"Kall!"
Kalingga nongol di depan Resta dengan piyamanya. Pria itu baru saja akan pergi ke kamar mandi, tapi mendengar panggilan dari istri tercinta membuatnya mengurungkan niatnya.
"Kenapa kak?" tanya Kalingga.
"Siapa yang manggil kamu?" sinis Resta.
Kalingga mencebik, lagi-lagi salah.
"Lagian, aku udah bilang ke kakak kalau panggil nama tuh yang lengkap. Ada dua Kal disini." kesal pria itu kemudian berlalu.
"Kamu juga udah berapa kali ayah sama bunda bilang, jangan panggil kakak. Kita udah punya anak." balas Resta.
Satu hal yang harus kalian ketahui. Kalingga masih tetap memanggil Resta dengan kakak atau nuna seperti beberapa tahun yang lalu. Entahlah, pria itu sangat sulit untuk memanggil Resta tanpa sebutan kakak karena sudah terlanjur melekat.
"BODO!" seru Kalingga. Dia sudah hilang dari hadapan Resta karena sudah kembali naik ke atas untuk mandi.
Resta hanya menggeleng pelan. Dia kembali memasukkan beberapa camilan ke dalam kotak bekal untuk putranya.
"Ma."
Wanita itu menoleh mendengar sebuah suara datang dari arah berlawanan.
"Sudah selesai?" tanya Resta.
Putranya nampak mengangguk. Dia duduk di kursi lalu mengambil satu slice roti. Mengoleskan selai kacangnya.
"Nih,"
Resta mengernyit bingung ketika putranya itu malah menyodorkan roti isi selai itu kepada Resta.
"Buat mo⏤"
"Suapin." potong Reskal.
Anak laki-laki itu sudah membuka mulutnya lebar-lebar. Astaga, ternyata sifat manja Kalingga benar-benar menurun ke putranya itu. Resta padahal berharap agar Reskal menjadi sosok yang begitu berbeda dengan Kalingga.
Tapi, dia salah besar.
Menghela napas, Resta menyuapkan roti selai kacang itu kepada Reskal. Anak laki-laki itu memakannya dengan lahap. Sesekali tersenyum sampai kedua matanya membentuk bulan sabit.
"RESKALA!"
UHUKKK!
Reskal tersedak ketika mendengar teriakan dari tentu saja papa nya si Kalingga itu. Anak itu segera menengguk habis air putihnya lalu menatap pria di yang tengah berkacak pinggang itu dengan garang.
Satu hal, Reskala tidak suka diganggu ketika sedang berdua dengan orang tercintanya.
"Kamu udah besar! Ngapain minta suapin sama momma???!" seru Kalingga.
Resta menepuk dahinya, apa Kalingga itu sedang cemburu dengan anaknya sendiri?
"Terserah aku dong! Appa nggak usah ikut campur. Lagian pelit amat. Dia juga yang ngandung aku." cibir Reskal.
Astaga mulutnya.
"Berangkat nggak! Buruan. Nggak usah pulang deh kalau bisa. Nginep aja sana di rumah Yucil." usir Kalingga kejam.
Reskal nampak melotot tak terima. Namun, sesaat dia tersenyum miring. Kita lihat saja.
"Oke, aku nggak pulang! Jangan nyariin aku kalau aku nggak ada kabar selama satu bulan!" tegas anak laki-laki itu.
"Reskal." tegur Resta.
"Appa yang ngusir. Udah ya ma, Kal pergi dulu. Sampai jumpa bulan berikutnya." Anak itu mengambil kotak bekal yang sudah Resta siapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed with My Older Sister ✔️
Teen Fiction🔞🔞🔞🔞 "Nunaa nunaa~ mau nenen~" "Kan, ngerengek lagi kaya bocil." "Nenenn duluuu~~ nunaaa! Aku mau nenen." _____________________ start : 3 Mei 2023 end : 23 Mei 2023 _____________________ #3 teenfiction 080523 #2 newadult 300523 #1 ceritaremaj...