𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]

🍈 - 29

Di malam hari yang damai, Renjun dan Ningning juga sedang menikmati waktu luang mereka bersama.

"Makanya sini dulu, biar gue pakein" ujar Ningning setelah tadi tertawa lepas.

"Yang bener makein-nya Ning, main-main lagi gue tampol lo ya!" ancam Renjun lalu tertawa disahuti oleh Ningning yang juga ikut tertawa.

"Ya makanya tiduran dulu, entar selemotan gue lagi yang lo omelin" ujar Ningning lalu memaksa Renjun berbaring.

"Gue yang biasa aja ya, Ning. Soalnya muka gue gak lagi jerawatan" ujar Renjun saat Ningning sedang memilih masker yang akan dioleskan ke wajah Renjun.

"Iya, gue juga make yang biasa kok" jawab Ningning lalu mulai memasukkan bubuk masker ke mangkuk kecil dan memasukkan sedikit air lalu mengaduknya.

Ningning mulai mengoleskan masker itu ke wajah Renjun secara perlahan karena yang punya muka galak, takutnya salah dikit diomelin lagi si Ningning.

"Ning! Lo mah ngeselin" Renjun merasa kesal saat Ningning dengan jahilnya mengoleskan masker itu ke lehernya

Ningning tertawa melihat Renjun yang kesal tapi tidak lama Renjun juga ikut tertawa, hari ini mood-nya sedang bagus.

Setelah itu, Renjun kembali berbaring dan tidak lama Ningning sudah selesai mengoleskan masker ke wajah Renjun.

"Sekarang giliran gue, pakein" ujar Ningning yang sudah mengubah posisinya menjadi berbaring, Renjun mulai mengolesi masker itu ke wajah Ningning, sempat terpaku karena halusnya kulit wajah Ningning.

"Halus banget muka lo, pake susuk ya lo?" ucapannya yang berujung mendapat cubitan pada betisnya karena melontarkan pertanyaan yang tidak masuk akal.

"Awh! Sakit, Ning!" Renjun mengelus bekas cubitan Ningning.

"Makanya congor lo jangan asal ngomong, gue itu perawatan bukan pake susuk! Jadi lo pikir uang yang selama ini gue minta ke lo itu buat apa? Ya itu buat gue perawatan lah!" kesal Ningning.

"Yaudah, tinggal ngomong 'gak' apa susahnya sih? Gak usah nyubit-nyubit juga" jawab Renjun ngegas namun Ningning hanya diam tak menanggapi.

"Dah selesai nih" ujar Renjun saat sudah selesai mengoleskan masker itu ke wajah Ningning.

"Gue simpen mangkuknya dulu, lo tunggu aja disini" ujar Ningning lalu membawa mangkuk masker itu ke kamar mandi.

Tidak lama, Ningning kembali dan mendudukkan dirinya di kasur, ia melihat Renjun yang sedang bermain ponsel langsung mendekat ke Renjun dan ikut melihat apa yang sedang dilakukan Renjun di ponselnya.