Cassiopeia melewati hari yang panjang setiap saat, dengan banyaknya hal yang terjadi belakangan ini. Hagrid, yang sempat tidak mengajar Pemeliharaan Satwa Gaib karena artikel yang diterbitkan oleh Rita Skeeter tentang status keturunannya yang setengah raksasa, kini sudah kembali mengajar mereka lagi.
Hagrid tidak lagi mengajarkan mereka tentang Skrewt Ujung-Meletup, entah karena dia sadar dan ingin meminta maaf karena sudah membuat murid-muridnya belajar dengan hewan menjijikan atau memang karena Skrewt Ujung-Meletup miliknya yang hanya tersisa dua ekor sekarang; Hagrid melanjutkan mengajari mereka tentang Unicorn, yang dilakukan Profesor Grubbly-Plank selama dia cuti. Ternyata Hagrid tahu banyak tentang Unicorn seperti yang diketahuinya tentang monster, walaupun jelas bahwa Hagrid kecewa Unicorn tidak punya taring.
Pada hari yang cerah di pertengahan bulan Februari, Cassiopeia, Harry, Ron, dan Hermione duduk di meja paling belakang di kelas Mantra. Mereka sedang berlatih kebalikan Mantra Panggil hari ini──Mantra Usir. Mengingat potensi kecelakaan yang bisa terjadi bila benda-benda beterbangan di kelas, Profesor Flitwick telah memberi masing-masing anak setumpuk bantal untuk dipakai berlatih. Teorinya adalah, bantal tidak akan melukai kalau melenceng dari target.
Teori yang bagus, tetapi yang terjadi lain lagi. Sasaran Neville parah sekali, sehingga berkali-kali tidak sengaja dia membuat benda-benda yang lebih berat beterbangan di kelas Profesor Flitwick, misalnya.
Kelas ini ideal sekali untuk percakapan rahasia, karena semua anak terlalu asyik dengan dirinya masing-masing, sehingga tidak memperhatikan mereka. Harry telah menceritakan petualangannya semalam secara terpotong-potong selama setengah jam terakhir ini kepada Cassiopeia, Ron, dan Hermione.
"Apa yang dilakukan Mr Crouch di kantor Snape?" tanya Cassiopeia, merasa ganjil sekali dengan fakta bahwa Harry melihat tanda nama itu di Peta Perampok saat berusaha memecahkan teka-teki telur emasnya kemarin malam.
"Itu dia, hal yang ganjil, kan?" kata Harry berlahan.
"Mungkin dia menggeledah kantor Snape. Snape bilang Moody juga menggeledah kantornya, kan?" Ron berbisik, matanya berkilat tertarik saat dia mengusir bantal dengan lambaian tongkat sihirnya; bantalnya melayang ke udara dan menabrak jatuh topi Parvati Patil. "Apa menurutmu Moody ada di sini untuk mengawasi Shape juga, selain Karkaroff?"
"Aku tidak tahu apakah Dumbledore menyuruhnya begitu, tetapi jelas dia melakukan hal itu," kata Harry, melambaikan tongkatnya tanpa banyak perhatian, sehingga bantalnya melompat-lompat aneh dan terjatuh dari meja. "Moody mengatakan Dumbledore mengizinkan Snape berada di sini hanya karena memberinya kesempatan kedua atau apa ..."
"Apa?" tanya Ron, matanya melebar. Bantalnya yang berikut, terbang memelintir tinggi ke udara, menghindari kandelar, dan jatuh terbanting di meja Flitwick. "Harry ... mungkin Moody mengira Snape-lah yang memasukkan namamu dalam Piala Api!"
"Oh, Ron," kata Hermione, menggelengkan kepalanya dengan ragu, "itu tidak mungkin, setelah apa yang dia lakukan pada kita tahun lalu."
Cassiopeia mengangguk, menyetujui Hermione. "Kita pernah mengira Snape berusaha membunuh Harry sebelum ini, dan ternyata dia malah menyelamatkan nyawa Harry, ingat?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I've Got My Eye On You
Fantasy[ 𝐟𝐞𝐚𝐭𝐮𝐫𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐞𝐝𝐫𝐢𝐜 𝐝𝐢𝐠𝐠𝐨𝐫𝐲 ] [ c o m p l e t e d ] n. BELUM DIREVISI! Cassiopeia Vandeleur had never quite realized that her first interaction with Cedric Diggory had drawn her closer to herself to the young man with the brigh...