𝟭𝟳 ⋆ Astronomy Tower

737 98 7
                                    

"Kau tadi melihatnya menggelepar?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau tadi melihatnya menggelepar?"

"Dan waktu dia membunuhnya begitu saja!"

Semua anak membicarakan tentang pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam oleh Profesor Moody ketika mereka sudah keluar dari kelas. Seakan itu pertunjukan spektakuler, tapi bagi Cassiopeia pelajaran itu tidak menyenangkan—dan tampaknya bagi Harry dan Hermione pun tidak.

"Ayo cepat," kata Hermione tegang kepada Cassiopeia, Harry, dan Ron.

"Tidak ke perpustakaan lagi, kan?" tanya Ron.

Cassiopeia hanya mengikuti langkah ketiga sahabatnya dalam diam, masih terlalu banyak memikirkan setiap kutukan yang ia lihat di kelas Profesor Moody.

"Tidak," jawab Hermione singkat, menunjuk ke lorong sebelah. "Neville."

Neville berdiri sendirian, di tengah lorong, menatap tembok batu di depannya dengan mata lebar penuh kengerian seperti ketika Profesor Moody mendemonstrasikan Kutukan Cruciatus tadi.

"Neville?" panggil Hermione lembut.

Neville menoleh. "Oh, halo," katanya, suaranya lebih melengking daripada biasanya. "Pelajaran yang menarik, ya? Apa ya menu makan malam kita, aku ... aku lapar sekali. Bagaimana kalian?"

"Neville, kau tidak apa-apa?" tanya Hermione.

"Oh ya, aku baik-baik saja," Neville mengoceh dengan suara melengking tidak wajar. "Makan malam yang sangat menyenangkan ... maksudku pelajaran ... makan apa, ya?"

Ron melempar pandang heran kepada Cassiopeia dan Harry. Sementara keduanya juga sama herannya seperti Ron. Tapi bunyi tak-tok ganjil terdengar di belakang mereka, dan ketika berpaling mereka melihat Profesor Moody terpincang-pincang mendekati mereka. Kelima orang itu langsung terdiam, memandang Profesor Moody dengan ketakutan. Tapi ketika Profesor Moody bicara, suaranya yang seperti geraman lebih pelan dan lebih lembut daripada yang pernah mereka dengar.

"Tidak apa-apa, Nak," katanya kepada Neville. "Kenapa kau tidak ikut ke kantorku? Ayo, kita bisa minum teh."

Neville tampak bertambah ketakutan diajak minum teh oleh Profesor Moody. Dia tidak bergerak maupun bicara. Profesor Moody berganti mengarahkan mata gaibnya kepada Harry. "Kau baik-baik saja, kan, Potter?"

"Ya," kata Harry, nadanya sedikit menantang.

Mata biru Profesor Moody bergerak sedikit di dalam rongganya ketika memandang Harry. Kemudian dia berkata, "Kau harus tahu. Kelihatannya kejam, mungkin, tapi kau harus tahu. Tidak ada gunanya berpura-pura, nah, ayo, Longbottom, aku punya beberapa buku yang mungkin menarik bagimu."

Neville menatap Cassiopeia, Harry, Ron, dan Hermione dengan pandangan memohon, tapi mereka tidak berkata apa-apa, maka Neville tidak punya pilihan lain kecuali membiarkan dirinya dibawa pergi, salah satu tangan Profesor Moody yang berbonggol sudah bertengger di atas bahunya.

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang