[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ]
n. BELUM DIREVISI!
Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa, ya," gumam Hermione, "dia tidak muncul juga dari tadi."
Cassiopeia memandang berkeliling Aula Besar yang sekarang dipenuhi anak-anak untuk sarapan. Cassiopeia tidak pernah melihat Hogwarts seramai ini selama libur Natal, tahun ini jelas banyak anak-anak yang mendaftarkan diri untuk tetap tinggal di kastil seperti apa yang selalu dilakukan Harry.
Kendati demikian, libur tidak membuat tugas mereka ditiadakan. Ada begitu banyak PR yang diberikan kepada anak kelas empat untuk dikerjakan selama liburan, Cassiopeia sama sekali tidak bernafsu mengerjakannya ketika semester berakhir.
"Yang perlu ku lakukan hanya bicara padanya," kata Cassiopeia, matanya sibuk mencari teman-teman Cedric yang bisa dia tanyakan tentang dimana Cedric berada.
Hermione mengangguk setuju. "Yeah, jangan percaya sesuatu begitu saja." Hermione melirik Harry dan Ron penuh arti.
"Oh," kata Ron tidak terima. "Kau menuduh kami berbohong, begitu?"
Hermione mengangkat bahu tidak peduli. "Bukan aku yang mengatakannya, kau sendiri."
Ron berdecak kesal, kemudian menoleh kepada Harry dengan segala kecemasan pada wajahnya. "Tinggal kita yang belum punya pasangan──yeah, kecuali Neville. Hei ... coba tebak siapa yang diajaknya? Hermione!"
"Apa?" kata Cassiopeia dan Harry bersamaan, perhatian mereka teralih sepenuhnya oleh berita mengejutkan ini.
"Yeah, aku tahu!" kata Ron, mukanya sudah mulai berwarna lagi ketika dia mulai tertawa. "Neville bilang padaku sesudah pelajaran Ramuan! Katanya Hermione sejak dulu baik, membantunya dalam pelajaran dan tugas-tugasnya, tapi Hermione bilang pada Neville dia akan pergi dengan orang lain. Ha! Asal ngomong saja! Dia cuma tidak mau pergi dengan Neville. Maksudku, siapa sih yang mau?"
"Terima kasih banyak, Ron," kata Hermione lambat-lambat. "Penjelasan yang penuh dengan tuduhan tidak berdasar."
Cassiopeia menduga bahwa akan ada perdebatan sengit setelah itu, tetapi Ron malah melongo memandang Hermione seakan tiba-tiba saja dia sadar tentang sesuatu.
"Hermione, you're a girl," kata Ron dengan nada yang ganjil sekali.
"Oh, kok baru tahu sih," kata Hermione masam.
"Yeah ... kau bisa pergi dengan salah satu dari kami!" kata Ron, dia juga memandang Cassiopeia. "Kalian bisa memilih salah satu dari kami!"
"Tidak," tukas Cassiopeia dan Hermione bersamaan, keduanya bahkan kaget dengan kekompakan mereka.
"Aku tidak bisa," kata Hermione.
Cassiopeia mengangguk setuju, wajahnya lebih muram dari sebelumnya. "Aku juga. Aku perlu meluruskan semuanya dengan Cedric."
"Oh, ayolah," kata Ron tidak sabar, "kami butuh pasangan, kami akan kelihatan bodoh kalau tidak punya pasangan, yang lain semua punya."
"Aku tidak bisa pergi bersama kalian," kata Hermione, wajahnya sekarang merona merah, "karena aku akan pergi dengan orang lain."
