Giselle tengah sibuk mencari dompetnya yang entah hilang kemana, padahal Giselle mencari di tempat kemarin ia meletakkan benda itu.
"Kemana sih anjing, perasaan semalam disini!" gerutu Giselle, perasaan kemarin ia meletakkan dompetnya di atas nakas dan tidak ada memindahkannya sama sekali.
Ceklek
Giselle menoleh saat mendengar pintu terbuka, ternyata itu Haechan yang baru pulang dari tongkrongannya.
"Udah pulang?" tanya Giselle.
"Udahlah Gi, lo gak liat gue udah disini" jawab Haechan membuat Giselle berdecak.
"Hm" Giselle membuka setiap laci nakas namun dompetnya tak kunjung ketemu.
"Lagi cari apa?" tanya Haechan yang sudah berbaring di kasur keheranan melihat Giselle seperti mencari sesuatu.
"Dompet gue, perasaan kemarin gue letak disini, lo ada liat gak?" tanya Giselle namun dibalas gelengan oleh Haechan.
"Gue gak liat" jawab Haechan.
"Mau kemana nyari dompet?" tanya Haechan lagi.
"Gue lagi mesen dari olshop, entar lagi kurirnya dateng" ujar Giselle dan Haechan mengangguk mengerti.
Tin...
"Paket..."
Terdengar klakson motor dan teriakan dari luar rumah membuat Giselle semakin panik karena dompetnya tak juga kelihatan.
"Aduh gimana nih! duit gue di dompet semua" Giselle kebingungan, suara panggilan dari si kurir semakin membuat dirinya panik.
"Nih pake uang gue aja, buru turun. kasian kurirnya nunggu lama" Haechan memberikan dompetnya kepada Giselle dan langsung diterima oleh gadis itu.
"Thanks" ucap Giselle lalu segera turun menemui kurir paket olshop yang dipesannya kemarin pagi.
"Maaf, nunggu lama ya bang?" tanya Giselle kepada kurir itu membuat Giselle menghela nafas lega.
"Enggak kok mbak, ini benar dengan Giselle Cantik kan?" tanya kurir itu sambil melihat nama pemesan di paket itu.
"Iya, saya Giselle" ujar Giselle.
"Ini paketnya mbak, totalnya 500rb ya mbak" kurir itu memberikan paket itu kepada Giselle, Giselle segera membuka dompet Haechan dan memberikan lima lembar uang seratus kepada kurir itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]
Teen Fiction𝐍𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧??? 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭, 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐤𝐞 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐧𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐥𝐢𝐛𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦�...