Bab 8.

522 64 48
                                    

🎧ENCHANTED—TS (recommend)



Taehyung tidak tampak dimanapun setelah seminggu. Pria itu begitu membuat Tzuyu kebingungan sendiri. Bahkan Tzuyu sengaja menemui Yanan di kelasnya setiap jam istirahat tapi tetap saja Taehyung tidak ada disana.

Kai juga tidak mengatakan apapun, Kai bilang Taehyung sekolah setiap hari, tapi selalu hilang entah kemana dan kakaknya tetap tidak mengizinkan adiknya itu mempunyai hubungan dengan seorang Kim Taehyung, jadi ya begitulah Tzuyu yang uring-uringan dibuatnya.

“Kau selalu diam begini saat kita bersama. Apa ada yang mengganggu pikiranmu, Yu?”

Tzuyu tersadar. Saat ini dia sedang berada di taman sekolah dekat perpustakaan. Mereka berdua sering menghabiskan waktu untuk sekedar bersama dengan membaca atau membahas apapun yang dekat dengan perpustakaan.

Buru-buru Tzuyu menggeleng, gadis itu tersenyum manis.

“Taehyung sering bersama Sana di atap sekolah. Sebelum masuk, istirahat atau sesudah pulang sekolah. Barangkali kau mencari mereka.” Yanan dapat mengerti ekspresi Tzuyu dan keanehan gadis itu yang datang selalu tepat waktu ke kelasnya saat jam istirahat tiba.

“Dia berniat menghamili Sana sepertinya.  Setiap aku melihat mereka, mereka selalu bercumbu disana.”

Ekspresi Tzuyu berubah, Yanan menyadari itu.

“Kenapa kakak selalu ada disana? Ke atap?”

“Aku ingin melihat seperti apa pria yang kau sukai itu. Dari gosip yang beredar, Sana akan kembali ke Jepang dan Taehyung juga akan mengurus kantor papa tirinya disana, bukan?”












🥀

Hari ini Tzuyu memastikan mengunci jendela kamarnya dan pintu kamarnya, saat mengintip dari jendela bahwa mobil Taehyung memasuki rumahnya, Tzuyu hanya ingin bersembunyi. Sedikit banyaknya omongan Yanan tadi mengganggunya.

Ia mengurung diri di kamar setelan pulang dari les berenangnya. Ia bahkan tidak makan malam dengan alasan sudah makan bersama temannya. Tapi tidak. Dia hanya ingin sendirian hari ini.

Mobil itu tidak berhenti lama. Tzuyu melihat Sana dan Taehyung keluar dari mobil yang sama dan menjemput kakaknya. Pria itu tertangkap basah melirik sekali ke jendela kamar Tzuyu, tapi tidak lama hanya lalu angin saja. Sana duduk di bangku penumpang, sedangkan Taehyung dan Kai ada di depan. Pakaian mereka santai dan Sana dengan rok pendek baju siap pestanya. Mereka akan berpesta. Pesta remaja dan alkohol di salah satu rumah teman mereka, tentu saja. Yanan tadi juga menceritakan ini dan mengajak Tzuyu pergi.




🥀

“Tzuyu?!” Yanan berdiri kaget membuka pintu pada siapa yang datang. Tzuyu ada disana, dengan crop top dan jeansnya serta make-up yang sedikit mencolok. Gadis itu cantik dan seksi, tapi ini bukan dirinya.

“Kak Yanan—” senyum Tzuyu kikuk sebelum Yanan mempersilahkannya masuk. Semua temannya ada di belakang. Berpesta, barbeque-an, memasang api unggun, karaokean dan bercumbu. Tapi dipastikan tidak ada diantara mereka yang memakai obat-obatan. Hanya bocah nakal yang gila seks dan minuman, itu saja!

Yanan membawa Tzuyu ke belakang. Dan langsung mendapat sorotan karena hal ini tidak pernah terjadi. Tzuyu jauh dari kelompok seperti ini dan anak itu selalu mendapatkan predikat dan perhatian baik dalam perbincangan guru dan lihat apa yang dilakukan disini. Pesta itu setidaknya terdiri dari 50 orang lebih. Belum lagi dandanannya yang salah. Semua orang nyaris menertawakannya. Tapi Yanan selalu menganggap Tzuyu cantik.

“What the ...” Kai menggeram disela-sela kesibukannya memanggang bersama Momo di sudut kolam. Dia segera ada disana dan meminta orang untuk kembali fokus pada pesta.

[TaeTzu]; Menjadi Juwita Seperti Yang Engkau Minta🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang