𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]

🍈 - 30

Kini Karina, Giselle, Winter, Ningning dengan suami-suami mereka sudah berada di bandara Jakarta, mereka sudah selesai berlibur di Bali. Sebenarnya mereka mempercepat jadwal pulang, yang seharusnya empat minggu menjadi tiga minggu.

"Gue sama Karina balik duluan ya" kemudian Karina dan Jeno pun pergi meninggalkan sahabat-sahabat mereka.

Tak lama, Renjun dan Ningning, juga Haechan dan Giselle ikut berpamitan karena mereka akan pulang ke rumah mereka.

"Balik, yuk" Jaemin menggenggam tangan Winter menuntun gadis itu ke mobil miliknya yang tadi diantar oleh sekertaris-nya.

"Sumpah, gue capek banget anjir" ujar Winter setelah masuk ke dalam mobil.

Jaemin yang mendengar ucapan istrinya itu hanya tersenyum tipis dan mulai mengendarai mobil berwarna hitam itu.

"Mau makan di luar atau dirumah?" tanya Jaemin.

"Rumah ajalah, Jaem. Entar gue masak" jawab Winter.

"Oke" ucap Jaemin lalu kembali fokus pada jalanan.

Setelah beberapa menit sepasang suami-istri itu pun telah sampai di kediaman mereka, keduanya memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu barulah Winter akan memasak dan Jaemin akan beristirahat sebentar.

- Dapur -

Winter tengah sibuk memotong kentang dan wortel karena ia akan membuat sup ayam hari ini, setelah selesai memotong beberapa sayur, Winter memasukan sayur-sayuran itu ke dalam sup yang sedang dimasak.

Ia memutuskan untuk bersantai bersama Jaemin sembari menunggu sup itu masak. Winter pergi ke ruang keluarga tempat tadi Jaemin bersantai sambil menonton televisi.

Namun ia tidak menemukan Jaemin di ruang keluarga, bahkan televisi yang tadinya hidup saja sudah dimatikan. Winter memutuskan untuk mencari Jaemin di kamar namun hasilnya nihil, ia tak menemukan suaminya itu di kamar ataupun kamar mandi.

Sampai ia tak sengaja mendengar seperti ada keributan di luar, ia memutuskan untuk pergi keluar dan saat sudah berada di teras ia menatap heran Jaemin yang sedang mengintip-intip rumah tetangga mereka.

Ia memutuskan untuk menghampiri Jaemin, Jaemin tersentak saat Winter menepuk pundaknya.

"Ngapain lo?" tanya Winter.

Jaemin langsung menarik Winter agar ikut menunduk bersamanya membuat Winter keheranan.

"Ngapain, sih?" tanya Winter lagi.