassiopeia tidak perlu repot-repot menunggunya, mengingat gadis itu merelakan diri tidak pergi makan siang dan berdiam diri di kelas tidak terpakai bersamanya. Bahkan, setelah makan malam di Aula Besar, Cassiopeia masih bersikeras untuk menemani Cedric, Cedric mau tidak mau setuju──walaupun dengan sedikit perjanjian bahwa Cassiopeia hanya akan menemaninya sebelum jam malam, setelah itu, Cassiopeia harus kembali ke asramanya.
Cassiopeia menyetujui perjanjian itu, dan saat kembali ke asrama, Cassiopeia menemui Harry di ruang rekreasi dan ikut membantunya menguasai Mantra Panggil seperti yang sudah dijanjikannya. Gadis itu berusaha keras untuk membantu Cedric dan Harry meskipun yang dia lakukan tidak banyak, tetapi setidaknya dia ingin ambil peran dalam persiapan mereka, karena bagaimanapun juga kecemasan di dalam dirinya tidak pernah hilang. Cassiopeia benar-benar menghabiskan satu hari sebelum tugas pertama untuk terjaga, dia melatih Harry sampai subuh, dan Hermione akhirnya turun dari kamarnya untuk meminta mereka tidur setidaknya satu sampai tiga jam sebelum matahari terbit.
Hari dimana tugas pertama diadakan, ketegangan serta gairah terasa nyata dari berbagai penjuru. Cassiopeia menelan ludahnya yang terasa pahit, dari banyaknya kepala yang ada di Aula Besar saat ini, Cassiopeia hanya memikirkan Cedric. Gadis itu menoleh untuk mencari Cedric di meja Hufflepuff saat makan siang, Cedric melakukan hal yang sama, wajahnya pucat tetapi laki-laki itu masih bisa tersenyum.
Cassiopeia memberikan kode seperti "Kau harus makan" dari gerakan bibirnya tanpa suara, dan Cedric di mejanya mengangguk sambil mengangkat satu potong roti tanda bahwa dia akan mengisi perutnya.
"Kau cemas?" tanya Hermione, sedikit berbisik.
"Lebih dari cemas," kata Cassiopeia, berusaha mengunyah roti di dalam mulutnya meski rasanya dia mau muntah saat itu juga.
Pelajaran dihentikan lebih awal karena tugas pertama, seluruh juara hari ini memang kelihatan lebih diam dari pada biasanya. Cassiopeia ingin sekali berlari ke meja Hufflepuff dan duduk menemani Cedric di sana, memberikan laki-laki itu semangat moral sebelum tugas pertama. Tetapi semuanya sulit dilakukan mengingat asramanya juga memiliki juara, yaitu Harry. Dan sangat tidak entis untuk terang-terangan pergi ke meja Hufflepuff saat Harry yang duduk di dekatnya juga butuh semangat darinya.
Harry benar-benar tidak bisa makan apapun sebelum tugas pertama, dia menolak semua yang Cassiopeia dan Hermione sodorkan padanya dengan alasan dia tidak lapar. Padahal jelas wajahnya panik dan dia kehilangan nafsu makan karena mengingat naga-naga itu.
"Kau harus makan, Harry," bujuk Cassiopeia, "setidaknya sedikit saja."
"Aku tidak bisa menelan makanan ku." Harry berkata dengan putus asa, laki-laki itu kehilangan kepercayaan dirinya sejak tadi pagi, dan dengan bagaimana waktu yang berjalan sangat cepat menuju tugas pertama membuatnya hampir pingsan.
