𝟰𝟮 ⋆ Chocolate Frog

583 81 6
                                    

Cassiopeia dapat melihat Dumbledore tersenyum senang ketika para juara mendekati meja utama, tetapi ekspresi Karkaroff mirip sekali dengan Ron ketika dia memandang Viktor Krum dan Hermione mendekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cassiopeia dapat melihat Dumbledore tersenyum senang ketika para juara mendekati meja utama, tetapi ekspresi Karkaroff mirip sekali dengan Ron ketika dia memandang Viktor Krum dan Hermione mendekat. Ludo Bagman, malam ini memakai jubah ungu cerah dengan bintang-bintang besar berwarna kuning, bertepuk tangan sama antusiasnya dengan murid-murid, dan Madame Maxime, yang telah mengganti jubah satin hitamnya yang biasa dengan gaun ungu lavender yang berjuntai, bertepuk tangan sopan. Tetapi Mr Crouch, mendadak Cassiopeia sadar, dia tidak ada di sana. Tempat duduk kelima di meja diduduki oleh Percy Weasley.

Cassiopeia bertanya-tanya tentang apa yang mereka semua bicarakan di meja itu, jika saja semuanya tidak menjadi kacau, dia akan duduk di sana menemani Cedric, berbicara dengan Hermione dan Harry jika memungkinkan. Tetapi semuanya tidak berjalan sesuai dengan apa yang dia harapkan, matanya tidak lepas dari Cedric sejak para juara duduk di sana. Cedric tampak lebih tampan dari yang bisa Cassiopeia ingat terakhir kali, setidaknya kalung yang Cedric gunakan membuat Cassiopeia sedikit bernapas lega. Mengetahui Cedric menggunakannya membuat Cassiopeia merasa lebih baik di tengah-tengah kemuraman malam ini.

"Aku tahu apa yang kau pikirin sekarang." Lucian Bole menopang dagu dengan tangan, memandang Cassiopeia dari samping dengan ekspresi yang tidak bisa dibaca.

Cassiopeia menoleh saat merasakan bahwa dia tengah diperhatikan oleh pasangan mendadaknya itu. "Apa yang ku pikirkan?"

Lucian Bole memandang para juara sekilas, kemudian kembali kepada wajah Cassiopeia sepenuhnya, dan berkata, "Kau penasaran dengan apa yang mereka bicarakan, terutama Diggory dan gadis asia itu ... tapi kau juga bertanya-tanya tentang apa yang terjadi, dan bagaimana jadinya malam ini jika semuanya berjalan lancar, kau mungkin akan berdansa dengan Diggory sepanjang malam," Lucian terdiam sebentar, "dengan penuh cinta."

Cassiopeia terperangah, dia terkejut mendengar penjelasan sedetail itu dari Lucian Bole. Laki-laki itu baik padanya sejak awal mereka tidak sengaja bertabrakan di koridor, dan Cassiopeia tahu Lucian Bole bisa dia jadikan teman.

"Itu tebakan yang mendekati sempurna," kata Cassiopeia, tersenyum tipis meskipun jauh di dalam hatinya dia berteriak ingin pergi mendatangi Cedric sekarang juga. "Aku senang kau menjadi teman ku, Lucian."

"Cukup mengejutkan mendengarkan hal itu darimu, karena kita baru dekat beberapa hari, kurasa?" Lucian Bole tersenyum. "Tapi aku juga senang kau menjadi teman ku, Cassiopeia."

"Kurasa aku mulai lapar," gumam Cassiopeia tidak lebih untuk dirinya sendiri.

Belum ada makanan tersaji di piring-piring emas berkilauan, tetapi ada menu kecil-kecil tergeletak di depan masing-masing piring. Cassiopeia mengangkat menunya dengan ragu-ragu dan memandang berkeliling. Tidak ada pelayan.

"Sebutkan apa menu yang kau mau pada piring itu," kata Lucian Bole.

Cassiopeia menatapnya penuh tanya, tetapi kemudian saat memandang Dumbledore dengan teliti, dia kemudian berkata dengan sangat jelas kepada piringnya, "Daging panggang!" Dan daging panggang muncul.

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang