Kalingga menggandeng tangan Resta erat-erat seakan tidak mau gadis itu jauh-jauh darinya. Resta hanya pasrah saja dengan yang dilakukan Kalingga. Mau menolak pun tidak akan bisa karena adiknya akan tetap memaksa untuk menggandengnya.
"Mau ke toko bra dulu nggak kak?" tanya Kalingga.
"Ck, itu mulu yang diinget. Kakak bisa beli sendiri besok-besok," ucap Resta malas.
"Kan biar seru, aku yang pilihin." Kalingga memanyunkan bibirnya.
Sepertinya acara memanyunkan bibir itu menjadi rutinitas Kalingga jika bersama dengan Resta.
"Ke toko make up dulu. Kakak mau beli bedak, liptint dan lain-lain."
Kaki Resta bergerak ke kanan menuju tempat make up. Tapi, Kalingga menghentikan langkahnya.
"Ngapain pakai make up? Kakak mau capek sama cowok mesum itu???" sengit adiknya itu.
Resta mendesah lelah.
"Kakak udah cantik kok. Nggak usah pakai make up lagi." Lanjutnya.
"Kamu pikir sekarang Kakak nggak pakai make up? Kakak pakai bedak tau! Sama liptint."
Resta melepaskan gandengan tangan Kalingga, kemudian berjalan terlebih dahulu menuju tempat make up.
"Masa kak Resta pakai make up? Kaya enggak pake." gumam Kalingga.
Jelas saja Resta memakai make up barang itu hanya bedak padat dan liptint. Mana ada cewek jaman sekarang tidak ber make up? Pasti semua memoles sedikit wajahnya.
Buru-buru Kalingga membuntuti Resta yang sudah masuk ke toko make up itu. Kalingga tidak ingin kakaknya digoda cowok mesum di dalam sana.
Tapi, mana ada tempat make up ramai cowok? Huh, ada-ada saja Kalingga ini.
Resta terlihat sedang memilih shade liptint. Gadis itu bingung antara yang kanan atau yang kiri. Warnanya bagus semua dia pakai. Kalau beli semua, itu boros.
"Which shade should i choose?" gumam Resta.
"Kalau ambil yang ini, ini bagus. Yang ini, ini juga bagus." Lanjutnya.
Kalingga memperhatikan kakaknya itu dari belakang. Cowok itu mendekat.
"Semua aja kak. Kenapa harus milih salah satu?" ucap cowok itu.
"Yee, boros tau. Kakak mau hemat." dengus Resta.
"Aku yang beliin, kan aku udah bilang dari tadi. Aku belanjain Kakak." Kalingga tersenyum bangga menepuk dadanya dua kali.
"Heleh,"
"Udah ambil aja semua. Aku beneran yang bayarin, anggep aja ucapan terima kasih buat tadi hehehee." ringis cowok itu.
Resta mencebikkan bibirnya, menyerahkan dua buat liptint itu kepada Kalingga. "Nih, bayar sana. Nggak jadi beli bedak. Itu aja,"
"Lah? Pilih bedaknya sekalian lah!" Kalingga melotot.
"Itu aja Kakak bilang, buruan bayar. Kakak tunggu di depan."
Resta berlalu dari sana. Meninggalkan Kalingga dengan dua buah liptint di tangan cowok itu.
Ini yang Resta tidak suka dari adiknya itu. Cowok itu selalu saja membelikan semua yang ingin Resta beli. Padahal Resta membawa cukup uang untuk membeli semua barangnya. Lagipula, uang bulanan Resta dan Kalingga banyakan Resta. Entah mengapa cowok itu memberikan ini itu kepada Resta.
"Nih,"
Kalingga menyerahkan bingkisan liptint itu kepada Resta. Gadis itu menerimanya. "Terima kasih, Kal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed with My Older Sister ✔️
Novela Juvenil🔞🔞🔞🔞 "Nunaa nunaa~ mau nenen~" "Kan, ngerengek lagi kaya bocil." "Nenenn duluuu~~ nunaaa! Aku mau nenen." _____________________ start : 3 Mei 2023 end : 23 Mei 2023 _____________________ #3 teenfiction 080523 #2 newadult 300523 #1 ceritaremaj...