𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]

🍈 - 18

Hari ini Karina, Giselle, Winter, dan Ningning sepakat berkumpul di rumah Karina untuk pajamas party, jadi mereka akan menginap di rumah Karina dan Jeno.

"Si Jeno mana, Rin?" tanya Giselle yang belum melihat Jeno sejak mereka sampai di rumah Karina.

"Pergi, kan sama laki lo pada" jawab Karina membuat Giselle teringat kalau tadi Haechan juga izin mau pergi nongkrong bersama ketiga sahabatnya.

"Eh guys, kalian penasaran gak sih? Kalo cowo nongkrong tu ngomongin apa?" tanya Ningning tiba-tiba, entah mengapa tiba-tiba hal itu melintas di pikirannya.

"Kadang gue penasaran juga sih" ujar Winter.

"Halah, paling ngomongin game sama cewek" ucap Giselle, ia tau dari sepupu laki-lakinya yang hari itu membawanya ke tempat tongkrongannya bersama teman-temannya.

"Menurut gue yang dibilang Gigi bener sih" sahut Karina, benar juga. Kalau bukan bahas perempuan dan game, emangnya para cowok-cowok bakal bahas apa.

"Kayanya gak mungkin cuma itu deh, gue yakin mereka pasti pernah ngomongin plus-plus" ujar Winter membuat ketiga sahabatnya menatap sinis dirinya.

"Otak lo tu isinya apa sih, Win? Kotor mulu perasaan" Ningning heran melihat pemikiran Winter yang selalu di luar jalur.

"Ya kan siapa tau, mereka kan cowok jadi wajar dong" Winter membela dirinya.

"Eh tapi gue penasaran deh, laki kita pernah nafsu gak ya waktu liat kita?" tanya Winter penasaran.

"Pasti pernah lah bagong, mereka kan cowo normal. Makanya lo kalo dirumah jangan pake baju seksoy" Giselle menoyor kening Winter.

🍏🍈🍏

21.00

Malam ini hujan turun sangat deras membuat para gadis memilih untuk menonton film sampai kantuk menyerang mereka.

"Gila, film rekomendasi lo bagus banget, Rin" puji Ningning di sela-sela acara menonton mereka, kini mereka sedang berada di ruang keluarga karena televisi yang paling besar di rumah Karina ada di ruang keluarga.

"Udah diem, fokus aja nonton" ujar Giselle kemudian keadaan kembali hening, suara dari film memenuhi ruang tamu rumah Karina dan Jeno.

Ceklek

Karina menoleh saat mendengar pintu rumah terbuka, ia dapat melihat Jeno yang memasuki rumah dengan keadaan basah kuyup.