Obsessed with My Older Sister ✔️

OWMOS⏤31

selamat malam,

selamat beristirahat

-oOo-

Tak terasa, sudah jalan 2 bulan Resta menetap di kosan. Waktu berjalan sangat cepat. Hubungan Resta dan Kalingga semakin dekat seiring berjalannya waktu. Yah, meskipun sebenarnya memang sudah dekat dari dulu sih.

Tapi, paham lah sekarang dekatnya seperti apa.

Resta masih sungkan untuk bertemu David meskipun mereka kadang masih suka berangkat bersama karena David mengajaknya. David cuma ingin hubungan mereka tidak renggang meskipun hanya teman.

Tapi, tetap saja Resta merasa tidak enak hati. Dia sudah menyakiti David dan menghancurkan kepercayaan cowok itu.

Nggak usah dijadiin beban, Res.

Kita mulai dari awal.

Aku David, teman SMA mu dulu.

Itu adalah sepenggal kalimat yang David ucapkan satu bulan yang lalu ketika mereka tak sengaja bertemu di perpustakaan kampus dan Resta menghindar darinya.

Tetap saja, Resta masih tidak enak hati sampai sekarang jika bertemu dengan cowok super duper baik itu.

Nah, minggu depan rencananya Resta memutuskan untuk kembali ke rumah. Adiknya Si Kalingga itu memaksa Resta untuk pulang.

Mau gimana lagi? Resta tidak bisa menolak permintaan Kalingga.

Jadi, ya dia nurut saja.

"Shhh, Kal. Jangan digigit!" peringat Resta entah sudah berapa kali gadis ini memperingatkan Kalingga untuk tidak menggigit nipplenya.

Seperti biasa, Resta sedang nenenin Kalingga. Cowok itu tiba-tiba nongol di depan kosannya. Dengan piyama. Benar! Dengan piyama tidurnya.

Awalnya sih, Resta pikir Kalingga ngigau karena datang ke sana memakai piyama. Mana naik taxi pula. Ternyata eh ternyata, cowok itu kabur karena malas berangkat ke sekolah.

Bolos terus, nggak lulus mampus.

"Nunwaa, akw mawhu disinhi sa⏤"

"Lepas dulu, baru ngomong." potong Resta.

Kalingga menjauhkan mulutnya dari nipple Resta. Cowok itu tersenyum bodoh. "Lupaa.."

"Nanti lagi ya nenennya. Kakak ngantuk semalem begadang." ucap Resta.

"Nggak mau!" tolak Kalingga.

"Kakak capek, serius." Resta bergerak menurunkan kaosnya untuk menutup payudaranya.

"Nunaaa~" rengek cowok itu.

"Kalll.."

Cowok itu memberengut lucu. Kalau adiknya selucu ini, bagaimana Resta bisa menjauhinya?

"Katanya sayang aku, tapi gitu. Mau pulang aja deh." rajuknya.

Kalingga bangkit, berniat untuk pergi dari sana. Namun, Resta menahan tangan cowok itu. "Katanya mau disini sampai nanti?" ucapnya.