𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]

🍈 - 28

Kini Karina, Giselle, Winter, dan Ningning sedang asyik menyantap sarapan mereka sementara empat cowok yang merupakan suami mereka masih tertidur lelap di kamar mereka.

"Enak juga ni sandwich" ujar Winter setelah menghabiskan sandwich yang tadi dibuat oleh maid.

"Kemaren mereka tidur jam berapa sih? Kok belum bangun jam segini?" tanya Karina.

"Sekitar jam satu subuh gitu, gue kebangun waktu Jaemin masuk kamar" jawab Winter.

"Gila, masa main game sampe subuh gitu, si Renjun nih perlu di ceramahin juga sekali-sekali" ujar Ningning.

"Gi" panggil Karina karena sedari tadi Giselle hanya diam.

"Gi!" panggil Karina lagi namun Giselle tidak menyahut padahal Giselle duduk bersebelahan dengan Karina.

"GISELLE!" teriak Winter membuat Giselle tersadar dari lamunannya.

"Hah? Ke-kenapa?" tanya Giselle kaget mendengar teriakan Winter.

"Lo kenapa sih, Gi? Ada masalah? Gue perhatiin dari kemaren pagi lo agak diem deh, semalam lo juga di villa kan seharian? Cerita ke kita kalo ada masalah" ujar Karina.

"Tau lo! Gak biasanya lo jadi pendiem gini, biasanya nyerocos aja tu congor lo" sahut Winter.

"Diem dulu bego, biarin dia ngomong dulu" Ningning memukul pundak Winter dan Winter hanya cengengesan menanggapi Ningning.

"Cerita, Gi" Ningning memegang tangan Giselle, mengelus pelan punggung tangan Giselle mencoba menenangkan Giselle yang sepertinya sedang berada dalam suasana hati yang sangat kacau.

Giselle menghela napas, menatap ketiga sahabatnya lalu kembali menunduk, memandang piring yang sudah kosong.

"Gue..." tak menyelesaikan ucapannya ia malah menghela napas dan mengacak rambutnya frustasi.

"Gi, lo kenapa? Jangan nyimpen masalah lo sendiri, cerita ke kita supaya kita bantu cari jalan keluarnya, kayak gak biasa aja cerita ke kita" Karina mengelus punggung Giselle.

"Gi, kita lagi liburan lo jangan tambah stres lah, kita disini buat ngurangin stres dari tugas kuliah, kalo emang masalah lo berat cerita ke kita" ujar Ningning dan Winter mengangguk menyetujui.

"Gue udah ngelakuin itu sama Haechan" ujar Giselle lirih namun masih bisa didengar oleh ketiga sahabatnya.

Byur

Winter menyemburkan air mineral dari mulutnya yang hendak ia telan, menatap Giselle dengan tatapan tak percaya.

Ningning ternganga tidak tau mau berbicara apa lagi, tidak terpikir masalah Giselle ada di tahap ini, meski shock Karina mencoba tetap tenang agar Giselle tidak semakin kepikiran.

"Gi, gue boleh nanya?" tanya Karina dan Giselle mengangguk.

"Lo ngelakuinnya atas paksaan dari Haechan atau lo emang bersedia?" tanya Karina membuat Giselle terdiam.