Giselle menatap tajam Haechan yang tengah berbaring di kasur, semalam sekitar pukul 02.00 dini hari Haechan dan yang lainnya sampai di Bali dan langsung pergi ke villa Krystal yang saat ini menjadi tempat tinggal para gadis tinggal.
Karena Giselle orangnya kalau tidur dengar suara yang kecil saja langsung terbangun jadi waktu Haechan membuka pintu kamarnya, Giselle langsung terbangun.
Shock? Pasti lah, namun karena masih dalam keadaan ngantuk jadi Giselle hanya berdebat sebentar bersama Haechan perihal cowok itu yang menyusulnya secara tiba-tiba.
"Udahan kali, Gi, natap gue-nya. Serasa mau dibunuh nih gue" ujar Haechan yang masih berbaring di kasur.
"Habisnya lo sih! Ngapain nyusul coba? Gue tu belum puas main bareng yang lain tanpa lo" kesal Giselle.
"Udah lima hari masa lo belum puas bareng temen-temen lo mulu. Gue aja kangen sama lo, lo gak kangen sama gue?" tanya Haechan.
"Gak! Gue enek liat lo mulu, udah dekil! Buluk! Jelek! Bau! Jarang mandi lagi!" celetuk Giselle.
"Ya tuhan, kuatkan-lah hati anakmu yang memiliki istri tukang roasting ini" ucap Haechan mencoba tabah.
Giselle mendelik kesal lalu melanjutkan acara sarapan rotinya, Haechan menyipitkan matanya menatap Giselle dari atas hingga bawah.
"Astaga, Gi. Gue kemaren nyariin tu kemeja mau dipake ke kantor, pantes gak ketemu. Ternyata lo bawa, ngapain pake kemeja gue sih?" tanya Haechan yang melihat Giselle mengenakan kemeja kantorannya yang tampak kebesaran di tubuh gadis itu, bahkan sampai menutupi bahu hingga satu jengkal diatas lututnya.
"Enak, Chan. Kemeja lo adem, daripada gue pake daster bagusan pake kemeja lo" jawab Giselle.
"Adem sih adem, tapi daleman lo tembus pandang gitu" Haechan tersenyum menyeringai sampai sebuah sendal mencium wajahnya.
"Mesum! Sekali lagi mesum gue jual lo ke tante-tante girang" ancam Giselle lalu meninggalkan kamar .
"Gi! Jangan keluar kamar! Daleman lo beneran tembus, entar diliat yang lain!" teriak Haechan membuat Giselle yang hendak keluar langsung kembali masuk.
"Beneran tembus ya, Chan?" tanya Giselle lagi dan Haechan mengangguk.
"Iya, makanya kalo lo kalo mau keluar ganti baju dulu" suruh Haechan.
"Mager" jawab Giselle.
"Yaudah, kalo gitu gak usah keluar kamar" jawab Haechan.
"Kalo gue gak keluar kamar, entar lo yang liatin gue! Lo bilang kan tembus pandang" kesal Giselle.
"Halah, gitu doang. Kita kan udah sah, biasa aja kali, lo gak pake apa-apa di depan gue juga gak dosa kok" ujar Haechan santai.
"Ngomong lagi gue lempar sendal ya lo!" ancam Giselle yang sudah terlampau amat kesal dengan kelakuan suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐏𝐞𝐫𝐣𝐨𝐝𝐨𝐡𝐚𝐧 [ 𝙽𝙲𝚃 𝙳𝚁𝙴𝙰𝙼 𝟶𝟶𝙻 × 𝚊𝚎𝚜𝚙𝚊 ]
Teen Fiction𝐍𝐢𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐨𝐤 𝐒𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧??? 𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐞𝐫𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐞𝐦𝐩𝐚𝐭 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭, 𝐬𝐚𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚𝐣𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐤𝐞 𝐥𝐮𝐚𝐫 𝐧𝐞𝐠𝐞𝐫𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐥𝐢𝐛𝐮𝐫𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦�...