OWMOS⏤33

11.8K 223 19
                                    

Hari ini, Kalingga tengah ujian untuk kelulusan. Rasanya Resta sangat yakin cowok itu bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Beberapa hari kebelakangan ini, Resta mengajari Kalingga banyak materi untuk ujian.

Meskipun sebenarnya Resta sudah tahu kalau adiknya itu pintar. Tapi, Kalingga tidak akan belajar jika dirinya tidak ikut serta membantu. Maklum, Kalingga kan bocil labil.

Berharap Kalingga bisa mendapat peringkat tertinggi dikelasnya meskipun itu tidak mungkin sih. Karena di kelas Kalingga banyak yang lebih pintar dari cowok itu.

Oh iya, Resta sudah pindah ke rumah satu hari yang lalu. Harusnya, dia sudah pindah ke rumah sejak minggu lalu. Tapi, karena dikampusnya ada sedikit proyek dadakan, jadi Resta memilih untuk tinggal dikosan lebih lama lagi supaya lebih mudah karena jaraknya pun lebih dekat.

Resta tengah berguling dikamarnya saat ini. Seperti yang biasa dia lakukan mendengarkan lagu galau seperti Congratulation, Turbulance, No Longer dan Hug. Membuatnya ingin menangis.

Meskipun itu bukan tentangnya, tapi pembawaan lagu itu sungguh sangat galau seperti sudah cerai 7x saja.

Tok tok tok!

"Kakakk!"

Resta terlonjak kaget. Kenapa adiknya itu sudah pulang padahal baru pukul 12. Bukannya biasanya dia pulang sore? Resta segera mengelilingi volume lagunya lalu beranjak dari ranjangnya.

Membukakan pintu Kalingga nampak dengan seragam biru putihnya dengan dua kantung kresek di tangannya.

"Bawa apa?" tanya Resta.

"Katanya kakak pengen rujak. Aku beli sekalian sama jus juga." ucapnya.

"Kapan kakak bilang pengen rujak?" Resta nampak berpikir. Perasaan dia tidak pernah bilang ingin rujak. Kenapa adiknya tiba-tiba membawakannya rujak?

"Pernah kemarin. Aku denger kakak pengen rujak. Udah ayo makan." Kalingga menarik tangan Resta untuk turun ke bawah.

Menuruni anak tangga satu per satu. Mereka memutuskan untuk makan rujak dan minum jus di ruang keluarga biar bisa nonton TV kata Kalingga. Padahal mah paling TV yang nonton mereka berdua.

"Kakak disini aja. Aku yang siapin."

Cowok itu melesat ke dapur untuk menyiapkan rujak dan jus mereka. Resta melongo tidak percaya, Kalingga ini kenapa?

Tak selang beberapa lama, Kalingga datang dengan sepiring rujak dan dua buah gelas jus mangga dan jambu. Bisa tebak sendiri mangga punya siapa dan jambu punya siapa?

Iyap!

Mangga punya Kalingga dan Jambu punya Resta.

"Nih," ucap cowok itu.

"Ganti baju dulu sana." suruh Resta.

Kalingga menggeleng, lalu duduk di depan Resta. "Nanti aja. Lagian besok nggak make seragam ini. Pakai identitas."

"Kamu kenapa jam segini udah pulang? Biasanya kan sore?" selidik Resta. Takut dia Kalingga kabur tidak ikut ujian.

"Ini aku telat loh, udah pulang daritadi. Kan kelas ku sesi pertama. Jadi, pulang duluan. Gantian sama kelas lain." jelas Kalingga.

Resta manggut-manggut mengerti, dia mengambil buah jambu biji lalu mencolekkannya ke sambal yang ada di sampingnya.

"Enak?" Tanya Kalingga.

Resta mengangguk, "enak. Kamu beli dimana?"

"Jauh pokoknya, perjuangan tau kak. Jadi, harus habis. Oke???" ucap cowok itu.

Obsessed with My Older Sister ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang