Obsessed with My Older Sister ✔️

OWMOS⏤29

Karena keputusan Resta kemarin, Kalingga nampak lebih baik dari sebelumnya. Cowok itu tak henti-hentinya tersenyum pada seluruh dunia. Meskipun Resta hanya bilang ingin mencobanya, tapi Kalingga sudah merasa senang.

Hari ini, Resta pergi ke gramedia untuk mencari buku tentang kedokteran.

"Kamu disini aja." ucap Resta.

Kalingga mengangguk setuju, yah adiknya ini memaksa untuk ikut dirinya mencari buku yang dia cari. Meskipun sebenarnya Resta sudah melarang Kalingga untuk tidak ikut karena dia ingin pergi bersama David.

Resta pergi menjauh dari Kalingga untuk mencari buku yang dia inginkan. Sedangkan Kalingga berdiri menatap kakaknya dari sini saja seperti perintah Resta tadi.

Mengambil sebuah buku, lalu membacanya sesaat. Resta mengembalikannya kembali. Bukan buku ini ternyata.

"Halloo, Res."

Resta menoleh, mendapati Jorch berdiri di sampingnya dengan melambaikan tangan padanya.

"Kok beda sama yang kemarin?" Jorch melirik ke arah Kalingga yang tengah memperhatikan mereka.

"Ohhh, kamu beneran selingkuh?" lanjutnya.

PLAK!

Ditamparnya pipi Jorch dengan kuat sampai cowok itu tertoleh ke samping. Kalingga yang sedari tadi memperhatikan mereka terkejut bukan main. Dia buru-buru menghampiri kakaknya.

Sebentar, cowok ini yang hendak mencium paksa Resta dikosan waktu itu kan? Kenapa Kalingga baru sadar.

"Jaga mulut kamu, Jorch!" seru Resta menuding Jorch dengan tatapan tajam.

Kalingga bergerak menarik kakaknya itu ke belakang dirinya. Berusaha melindungi Resta ceritanya.

"Berani lo deketi dia lagi?" sengit Kalingga.

"Well, ini yang selingkuhan dia atau yang kemarin?" kekeh Jorch.

"JORCH!" tuding Resta marah, Gadis itu hampir saja mencolok Jorch kalau tidak Kalingga halangi.

"Dia kemarin jalan sama cowok. Tapi bukan lo. Lo tau sendiri kan? Dan gue? Lo tahu siapa gue? Gue calon suaminya." ucap Jorch dengan tingkat percaya diri yang tinggi.

"C-calon suami?!!!" geram Resta.

Kalingga tertawa. "Lo mimpi?"

"Sekali lo deketi dia lagi, gue bunuh lo pakai tangan gue sendiri. Camkan." ancam Kalingga, nada bicaranya terdengar serius.

"Kal.." Resta mencoba menghentikan adiknya yang tengah mengancam Jorch. Resta takut kalau Jorch akan berbuat macam-macam karena Kalingga pernah menghajar cowok itu.

"Woww, keren juga ngancem gue. Lo kayanya jauh dibawah gue. Nggak tahu diri juga ngancem gue." Jorch tersenyum miring.

"Jorch, stop! Please." Resta tak sanggup mendengar adu bacod dari dua cowok itu.

Niatnya kesini untuk mencari buku, kenapa malah seperti ini? Kalau tahu akan seperti ini, lebih baik Resta di rumah saja tidur.

"Coba lo tanya deh siapa yang dia ajak jalan kemarin. Kayaknya sih lo yang selingkuhan." Jorch masih mengoceh.

Kalingga menggeram tertahan. Apasih yang cowok mesum ini katakan? Sangat membuatnya muak. Kenapa harus mengatakan selingkuhan terus terusan.

"Jorch, aku bilang stop!" seru Resta.

"Kenapa sayang? Kamu takut kebongkar ya?" Jorch menaikkan sebelah alisnya.

Tangan Kalingga terkepal marah mendengar itu. Resta sudah berada di depannya entah sejak kapan. Gadis itu menatap Jorch sengit. Jorch ini bukan kau yang dulu. Kenapa berubah.