Bab 2

589 76 19
                                    

Tas? Check✔️
Botol minum? Check✔️
Baju ganti? Check ✔️

Tzuyu mengangguk mantap dan bahagia. Ini hari pertama dia akan masuk SMA yang sama dengan Taehyung! Taehyung. Idola dan cinta pertamanya itu, astaga semalam Tzuyu bahkan sampai tidak tidur dibuatnya. Gadis manis itu sibuk mempersiapkan ini dan itu, mempersiapkan segala keperluannya dan Tzuyu benar-benar merawat dirinya semalaman penuh, maskeran dan mandi dengan sangat bersih besok paginya.

Jika ada yang melihat bagaimana sibuknya dari sore sampai pagi, Kai yang tahu bagaimana itu karena Kai menumpang tidur di kamar Tzuyu, jadi dia bisa melihat keanehan adiknya itu.

"Kalau kau mau, aku bisa panggil dia kemari Tzu. Kenapa repot sekali seperti mau menikah? Dia hanya Taehyung, seonggok Taehyung tidak berguna yang hanya memiliki wajah tampan dan otak cerdas serta kaya, selebihnya dia noob."

Tzuyu yang wajahnya masih dipenuhi masker menatap tajam kakaknya, boombastic side eye. Yang begitu dikatakan noob, memangnya dirinya sendiri bagaimana? Kakaknya memang suka tidak sadar diri. Tapi yang namanya bersahabat sudah sering kan begitu? Apalagi lelaki. Kalau tidak menjelekkan satu sama lain bukan adam namanya.

"Apa kak Taehyung setampan yang di foto, Kai?"

"Aku sudah katakan seribu kali bahwa dia pakai efek 360 dan beautyplus. Menjijikkan." Kai masih fokus dengan ponselnya sambil memasang raut wajah ingin muntah.

"Pikirku kau sudah move on, tidak pernah bahas dia lagi, tiba-tiba saja ingin tahu."

"Karena besok akan masuk pertama kali, aku harus menyiapkan diriku lebih baik. Setelah sekian lama akhirnya bisa berjumpa lagi dan akan satu sekolah, itu hal yang menakjubkan." mata Tzuyu berbinar.

"Prettt."

"Kai, apa pikirmu aku bisa menikah dengan Kak Taehyung nantinya?"

"Tidak."

"Pacaran?"

"Oh jelas... Tidak."

"PDKT?" Tzuyu masih berharap meskipun Kai seperti monyet bekantan saat ini.

"Aku sudah peringatkan padamu Tzu, cari saja yang lain. Dia tidak baik untukmu, dia tidak suka padamu, kau bukan seleranya."

Tzuyu memberenggut, kakaknya ini selalu begitu. Iri saja kalau dia ingin bahagia. Kai tahu sendiri kalau dalam hidup Tzuyu hanyalah Kim Taehyung seorang, dia pikir semudah itu apa menggantikan perasaan. Dasar babi!

"Aku akan tetap mengejar Kak Taehyung, kau akan lihat dia akan bertekuk lutut padaku, Kai."

"Tapi kalau patah hati jangan mengadu padaku ya. Dia bajingan kelas kakap. Dibawahku memang, tapi aku tidak akan memacari semua orang dan mencium sembarangan wanita."

Tzuyu menutup telinganya dan memakai earphone saat mendengar kalimat terakhir kakaknya. Dia tidak ingin percaya kelakuan buruk Taehyung kalau pria itu tidak melakukannya sendiri di depan Tzuyu.

Dasar wanita.

🥀

Di hari pertama masuk sekolah Tzuyu langsung mendapatkan banyak teman.

Dan seperti upacara penyambutan murid baru dimanapun, semua orang ada disana dari kelas 1 sampai kelas 3. Tzuyu yang berdiri agak depan karena tinggi bisa meneliti satu-satu dimana kelas kakaknya karena dia ingin melihat seseorang. Tapi cari dan mencari, Tzuyu tetap tidak bisa menemukan dimana kakaknya berada. Kalau Kai, Tzuyu mengerti kakak lelakinya akan pura-pura sakit agar tidak upacara, tapi Taehyung?

"Hmmm... Sudah satu sekolah susah juga untuk berjumpanya. Apa dia sengaja menghilangkan diri?" Tzuyu berbicara dalam hati saat melangkah hendak pulang. Hari pertama di sekolah dan sudah lelah mengikuti beragam kegiatan, tetap saja tidak bisa berjumpa. Bahkan di kantin tadi dia bisa melihat kakaknya Kai memesan capuccino lattenya bersama kekasihnya, Momo. Gadis itu adalah entah gadis keberapa yang ia kenal sebagai kekasih kakaknya, lebih tepatnya pdkt-an sih, karena Kai tidak memiliki 1 pun pasangan yang resmi dianggap pacar olehnya. Kurang ajar! Apa dia tidak tahu hukum tabur tuai? Dia punya seorang adik perempuan, apa tidak takut adiknya nanti digantung terus statusnya. Oh God, Tzuyu bahkan menyadari betapa Taehyung menggantungkan perasaannya, sepertinya hukum itu sudah berjalan sejak lama atas dirinya.

[TaeTzu]; Menjadi Juwita Seperti Yang Engkau Minta🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang