SUDAH TAMAT :)
Cast. Tomorrow X Together versi Lokal 🐧🐻🐿️🦊🐰
-
-
"Kinan janji bakal lindungi Abang Abang.... Sekalipun nyawa Kinan taruhan nya... Apapun Kinan bakal lakuin, demi Abang-Abang"
"Kinan, janji bakal pulang kan? Kinan harus pulang..."...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- - - - -
*Masih flashback ya guys..
"Sayang... Kenapa melamun? Kamu lelah ya ngurus Tristan. Apa bantuan dari Bibi Sri masih kurang. Kalau begitu, aku akan mencari Baby Sitter baru untuk Tristan." Hendra mendekati Ella yang tengah terduduk melamun di atas ranjang sambil menatap wajah teduh Bayi yang tengah terlelap di atas ranjang.
"Apa Oliv akan baik baik saja Mas? Aku masih khawatir pada Oliv jikalau Psycopath itu masih hidup di dunia ini. Walaupun di dalam tahanan." Adu Ella.
"Semua pasti akan baik baik saja, sayang... Aku sudah menyewa pengacara handal agar hukuman mati untuk Aska segera dilakukan. Calm Down, Baby.." Hendra merapihkan Surai rambut Ella yang tidak berantakan.
Ella mengangguk. Berusaha menepis pikiran buruk nya jauh jauh.
Fighting, bleeding, losing ijen jichyeosseo gajil su eopsdamyeon I fuckin' keep it low
Nada dering itu seketika memecah suasana.
"Sayang.. Aku angkat panggilan sebentar ya... Seperti nya ada yang penting."
"Siapa mas?"
"Asisten Pribadi ku, sayang.. Tenang dulu ya.."
Kemudian Aska keluar kamar untuk menerima panggilan itu. Disusul Ella di belakang nya, karena penasaran. Jujur saja. Semenjak Aska ditahan, kenapa perasaan nya semakin kacau. Seakan akan Ella merasakan suatu hal buruk akan terjadi.
"Semua masih aman kan? Ada apa menelponku?" Tanya Hendra memulai pembicaraan di dalam telepon.
"Maaf, Tuan. Saya hanya ingin mengabarkan suatu hal yang sangat darurat."
"Katakan! Tak perlu basa basi!"
"Aska berhasil kabur dari tahanan, Tuan. Bahkan kini Ia membawa beberapa tahanan lainnya."
"FUCK! Bagaimana bisa?! Bukankah aku sudah meminta penjagaan ketat dan ekstra disana."
"Maaf.. Maaf.. Tuan... Bahkan beberapa penjaga berhasil di bunuh sehingga mereka berhasil melarikan diri."
"ASKA BAJINGAN! CEPAT LACAK DAN CARI MEREKA SAMPAI KETEMU!"
Aska hendak memutus Panggilan.
"Tunggu, Tuan. Saya belum selesai bicara. Masih ada hal darurat yang lebih penting lagi."
"Kubilang jangan basa-basi! Cepat katakan!"
"Nyonya Oliv juga menghilang di Ruang Rawatnya, Tuan. Sepertinya berhasil dibawa kabur oleh Aska, Tuan. Saya pun masih menyelidiki bagaimana bisa Aska berhasil membawa Nyonya Oliv."
"FUCK! Cepat cari Oliv! Aku tidak peduli! Aku tidak mau tau!"
"B-baik, Tuan..."
Tut! Panggilan diputus secara sepihak oleh Hendra.
