"Gimana Res?" David masih bertanya.
Resta malu-malu kucing. Kalau ditanya apakah Resta suka dengan David atau tidak jawabannya jelas iya.
Siapa sih cewek yang bisa menolak pesona seorang David? Cowok itu sangat sempurna dan keren. Meskipun penakut sih, tapi tidak apa-apa.
"M⏤"
Ucapan Resta terputus karena ringtone handphone nya yang begitu nyaring itu tiba-tiba berbunyi.
Kalingga is calling...
Resta menatap temannya secara berkala sebelum mengangkat telponnya. Kemudian, menggeser tombol hijau di sana.
"Nunaaa~"
Suara halus Kalingga langsung menyambut indra pendengaran Resta.
"Siapa Res?" tanya David.
"Biasa, si bocil." jawab Resta tanpa mengeluarkan suaranya.
"Ooo,"
"Nunaa?"
"Iya, ada apa dek?" tanya Resta mendengar sapaan dari adiknya itu untuk kedua kalinya.
"Nuna udah pulang?"
"Hahahah! Klasik banget pertanyaannya. Nggak ada pertanyaan lain?" Resta tak kunjung menghentikan tawanya.
"Kangen,"
Tawa Resta sontak berhenti. "Kamu yang bener aja? Kakak nggak salah denger kan?"
"Kal, kamu nggak bercanda kan?"
"Nunaa, aku jemput nuna sekarang. Jangan pergi dulu sebelum aku dateng,"
"Nggak ada, kakak belum jam pulang. Kamu pulang aja dulu," tolak Resta mentah-mentah.
"Aku nggak nerima penolakan, aku udah hampir sampai."
Resta menghela napas. "Yaa, oke. Kamu menang, kakak tunggu di parkiran."
Telpon sudah mati. Resta meletakkan handphonenya ke meja kantin dengan wajah kesal. Adiknya itu, selalu saja memaksa.
"Kenapa Res?" tanya Celin.
"Biasa lah, bocil satu minta balik bareng." jawab Resta. Gadis itu bersiap untuk meninggalkan mereka semua.
"Hah? Kalingga?" beo Celin.
"Iyalah. Siapa lagi? Nambah satu? Ogah banget gue. Udah ya gue pamit duluan, byee." Pamit Resta berlalu dari sana.
Celin menatap punggung Resta yang semakin jauh. Gadis itu menatap David, "lo serius mau pacaran sama Resta?" tanyanya.
"Kalau dia mau kenapa enggak?" David mengedikkan bahunya.
"Nah! Resta kayaknya juga suka tuh sama lo. Nah, masalahnya sama adiknya." ucap Celin.
David mengernyit. "Kalingga itu? Kenapa emang?"
"Lo harus minta ijin dia biar lo sama Resta bisa pacaran."
"Lah? Kenapa? Kalingga cuma adeknya doang kan?" David tak mengerti.
"Iya sih, tapi ya gitu deh. Lo bakal tahu, temui aja sendiri. Lagian, Resta kakak satu-satunya dia." ucap Celin.
Benar juga, lagipula terakhir kali David melihat Kalingga ketika anak itu masih kecil. Sekarang pasti Kalingga sudah dewasa.
David kemudian pamit, berlalu meninggalkan Celin. Dia harus menemui Resta dan juga Kalingga, sekaligus meminta restu pada Kalingga.
Resta menuruni anak tangga satu persatu, gadis itu berharap Kalingga tidak menunggu lama. Kalau iya, habislah pasti adiknya itu akan marah.
"Semoga aja nggak kelamaan deh." gumam Resta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed with My Older Sister ✔️
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞 "Nunaa nunaa~ mau nenen~" "Kan, ngerengek lagi kaya bocil." "Nenenn duluuu~~ nunaaa! Aku mau nenen." _____________________ start : 3 Mei 2023 end : 23 Mei 2023 _____________________ #3 teenfiction 080523 #2 newadult 300523 #1 ceritaremaj...