"Kakak kebelet tuh bun." ucap Kalingga ngawur. Sebenernya baik sih niatnya, menyelamatkan Resta.
"Eh iya kak?" tanya bunda. Wanita paruh baya itu berjalan mendekati Resta dan Kalingga yang berada di anak tangga.
Kalingga menyikut kakaknya agar tersadar dari pikirannya dan melesat ke atas sebelum bunda sampai ke mereka.
"Aduhh duh, bun udah nggak kuat. Nanti kakak samperin bunda deh sekalian mau mandi, bye bye bunda."
Wushhh!
Resta berlari menaiki anak tangga dengan cepat. Beruntung saja bunda belum sempat membalikkan badannya untuk menghadap wanita itu.
Bunda menatap Kalingga, "ketemu kakak dimana?"
"Emm, di mall hehehe." ringis Kalingga.
"Serius?" bunda tak percaya.
"Iyaa! Masa bohong." balas Kalingga.
"Ya kali aja kamu ngancem kakakmu biar cepet pulang. Digarasi nggak ada motor kamu lagi. Di pinjem Irul?" tanya bunda.
Kalingga menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Bagaimana harus menjelaskannya? Ah lebih baik dia berbohong saja.
"Iya. Yaudah deh bun, adek ke atas dulu. Gatel-gatel." Kalinga menggaruk seluruh tubuhnya.
Bunda hanya mendengus melihat kelakuan putranya itu. Lalu membiarkan Kalingga naik ke kamarnya.
Resta mengunci pintu kamarnya, gadis itu langsung tidur di tengah kasurnya yang sudah ia rindukan sebenarnya.
Celin pasti mencarinya karena belum pulang ke rumah gadis itu sampai sekarang. Ah biarlah, lagipula Celin kan tahu tadi dirinya akan pergi bersama David.
Resta menatap bajunya yang basah. Dia harus cepat berganti baju lalu menemui bunda. Dia merasa bersalah karena tidak langsung memeluk bundanya itu tadi.
Baru saja bajunya terangkat, ketukan dari pintu menghentikannya.
"Nunaaa~"
Oh dia lupa, adiknya itu minta nenen sejak tadi. Ingin rasanya Resta menolaknya, tapi kenapa sulit sekali.
Gadis itu kembali merapikan bajunya, lalu bergerak menuju pintu. Membukakan pintu untuk adiknya.
Kalingga langsung meloncat ke dalam, cowok itu mengunci pintu kamar kakaknya sebelum menerjang kakaknya memeluk tubuh Resta dengan erat.
"HUAAAAAA AKU KANGENNN,"
"Kal???"
Resta merasa sesak napas karena Kalingga memeluknya dengan super duper erat.
"Kangennn. Aku kangen banget." lirihnya.
Cowok itu mengurai pelukan mereka. Menatap wajah kakaknya yang sudah ia rindukan dalam 1 minggu ini.
"Ck, baru 1 minggu. Kakak mau mandi dulu, awas." usir Resta.
Ditatap seperti itu oleh Kalingga membuat Resta semakin lemah. Dia semakin tidak bisa mengucapkan kata tidak nantinya.
Kalingga menggeleng, cowok itu mengangkat tubuh kakaknya membuat Resta menjerit kaget.
"KALINGGA??!!!"
Cowok itu menjatuhkan tubuh Resta diatas kasurnya. Lalu, dia bergerak menuju dua buah dada Resta.
"Kan aku udah bilang, mau nenen." ucapnya menanyunkan bibirnya.
Resta menghela napas panjang, lagi-lagi dia tidak bisa menolak permintaan adiknya itu. Bahkan mengusir Kalingga pun rasanya sangat sulit.
"Oke, tap⏤"
![](https://img.wattpad.com/cover/340979051-288-k957559.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed with My Older Sister ✔️
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞 "Nunaa nunaa~ mau nenen~" "Kan, ngerengek lagi kaya bocil." "Nenenn duluuu~~ nunaaa! Aku mau nenen." _____________________ start : 3 Mei 2023 end : 23 Mei 2023 _____________________ #3 teenfiction 080523 #2 newadult 300523 #1 ceritaremaj...