-
-
-
-
-Pagi itu Chris bersiap siap lebih awal dari biasanya. Bagaimana tidak? Semalam Jayden memberi kabar lewat telepon bahwa Kinan mengidap penyakit itu dan harus menjalani pengobatan pada pagi harinya.
Selesai sarapan, Chris pamit pada Asisten Rumah Tangga yang paling akrab dengannya sejak kecil.
"Bi, Aku berangkat ya.. Mau ke Rumah Sakit jenguk temen. Kalo Om kesini, telpon aku aja..."
"Iya, Tuan Muda.. Hati hati di jalan..." Ucap Bibi sambil tersenyum hangat.
Ia pun segera pergi menuju motor kesayangan nya.
Wait... Kayak ada yang aneh.. Kayak ada yang ngeliatin gue...
Entah perasaan nya bilang seperti itu saat Ia keluar rumahnya. Ia mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumahnya. Sampai tak membiarkan satu sudut pun yang hilang dari padangannya. Tapi, dia tak mendapatkan suatu apapun yang mencurigakan. Tapi juga Ia bisa merasakan sesuatu yang akan terjadi nantinya.
Ia mengambil handy-talkie kecil dari sakunya yang biasa Ia gunakan untuk berkomunikasi dengan bodyguard suruhan Athan yang selalu mengawasi nya dari kejauhan.
"Check... Tolong Perketat pengawasan ku.. Tetap awasi aku dari jauh, jika terjadi sesuatu... Kalian tahu apa yang harus kalian lakukan..." Bisik Chris pada handy-talkie nya.
"Perintah diterima. Siap, Tuan Muda..." Jawab seseorang di seberang sana.
Chris pun melajukan kendaraannya. Tapi, entah kenapa Ia bisa merasakan sesuatu yang aneh mengikutinya dari belakang. Bukan. Itu bukan mobil bodyguard nya. Itu mobil.... Yang pernah membawanya sewaktu ke Markaz Menjijikkan waktu itu.
Owh SH*T!!! Mereka lagi! Umpat Chris dalam hati.
Sungguh Ia panik sekarang. Kenapa orang orang aneh itu berniat menangkap nya di waktu yang seperti ini. Sampai akhirnya matanya menangkap taman kota yang Ia lewati. Syukurlah. Tempat itu sudah lumayan ramai dengan pengunjung meskipun masih pagi. Segera saja Chris mengarahkan motornya ke arah taman kota dan memarkirkannya di tengah keramaian.
Chris mengambil ponsel. Berniat meminta bantuan pada keluarga Mahendra atau Jayden.
Sial! Kuota gue mau abis! Argh!!
Dengan kuota seadanya dan harapan yang masih ada. Ia langsung mengirimkan pesan dan sharelocation kepada Bima yang kebetulan chat nya terletak paling atas.
ME
Tolong gue. Plis.
📍Share LocationSetelah memastikan pesan itu yang akhirnya terkirim walau hanya dengan sisa kuota nya, pandangan kembali waspada pada lingkungan sekitarnya. Sampai Ia mendapati 2 Orang dengan Pakaian serba hitam, bahkan wajahnya tertutup dengan topi juga masker hitam sedang berjalan cepat menuju ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You Must Comeback Home | TXT Lokal
Teen FictionSUDAH TAMAT :) Cast. Tomorrow X Together versi Lokal 🐧🐻🐿️🦊🐰 - - "Kinan janji bakal lindungi Abang Abang.... Sekalipun nyawa Kinan taruhan nya... Apapun Kinan bakal lakuin, demi Abang-Abang" "Kinan, janji bakal pulang kan? Kinan harus pulang..."...