41 - Plan

123 27 16
                                    

Warning!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!

Adegan mengandung unsur kata kata kasar dan kekerasan!

Tidak untuk ditiru!

-
-
-
-
-

"Ayah, lihat.. Mereka bawa Bang Athan ke tempat itu juga..." Ucap Jay setelah berhasil melacak lokasi Athan dari GPS ponsel Athan yang ternyata masih aktif.

"ANJING! BANGSAT!" Umpat Satria marah.

Sementara Arka semakin kalut karena ini sangat berada di luar dugaannya.

"Jadi, gimana Om?" Tanya Chris.

"Oke. Besok kita kesana." Arka memutuskan.

"Satria, kamu pulang sekarang. Kabari Bima dan Tristan tentang rencana ini. Oiya. Mereka berdua tetap ada di rumah jaga Kinan. Om gamau Kinan beneran ikut campur masalah ini karena resiko buat dia sangat besar. Pastikan Kinan tidak tahu apa apa tentang ini." Perintah Arka.

Satria mengangguk paham. Kemudian melangkahkan kaki nya keluar ruangan untuk pulang. Diikuti Chris di Belakang nya. Satria yang bingung dengan Chris yang ikut bertanya.

"Lu ngapain ikut?"

"Bang, jangan pernah sendiri. Gue ga sebodoh itu buat Aska nambah tawanan.. Lagian emang lu bawa motor?"

"Astaga! Iya gue lupa. Gue ga pake motor ya kesini." Satria menepuk dahinya.

"Dahlah. Ayok!"

-
-
-
-
-

Malam itu Kinan terbangun karena tiba tiba merasakan perutnya yang tidak enak. Walaupun memang tidak muntah, tapi mual. Dan mual itu ga enak. Kinan akhirnya memutuskan untuk meminum obat untuk menghilangkan rasa mualnya.

Kinan melihat jam. Ah rupanya masih jam 11 malam. Tapi, entah kenapa rasanya ada yang aneh. Perasaan nya bilang ada yang aneh. Perasaan itu mendorong Kinan untuk membuka ponselnya. Benar saja ada pesan masuk. Satu jam lalu. Itu berarti sekitar jam 10 malam lebih beberapa Menit Orang itu mengirim pesan.

Tunggu. Kenapa jadi kepikiran Bang Athan?

Tanpa berpikir panjang lagi Kinan segera membuka pesan nya. Dan.. Oh ya tentu saja. Kinan sangat sangat terkejut. Bahkan jantung nya serasa mau copot.

Ayo kita bertemu, Tuan Kecil...

Bahkan kakak sulungmu lebih semangat bertemu denganku...

Bahkan kakak sulungmu lebih semangat bertemu denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You Must Comeback Home | TXT LokalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang