𝟯𝟯 ⋆ Hollyhock

513 80 4
                                    

"Halo, Cassi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo, Cassi."

Cassiopeia mengulas senyum manis saat melihat Cedric berdiri di depan lukisan The Fat Lady menyambut kedatangannya. Sapaan yang tidak pernah laki-laki itu lupakan saat mereka bertemu, semuanya selalu sama, dengan nada dan senyuman pada wajah tampannya. Cedric is literally the image of a true Hufflepuff student; loyalitas, kerja keras, kesabaran, keadilan, dan kesopanan. Dia dilahirkan untuk itu, Cassiopeia yakin sepenuhnya.

"Hai, Ced." Cassiopeia berjalan keluar, kemudian lukisan The Fat Lady mulai mengayun tertutup, kegaduhan dari dalam ruang rekreasi akhirnya tidak terdengar lagi. "They threw a party for Harry. Well, you know ... si kembar Weasley dan Lee Jordan yang mengatur semuanya."

Cedric terkekeh sambil mengangguk paham. "I see." Laki-laki itu menatap lukisan The Fat Lady kemudian beralih kepada Cassiopeia.

"Tidak apa-apa kau pergi?"

"Yeah, why not?" Cassiopeia menatap Cedric menyelidik. "Ada yang ingin kau katakan? Ata──"

"Aku ingin memperlihatkan sesuatu kepada mu, kau mungkin akan menyukainya." Cedric memotong ucapan Cassiopeia dengan kecepatan cahaya, laki-laki itu sekali lagi mengulas senyum paling manis yang pernah Cassiopeia lihat.

Untuk sesaat, Cassiopeia benar-benar merasa bersalah, kemudian dia berkata, "Ced, kau tahu, harusnya aku yang memberikan sesuatu kepada mu sekarang──kau berhasil melewati naga, it was great, but ... but I gave you nothing."

"Hei, it's fine," Cedric masih setia tersenyum dengan tulus, kedua tangannya kini menggenggam tangan Cassiopeia. "Jangan pikirkan soal itu, oke? Kau menemani ku berlatih sebelum tugas pertama, memberitahukan kepadaku soal naga, kau membantu ku. Kau selalu menemani ku, Cassi, it is more than enough. Kau tidak harus memberikan ku hadiah, just stay, you are already a gift."

Cassiopeia merasakan sesuatu di dalam dada dan perutnya, sesuatu yang mendesak untuk keluar karena eksistensi Cedric saat ini. Cedric mungkin tidak akan pernah tahu betapa berpengaruhnya dia dalam kehidupan Cassiopeia sejak kedekatan mereka yang tidak terduga. Cedric berhasil menjadi poros tanpa Cassiopeia rencanakan.

"Aku akan tetap memberikan mu hadiah," Cassiopeia balas menggenggam tangan Cedric, "secepatnya." Kemudian dia tersenyum meyakinkan, dan Cedric mengangguk setuju. Laki-laki itu tidak akan pernah menolak apapun yang Cassiopeia inginkan selama itu baik untuk dilakukan.

"Hei, you two! Berhenti bermesraan di hadapan ku." Lukisan The Fat Lady berkomentar sengit, Cassiopeia dan Cedric kompak tertawa dan melepas genggaman tangan mereka saat sadar bahwa lukisan The Fat Lady sendari tadi mengawasi mereka.

"Maafkan kami," kata Cedric mewakili, masih dengan sedikit tawa yang berusaha keras dia tahan, "kami akan melanjutkannya di tempat lain, Lady."

Kedua insan muda itu lantas berlalu, masih terkekeh geli dengan kejadian barusan. Mereka menuruni satu persatu anak tangga yang bergerak tidak beraturan, sesekali tertahan di tengah-tengah karena tangga yang mereka lewati terpotong. Cassiopeia seringkali bertanya-tanya, entah ide siapa menciptakan tangga seperti ini──yang menurut Cassiopeia benar-benar menyusahkan, tetapi sialnya itu juga menjadi daya tarik yang tidak akan pernah ada di sekolah manapun selain Hogwarts.

I've Got My Eye On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang