Ningning tengah sibuk mencari camilan-camilannya yang tiba-tiba hilang bak di telan bumi, saat mencari camilan-camilannya yang hilang tanpa sadar Ningning sudah membuat rumah seperti kapal pecah.
Bantalan sofa yang sudah disusun Renjun berserakan di lantai, barang-barang yang disusun Renjun di laci dan lemari hias sudah berserakan di lantai, bahan makanan yang tadinya berada di dalam kulkas sudah berada di meja, piring dari lemari piring juga sudah berada di meja.
"Si Renjun nyembunyiin snack gue dimana sih anjir! Gue udah laper banget ni! Males kalo makan nasi" gerutu Ningning.
"ASTAGA! NINGNING LO APAIN RUMAH GUE BANGSAT!" teriakan Renjun terdengar dari ruang tamu, itu artinya Renjun sudah pulang.
"Apasih! Lo sembunyiin dimana snack gue?" tanya Ningning merasa kesal karena Renjun menyembunyikan camilan-nya.
"GUE GAK PERMASALAHIN LO GAK BISA BERSIH-BERSIH RUMAH! TAPI SETIDAKNYA LO BISA KAN HARGAIN GUE YANG UDAH CAPEK BERSIHIN! KALO GINI SIAPA YANG MAU BERSIHIN HAH! LO? GAK KAN! UJUNG-UJUNGNYA GUE JUGA! LO TU CUMA BISA NGOTORIN! BERSIHIN SEKARANG JUGA!" Ningning merasa takut melihat Renjun yang memang terlihat sangat marah padanya.
"Tapi gue gak bisa bersih-bersih rumah" ucap Ningning dengan wajah menunduk takut.
"GUE TAU LO SELAMA INI LO SELALU HIDUP MEWAH SAMA NYOKAP LO! GUE NGERTIIN LO YANG GAK BISA MASAK SAMA BERSIHIN RUMAH! TAPI BISA GAK LO NGEHARGAIN GUE, LO TAU KALO LO GAK BISA BERSIHIN RUMAH TERUS NGAPAIN LO BERANTAKIN!" Renjun menendang meja melampiaskan rasa kesalnya.
"Maaf..." ucap Ningning lirih.
"MASUK KE KAMAR LO! JANGAN KELUAR SAMPE GUE SELESAI BERSIHIN RUMAH!" bentak Renjun membuat Ningning langsung berlari ke kamarnya dengan air mata yang sudah jatuh.
Bukannya lebay atau gimana, tapi Ningning itu beda dari sahabat-sahabatnya yang berasal dari keluarga kaya namun tidak dimanja. Sedari kecil Ningning selalu mendapatkan apapun yang ia mau dan ia bisa sesukanya untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak ia suka.
Ia terbiasa hidup dimanja, pelayan yang selalu menyiapkan segala keperluannya dan dia hanya melakukan yang ingin ia lakukan. Orangtuanya yaitu Taehyung dan Jennie tidak pernah berbicara keras kepadanya, jadi saat Renjun membentaknya ia merasa takut dan shock itu membuat air matanya tidak dapat dibendung lagi.
Renjun menghela nafas, memijit pangkal hidungnya sebentar lalu mulai merapikan rumah yang sudah dibuat seperti kapal pecah oleh Ningning.
"Seharusnya gue gak bentak dia kaya tadi, pake kesulut emosi sih lo, bego emang!" gerutu Renjun pada dirinya sendiri, sungguh ia merasa menyesal telah membentak Ningning seperti tadi.
🍏🍈🍏
18.00
"Kok belum keluar ya? Perasaan udah gue bilang kalo gue udah siap beres-beres dia boleh keluar dari kamar" Renjun merasa khawatir karena sudah 5 jam Ningning tidak keluar dari kamar semenjak ia memarahi gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]
Teen Fiction𝐍𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧??? 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭, 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐤𝐞 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐧𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐥𝐢𝐛𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦�...