𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]

🍈 - 42

Haiiiiiiii....

Semuanya tolong ramein cerita aku yang
PANDORA | MISSION

itu aedream juga kok...

🍏🍈🍈🍈🍈🍏

Hari ini aedream sedang berkumpul di restoran milik Haechan, katanya sih mau nongkrong bareng karna lagi pada free

"Udah lama banget gak ngumpul gini" ujar Haechan

"Ya habisnya kita pada sibuk semua" ucap Renjun dan diangguki oleh yang lainnya

"Eh, kalian udah liat poster rumah hantu itu gak? kesana yuk" usul Ningning

"Gak mau ah! gak suka sama yang kayak gitu" tolak Karina

"Cemen banget lo" ledek Haechan

"Iiih Jen, liat tu si kutil ledekin gue" adunya pada Jeno yang duduk di sampingnya

Jeno menatap Haechan sebentar lalu tiba-tiba menampol Haechan membuat Haechan meringis kesakitan karena mendapat serangan mendadak

"Sakit Giii..." rengeknya pada Giselle

"Wah Jeno bangsat! berani lo mukul laki gue, sini lo!" Giselle hendak memukul Jeno namun ditahan oleh Karina

"Berani lo mukul dia gue kubur hidup-hidup tu laki lo" ancamnya membuat Giselle tak jadi melayangkan tampolan manisnya pada Jeno

"Apasih anjir, kok jadi pada ribut" Ningning merasa heran kepada sahabat-sahabatnya ini

"Ye! Mereka juga ribut gara-gara ide gila lo yang ngajak ke rumah hantu ege" ujar Jaemin

"Berani lo bilang gue gila ya!" Ningning menatap tajam Jaemin dan...

Plak

Satu tampolan mendarat di kening Jaemin membuat laki-laki itu langsung meringis sakit

"Sakit yang..." rengeknya pada Winter, sementara Winter hanya mendengus

"Rasain" ucap Winter jutek

"Ish tega banget sih, belain gue dong kayak Karina sama Giselle tu pada belain suami mereka" kesal Jaemin

"Males bet gue belain lo, sana jauh-jauh dari gue" Winter mendorong Jaemin agar duduk berjarak dari dirinya

Hari ini Winter benar-benar kesal sekali dengan Jaemin, ingat kejadian saat awal-awal mereka menikah, saat Jaemin membuang bh Winter ke tong sampah, pagi ini kejadian itu terulang kembali dengan alasan yang sama

"Lo mau kan? kita ke rumah hantu" Ningning menyandar pada Renjun

"Iya, suka-suka lo aja, gue ngikut" jawab Renjun judes namun satu tangannya sudah mengelus rambut Ningning dengan lembut

"Kita pergi ya..." mohon Ningning dan semuanya menyetujui kecuali Karina yang memang anti banget sama hal-hal yang berkaitan dengan hantu

"Takut Jen" tolak Karina

"Kan ada gue, yang lain juga pada ikut" bujuk Jeno dan pada akhirnya dengan berberat hati Karina pun setuju