𝟮𝟵 ⋆ I Always Knew You Can

553 79 3
                                    

Cassiopeia dan Hermione duduk di Aula Besar untuk menikmati sarapan mereka sambil berbincang-bincang seru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cassiopeia dan Hermione duduk di Aula Besar untuk menikmati sarapan mereka sambil berbincang-bincang seru. Cassiopeia juga sudah menceritakan kepada Hermione tentang naga-naga yang dia lihat bersama Harry. Harry tidak bersama mereka pagi ini, Cassiopeia tidak tahu apakah laki-laki itu sudah bangun atau masih di alam mimpi, mengingat ini hari Minggu, Harry bebas memutuskan bangun jam berapa saja.

Bubur Cassiopeia tinggal beberapa suapan lagi saat matanya berkeliling dan menemukan Harry masuk dari Aula Depan sedikit berlari.

"Ada apa dengannya?" tanya Hermione yang duduk di samping Cassiopeia, rupanya bukan hanya Cassiopeia yang menyadari kedatangan Harry.

Cassiopeia mengangkat bahunya kemudian menurunkannya dalam sekejap, tanda bahwa dia pun tidak tahu. Harry tiba di hadapan mereka lebih cepat dari perkiraan, karena sekarang dia sudah duduk di hadapan Cassiopeia dan Hermione dengan wajah pucatnya yang mengerikan.

"Kau sakit?" Hermione mengamati wajah pucat Harry dengan seksama, Harry hanya menggeleng.

"Mual," kata Harry pendek.

"Kau harus sarapan." Cassiopeia mendorong satu mangkuk bubur baru kepada Harry, tetapi sekali lagi laki-laki itu hanya menggeleng.

"Aku tidak nafsu makan," kata Harry serius, memandang keduanya bergantian. "Kita perlu bicara."

Cassiopeia dan Hermione saling pandang, tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk mengerti apa yang akan terjadi setelah ini. Kedua gadis itu buru-buru menyelesaikan acara sarapan mereka, kemudian beranjak dari tempat duduknya mengikuti Harry keluar dari Aula Besar. Cassiopeia tidak melihat Cedric di Aula Besar pagi ini, entah dimana laki-laki itu sekarang.

Mereka sampai di halaman. Tanpa buang waktu, Harry dengan cepat menceritakan semua yang dikatakan Sirius kepadanya malam itu.

"Kita berusaha saja agar kau tetap hidup sampai Selasa malam," kata Hermione putus asa ketika Harry selesai menceritakan semuanya, "dan baru sesudah itu kita mencemaskan tentang Profesor Karkaroff."

Cassiopeia berusaha mencerna informasi yang baru dia terima. Walaupun mencemaskan peringatan Sirius tentang Profesorr Karkaroff yang ternyata adalah Pelahap Maut, Cassiopeia satu pendapat dengan Hermione bahwa naga-naga itu persoalan yang lebih mendesak untuk sekarang.

"Kau sudah beritahu Cedric soal naga?" tanya Hermione pada Cassiopeia, gadis itu menggeleng. "Kau harus meberitahu dia secepatnya." tambah Hermione serius.

Harry mengangguk setuju. "Tidak adil baginya kalau dia tidak tahu."

"Aku akan memberitahukan padanya ketika kami bertemu," kata Cassiopeia, tidak enak jika dia harus meninggalkan Harry sekarang demi mendatangi Cedric. Bagaimanapun juga Harry adalah sahabatnya dari tahun pertama dia menginjakkan kaki di Hogwarts.

Harry memahami tatapan itu, tatapan khawatir dan tidak enak yang menyatu dalam diri Cassiopeia. Dia tersenyum tipis, kemudian mengenggam salah satu tangan Cassiopeia. "Aku bisa mengatasinya bersama Hermione, kau bisa pergi."

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang