31.🌤

67 2 0
                                        

Shaka:gw hampir telat anjir gara" Bangun kesiangan

Shaka:untung masih sempet

Shaka:lo sihh, padahal gue minta di bangunin

Meyhan:yaelah gue lupa juga

Meyhan:gue bukan alarm lo anjir, gue juga punya kesibukan

Shaka:sibuk amat sampai gak inget sama gue?

Meyhan:iya

Meyhan:sorry

Meyhan:besok besok bakalan gue ulangin lagi

Shaka;heh!

Shaka;yang bener lah minta maafnya

Meyhan:iyee

Shaka:dah ya, gue mau upacara

Shaka:jam berapa lu pulang?

Meyhan:seperti biasa

Shaka:okee gue tunggu di rumah ya!

Shaka;lo mampir ke rumah gue kan hari ini?

Meyhan:iya kayak biasanya

Shaka:okee nanti gue tunggu!

Meyhan memasukan hpnya kemudian mengambil topinya di tas. Sebentar lagi akan mulai upacara bendera dan semua murid hampir semua sudah berkumpul di lapangan.

Meyhan mengeluarkan topinya dari tas dan langsung berlari keluar kelas menuju lapangan.

"Meyhan! ".panggil rayan, mengejar meyhan.

Cewek itu menoleh namun kakinya masih berlari menuju lapangan. "Busett lo tumben gak telat hari senin"

"Mau jadi anak teladan gue mulai sekarang".kata rayan sambil tertawa.

Meyhan tertawa sambil mengumpati nama cowok itu. "Buru ke lapangan, bentar lagi mulai upacara benderanya"

"Iya tauu"


Upacara bendera di mulai. Semua murid tampak disiplin mengikuti upacara terkecuali murid murid barisan belakang yang sudah mengeluh kakinya pegal padahal upacara baru berlangsung beberapa menit.

"Duhh pengen soto".kata rayan, meyhan di sampingnya berdecak.

"Ntaran aja beli, diem anjir baru juga mulai".ucapnya.

Kepada pemimpin upacara, hormatt gerak!!

Rayan menoleh ke arah meyhan, ia melihat tangan meyhan yang di balut plester.

Tegap gerak!

Semua murid menurunkan tangannya. Rayan mencolek bahu meyhan. "Tangan lu kenapa? ".tanyanya.

"Ohh ini, kena pisau".ucap cewek itu, memperlihatkan lukanya.

"Parah gak? "

"Lumayan, tapi udah gak sakit".

"Ohh gitu".rayan kembali fokus ke depan.

"Btw nanti gak usah anterin gue pulang lagi ya, gue udah berani sendiri kok".kata meyhan, rayan menoleh ke arahnya lagi dan mengangguk.

"Lo yakin?, kita gatau loh si cowok itu dimana sekarang. Gimana kalo tiba-tiba dia dateng lagi? ".tanya rayan, sedikit ragu saat mendengar meyhan ingin pulang sendiri.

Heal MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang