David berencana untuk memberikan Resta kejutan, cowok itu mampir ke sebuah toko roti yang biasa Resta datangi. Bisa dibilang kalau itu toko langganan Resta.
Membelikan Resta cake redvelvet kesukaan gadis itu. Lalu membawanya menuju kosan Resta.
Iya, Resta suka cake redvelvet. Padahal menurut sebagian orang, itu sangat eneg dan bisa membuat kita terlalu kenyang karena porsinya. Apalagi rasanya yang lumayan manis itu.
David memarkirkan mobilnya di tepi jalan. Baru saja turun dari mobilnya dengan kue ditangannya, matanya menangkap Kalingga dengan motornya berjalan masuk ke area kosan itu.
Mengikuti Kalingga diam-diam, David yakin kalau tujuan Kalingga sama dengan dirinya. Bertemu dengan Resta.
David bersembunyi ketika Kalingga memanggilnya Resta dengan lantang. Cowok itu agak terkejut sedikit karena untuk kesekian kalinya dia mendengar Kalingga memanggil Resta dengan sebutan 'nuna' yang David sendiri tak tahu artinya.
Harusnya David lebih dekat lagi, karena dia tidak bisa mendengar obrolan Resta dan Kalingga. Namun, dia terkejut ketika Resta tiba-tiba menimpuk dahi adiknya itu. Lalu, Kalingga masuk ke dalam. Disusul Resta. Buru-buru David ke sana. Namun, pintu kamar itu dikunci dari dalam.
Ya Tuhan, bolehkah David berpikiran buruk sekarang? Tapi tidak boleh kan?
Dia memutuskan untuk menghubungi Resta, mencoba menanyakan gadis itu. Semoga kali ini, Resta tidak berbohong. Diawal telponnya, David merasa lega karena Resta tidak berbohong.
Namun, semakin kesini Resta berbohong juga. Gadis itu mengatakan kalau dirinya sedang sibuk. Sibuk bersama adiknya yang dia maksud? Hati David sesak sekali mendengarnya.
Ini niat hati dia yang ingin memberi kejutan, tapi malah dia yang dikejutkan.
-oOo-
Kalingga membanting helm nya setelah sampai garasi rumahnya. Sial, bayangan David mencium kedua kelopak mata kakaknya itu terus terngiang. Dan bayangan kakaknya tiba-tiba pergi dengan panik tanpa memperdulikannya semakin membuatnya memburu.
Kenapa kakaknya itu lebih perduli kepada David? Kenapa tidak memperdulikannya?
"Sudah pulang, sayang?" sapa bunda.
Kalingga melangkah tanpa membalas sapaan dari bunda. Cowok itu langsung berlari menaiki anak tangga menuju ke kamarnya. Pikirannya sedang kacau hanya melihat hal itu.
Ayah datang dari belakang membawa setoples camilan. "Kenapa bun?"
Bunda mengedikkan kedua bahunya, "nggak tahu, yah. Adek aneh banget."
"Aneh gimana?" ayah mendudukkan bokongnya ke sofa.
"Masa nggak lihat bunda? Bunda sapa gitu nggak dibales." ucap bunda.
"Lagi bete kali bun, tadi ulangan?" terka ayah.
Bunda mengangguk-angguk, "kayaknya."
Sedangkan kini, dikamarnya Kalingga tengah mencak-mencak tidak jelas karena merasa cemburu hahah lucu sekali.
Kalingga menatap foto-foto dirinya dan kakaknya yang dia pajang diatas meja belajar. Termasuk hasil photoboth yang waktu itu.
Foto-foto bayi dirinya dan Resta terlihat menggemaskan seperti bayi kembar. Kalingga menatapnya tak henti-henti.
"Argh, masa gue beneran suka sama kakak." gumamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed with My Older Sister ✔️
Roman pour Adolescents🔞🔞🔞🔞 "Nunaa nunaa~ mau nenen~" "Kan, ngerengek lagi kaya bocil." "Nenenn duluuu~~ nunaaa! Aku mau nenen." _____________________ start : 3 Mei 2023 end : 23 Mei 2023 _____________________ #3 teenfiction 080523 #2 newadult 300523 #1 ceritaremaj...