🍈 - 31

5.6K 380 45
                                    

Karina sedang asyik meminum es teh yang baru saja ia beli dari warung di simpang komplek rumah mereka, padahal ini sudah malam tapi Karina malah minum yang dingin-dingin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Karina sedang asyik meminum es teh yang baru saja ia beli dari warung di simpang komplek rumah mereka, padahal ini sudah malam tapi Karina malah minum yang dingin-dingin.

"Astaga!" Karina tersentak ketika melihat Jeno yang sudah berada di belakangnya padahal tadi Jeno belum pulang.

"Ngagetin aja lo!" kesal Karina.

"Ini udah malam, Rin. Jangan minum es, siang tadi lo udah minum boba! Kebanyakan minum yang dingin entar lo sakit!" omel Jeno lalu merebut es teh itu dari genggaman Karina.

"Jeno, gue masih mau..." rengek Karina sambil memanyunkan bibirnya berharap Jeno akan luluh dan mengembalikan es teh miliknya.

Jeno memutar bola matanya malas, "Gak, kemaren lo udah sakit karna kebanyakan minum es ya, Rin. Entar sakit lagi!" Jeno memasukkan es teh itu ke dalam tong sampah di bawah wastafel.

"Jeno, es gue..." Karina menatap sedih es teh-nya yang sudah berada di dalam tong sampah, Karina bertingkah sok dramatis membuat Jeno geli sendiri melihat kelakuan istrinya itu.

"Udahlah, sekarang lo minum air hangat aja, habis itu ke kamar, tidur! Jam segini lo belum tidur! Padahal besok kita kan mau ke rumah Mami" omel Jeno lagi.

"Astaga! Gue lupa besok kita mau ke rumah gue" Karina menepuk keningnya.

"Yaudah, gih buru minum air hangat, gue ke kamar duluan" ujar Jeno lalu meninggalkan Karina di dapur, setelah meminum air hangat Karina berjalan sambil melompat-lompat kecil juga bersenandung pelan.

- Kamar -

Karina memasuki kamar, ia melihat Jeno yang sudah tidur di kasur, segera ia pergi ke kamar mandi untuk mencuci kakinya barulah ia ikut membaringkan tubuhnya di kasur.

"Jen" panggilnya dengan sedikit merengek.

"Hm" jawab Jeno malas dengan deheman namun kedua matanya masih terpejam.

"Peyuk dong" ucap Karina manja.

Jeno menghela napas lalu mengubah posisinya menjadi menghadap Karina, menyuruh gadis itu agar mendekat padanya. Jeno pun memeluk Karina, mengelus punggung gadis itu agar cepat tertidur, tidak lama keduanya pun memasuki alam mimpi masing-masing.

🍏🍈🍏

"MAMI! PAPI! ANAK KALIAN YANG PALING CANTIK PULANG" teriak Karina saat memasuki rumah orangtuanya.

"Jangan teriak-teriak, Rin. Entar tenggorokan lo sakit" tegur Jeno.

"Aduh Karina! Anak perempuan kok teriak-teriak kayak gitu" tegur Irene yang baru keluar dari dapur sementara Suho baru keluar dari ruang kerjanya setelah mendengar teriakan putri semata wayangnya itu.

Melihat kedua orangtuanya, Karina langsung berlari lalu memeluk Irene dan Suho, sepasang suami-istri itu membalas pelukan putri semata wayang mereka dengan sangat hangat.

𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang