𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]

🍈 - 38

Hai Guys...

Sorry lama Up 🙏🏻

Mianhe...

Jeno memandang seorang wanita cantik yang sedang duduk sambil bermain ponsel di sofa ruang kerja kantornya.

Sekitar 7 menit yang lalu tanpa memberi kabar terlebih dahulu tiba-tiba Karina datang ke kantor Jeno dengan berpakaian serba tertutup ditambah dengan masker hitam, kacamata hitam, dan topi hitam agar tidak diliput media ataupun orang-orang di sekitar kantor Jeno.

"Kenapa sih Rin? dari dateng lo diemin gue, kalo gak mau ngomong tujuan lo kesini mau ngapain?" Jeno akhirnya membuka suara.

"Oh! Jadi gue gak boleh datang ke sini?" ketus Karina .

"Nggak gitu Rin, gue cuma nanya kenapa lo baru dateng udah badmood" Jeno menghela nafas.

"Pikir sendiri!" Karina menatap sinis suami tampannya itu.

Jeno kembali menghela nafas lalu beranjak dari kursi kebesarannya dan menghampiri wanita cantik kesayangannya itu.

Jeno mendudukkan dirinya di samping Karina lalu meraih pinggang Karina dan mengangkat wanita itu ke pangkuannya membuat Karina terkejut.

"Apasih Jen! awas! gue lagi badmood jangan lo buat makin badmood!" ketus Karina namun Jeno tak mendengarkan.

Jeno tetap menahan Karina agar tetap berada di pangkuannya, sudah lama tidak punya waktu berdua tapi saat punya waktu berdua begini istri cantiknya itu justru sedang badmood.

"Cape?" tanya Jeno sembari mengelus surai hitam panjang milik Karina dengan lembut sesekali menyelipkan anak rambut Karina ke belakang telinga wanita itu.

"Menurut lo! gitu aja nanya" jawaban Karina semakin ketus.

Cup

Jeno mengecup singkat bibir Karina lalu mengelus pipi wanita itu dengan lembut.

"Kenapa, hm?" tanyanya lembut.

Karina mendengus lalu menatap Jeno
"Gue tu sebel Jen! masa udah cape pemotretan eh tau-taunya dibatalin masuk majalah karna gue nolak tawaran minum sama ketua tim produksi yang mesum banget! selama gue di lokasi dia liatin gue terus! padahal posisinya disitu kostum gue emang lagi pake rok span pendek" ujarnya panjang lebar.

Jeno yang mendengar cerita dari Karina sudah tersulut emosi namun tetap berekspresi tenang agar wanitanya itu tidak semakin tersulut emosi.