OWMOS⏤18

18.5K 311 20
                                    

BAB INI FULL MOMEN
RESTA & KALINGGA

TERIMA KASIH!

-oOo-

Resta bertemu bunda?

Tentu saja tidak.

Kalingga membohonginya.

Sungguh, Resta tidak mengerti mengapa adiknya sampai nekat membohongi dirinya yang hendak jalan bersama pacarnya.

Apa yang sedang Kalingga pikirkan sampai seperti ini?

"Kakak." bisik Kalingga

Resta diam tidak menjawab. Masih kesal karena Kalingga membohonginya.

Mereka sedang berada di bioskop sekarang seperti yang Resta rencanakan dengan David tadi.

"Ck, nunaa~" rengek Kalingga karena tak kunjung mendapat jawaban.

"Kenapa???" decak Resta.

Maaf kalau Resta agak kasar. Tapi, coba kalian bayangkan betapa kesalnya Resta ketika Kalingga membohongi dirinya untuk kesekian kalinya.

Ini sungguh diluar nalar.

"Nuna marah?" tanya Kalingga.

"Diem, dek. Film nya belum selesai." tegur Resta.

Kalingga memberengut kesal karena diabaikan oleh kakaknya.

Kenapa timing Kalingga bisa pas sekali tadi?

Karena, cowok itu mengikuti Resta. Benar, Kalingga membuntuti Resta daritadi. Cowok itu penasaran kakaknya akan pergi kemana karena memakai baju yang rapi.

Dan Resta berhenti di Cafe. Awalnya, Kalingga ingin langsung mengajak kakaknya itu pulang. Tapi, karena Resta bertemu dengan Celin jadi dia mengurungkan niatnya.

Nah, barulah ketika David datang Kalingga mendadak sesak napas.

Hatinya panas melihat kakaknya begitu mesra dengan David. Kenapa juga kakaknya itu tidak bilang kepadanya kalau menjalani hubungan spesial dengan David si cowok mesum itu.

Bolehkah Kalingga marah kepada Resta?

Film sudah berakhir. Resta sama sekali tidak meneteskan air matanya. Padahal itu film yang sangat sedih, gadis itu sibuk memikirkan David.

Bagaimana perasaan David jika cowok itu tahu kalau Resta tidak bertemu bunda malah nonton bioskop bersama Kalingga? Ya Tuhan. Membayangkannya saja sudah membuat Resta ingin menangis karena merasa bersalah.

"Nuna.. Nuna marah?"

Kalingga membuntuti Resta dari belakang. Resta keluar begitu saja dari bioskop tanpa mengajak Kalingga.

"Maaf."

Langkah Resta terhenti ketika adiknya itu mengambil tangannya menggenggamnya dengan lembut.

Stop Kalingga! Resta jadi tidak bisa marah jika kau terus seperti ini.

"Nunaa, maaf." Kalingga menggoyang-goyangkan tangannya.

Menghela napas panjang. Akhirnya Resta memutar tubuhnya. Menghadap adiknya yang tertunduk penuh penyesalan itu.

"Iya." ucapnya.

Satu kata yang keluar dari mulut Resta membuat Kalingga langsung mendongak dengan wajah berseri.

"Serius?!" dia melotot lucu.

Resta mengangguk sebagai jawaban.

Lihat kan?

Obsessed with My Older Sister ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang