𝟭𝟴 ⋆ Sirius Black

719 76 1
                                    

"Tahu tidak, kurasa kita kembali ke taktik lama Ramalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tahu tidak, kurasa kita kembali ke taktik lama Ramalan."

Cassiopeia dapat mendengar suara Ron samar-samar saat dia masuk ke ruang rekreasi Gryffindor, gadis itu melangkahkan kakinya mendekati dua anak laki-laki yang sedang duduk di kursi paling pojok dengan meja yang berantakan sekali.

"Halo," sapa Cassiopeia, kedua laki-laki itu menengadah hampir dalam waktu bersamaan.

"Sudah kembali?" tanya Ron, yang menurut Cassiopeia tidak perlu dipertanyakan lagi karena dia sudah berdiri di sana, jelas dia sudah kembali.

"Seperti yang kau lihat," kata Cassiopeia sambil lalu, mengambil tempat duduk di hadapan Harry dan Ron.

"Sudah hampir lewat jam malam, eh?" tanya Harry, Cassiopeia mengangguk sebagai jawaban.

"Mione belum kembali?" tanya Cassiopeia.

"Belum," jawab Ron dan Harry bersamaan.

"Kuharap dia segera kembali," gumam Cassiopeia, matanya kini beralih ke atas meja dimana berserakan robekan-robekan perkamen penuh perhitungan dan simbol-simbol aneh. "Tugas Ramalan?"

"Yeah," kata Ron, menyapu semua catatan yang berantakan dari atas meja. "Kami menyerah, aku dan Harry berniat kembali ke taktik lama ..."

"Ngarang," kata Harry menyelesaikan kalimat Ron yang menggantung.

Cassiopeia terkekeh geli, kemudian menonton Harry dan Ron yang mulai mengarang tugas Ramalan mereka. Keduanya sudah mencelupkan pena bulunya ke dalam tinta, dan mulai menulis.

"Hari Senin depan," kata Ron seraya menulis, "kemungkinan besar saya akan batuk, gara-gara bersatunya Mars dan Jupiter yang tidak menguntungkan." Dia mendongak memandang Cassiopeia dan Harry. "Kalian tahu dia, kan? Tulis saja banyak kesengsaraan, dia akan melahapnya."

"Sepertinya bulan depan akan penuh kesengsaraan untuk kalian," kata Cassiopeia lagi-lagi terkekeh geli, sementara kedua sahabatnya melanjutkan tugas Ramalan mereka.

"Betul," kata Harry, meremas usaha pertamanya dan melemparkannya ke perapian, melewati atas kepala serombongan anak kelas satu yang ramai berceloteh. "Oke, pada hari Senin, saya akan ada dalam bahaya ... er──luka bakar."

"Ya, bahaya besar," kata Ron seram, "kita kan akan ketemu Skrewt lagi hari Senin. Oke, Selasa, saya akan ... emm ..." Ron berpikir keras.

"Kehilangan harta berharga," kata Cassiopeia, yang membuka-buka buku Menyingkap Kabut Masa Depan untuk membantu kedua sahabatnya itu mengarang tugas Ramalan mereka.

"Bagus," kata Ron, menuliskannya. "Karena Merkurius." Ron kemudian menatap Harry. "Kenapa kau tidak ditusuk dari belakang oleh orang yang kau pikir temanmu?"

"Yeah, cool," kata Harry, menuliskannya, "karena Venus berada dalam posisi kedua belas."

Cassiopeia menggeleng-gelengkan kepalanya tidak percaya melihat tingkah kedua sahabatnya, gadis itu melanjutkan membaca buku Menyikap Kabut Masa Depan untuk mencari ide.

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang