🍈 - 49

2.3K 207 28
                                    

VOTE!

Kini kandungan Karina sudah menginjak usia satu bulan dan sejauh ini Karina tidak pernah mengidam yang aneh-aneh hanya saja kelakuannya yang semakin aneh, hal ini membuat Jeno kadang kelimpungan sendiri menghadapi istri cantiknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini kandungan Karina sudah menginjak usia satu bulan dan sejauh ini Karina tidak pernah mengidam yang aneh-aneh hanya saja kelakuannya yang semakin aneh, hal ini membuat Jeno kadang kelimpungan sendiri menghadapi istri cantiknya itu.

19.30

Jeno baru saja pulang dari kantor dan langsung mandi karena melihat Karina yang sudah tidur di kasur namun saat ia selesai mandi ia tak melihat keberadaan Karina di dalam kamar.

Jeno mencari di seluruh ruangan di rumah mereka namun tak kunjung menemukan Karina, ia kembali ke kamar untuk menelepon Karina siapa tau Karina sedang berada di luar.

"Rin" panggilnya lagi karena melihat ponsel Karina berada di atas nakas, ia tau betul Karina adalah tipe orang yang kemanapun harus membawa ponsel jadi tidak mungkin Karina keluar rumah karena ponselnya ada di kamar.

"Iya?" Jeno menunduk saat mendengar jawaban dengan suara kecil itu dari bawah, ia tercengang saat melihat setengah tubuh Karina keluar dari bawah meja.

"Iya?" Jeno menunduk saat mendengar jawaban dengan suara kecil itu dari bawah, ia tercengang saat melihat setengah tubuh Karina keluar dari bawah meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno tertawa kecil melihat ekspresi polos Karina lalu ia berjongkok dan mengelus pucuk kepala istrinya itu dengan sayang.

"Kenapa disini Rin? Perut lo ga sakit kalo tengkurap kaya gitu?" tanya Jeno lembut dan dibalas gelengan kepala dari Karina yang menurut Jeno sangat menggemaskan.

"Ke kasur aja ya, sini" Jeno membantu Karina keluar dari bawah meja dan membawa wanita itu ke kasur, setelah itu Jeno pun ikut berbaring di samping Karina.

"Ngantuk?" tanya Jeno dan Karina menggeleng namun setelah itu ia menguap membuat Jeno tak kuasa menahan tawanya.

"Kok pulangnya lama?" tanya Karina.

"Iya, soalnya ada meeting dadakan tadi. Sorry ya, padahal gue udah janji pulang cepet" ujar Jeno sembari mengelus punggung Karina dengan lembut, entahlah. Karina juga bingung karena sikap Jeno yang semakin manis semenjak ia hamil.

"Gapapa, tapi besok pulang cepet ya" pinta Karina dan Jeno mengangguk lalu tiba-tiba mengecup kening Karina dan mencubit gemas pipi wanita itu.

"Iih kenapa sih? Gue gasuka!" gerutu Karina dengan wajah cemberut membuat Jeno tertawa karena menurutnya ekspresi kesal Karina sangat lucu.

𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang