[TZUYU POV]
“Aku tidak suka kau memeluknya, Chou.”
Aku diam tidak menanggapi dalam hening malam hanya kata-kata itu yang menemaniku. Dia diam tapi pandangannya fokus ke depan. Aku juga diam memikirkan beberapa pertanyaan aneh yang lagi-lagi menghantuiku.
“Kakak cemburu?” hanya itu yang keluar setelah begitu banyak yang bertengkar denganku.
Dia diam, lumayan lama. Sangat menimbang apa yang akan dikatakan selanjutnya.
“Besok kemana kau akan pergi?”
Aku tersenyum, menenggak kekecewaan dalam tenggorokanku. Jawabannya tidak. Dia tidak punya itu untuk aku. Tidak punya rasa kecemburuan, karena lagi kami tidak akan mempunyai masa depan.
“Les.” jawabku singkat. Jika aku tidak jatuh cinta padanya, jika aku jatuh cinta pada pria lain yang juga jatuh cinta padaku. Kami akan saling bercanda dan melempar bahan omongan untuk membuat cemburu satu sama lain.
Lalu tidak ada jawaban lagi darinya, hanya keheningan yang mengantarkan kami pulang. Aku memutar musik dari tape-nya, memutar lagu demi menyelamatkan tangisku.
There's things I wanna say to you
But I'll just let you live
Like if you hold me without hurting me
You'll be the first who ever did
There's things I wanna talk about
But better not to give
But if you hold me without hurting me
You'll be the first who ever didAku mematung dan Kak Taehyung dengan rahangnya yang mengeras, bahkan kulihat pegangannya mengerat sampai tangannya memutih di setir.
Lana sialan! Mengapa lagu yang seharusnya aku dengarkan sendiri ini malah terputar disini. Seperti aku melemparkan sindiran kepada pria di sampingku. Oh Tuhan, aku malu sekali.
Tanganku dengan panik memutar lagu lain, dan sial sekali aku tidak mendengarkan dan menyadari lagu ini sejak awal. Lagu lain terputar. Aku harap Taylor menyelamatkanku. Dan kenapa Taehyung punya lagu-lagu ini di list song tapenya? Dia bukan tipikal flower man. Dia misterious damn thing man.
But I can see us lost in the memory
August slipped away into a moment in time
'Cause it was never mine
And I can see us twisted in bedsheets
August sipped away like a bottle of wine
'Cause you were never mineTaylor sialan! Lana sialan! Taehyung sialan!
August song sialan! Cinnamon Girl sialan! Dan perasaanku yang sialan!Aku menarik nafas panjang dan langsung mematikan tape. Aku benci diriku sepanik ini, aku benci penasaran akan apa yang ada di pikiran Taehyung.
Dan kami diam saja sepanjang perjalanan dengan pikiran masing-masing. Aku benar-benar merasakan bahwa perjalanan pulang kali ini sangat lama. Lama sekali karena aku ingin buru-buru keluar dari mobil ini, berteriak sekencangnya dan menenggelamkan kepalaku ke bak mandiku sendiri sampai aku bisa tidak malu lagi menghadapi Taehyung setelah ini.
Aku turun di depan rumahku, mengatakan terimakasih, dan kami tidak berpelukan karena dia dia saja dalam mobil tidak membukakan pintu seperti biasa. Baik, bisakah ini menjadi lebih buruk? Aku masuk ke dalam rumah dan tidak menunggu setidaknya mobilnya keluar dari pekarangan rumah. Kuharap kalian semua tahu bagaimana malunya aku.
—🥀
[TZUYU POV]
Aku sedang belajar saat Kai masuk ke dalam kamarku, dia sangat wangi dan rapi, dia tampan —bukan karena dia kakakku. Tapi dia memang tampan mewarisi wajah papa banyak dan mama yang sedikit. Aku? Aku mirip mama dominan. Senangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[TaeTzu]; Menjadi Juwita Seperti Yang Engkau Minta🔐
Romance"Mama, nanti kalau sudah dewasa, Tzuyu mau jadi istrinya Kak Taehyung saja, Tzuyu menyukai Kak Taehyung. Seperti mama dan papa tinggal satu rumah, Tzuyu juga mau tinggal satu rumah selamanya dengan Kak Taehyung." 🥀 "Kak Taehyung pacaran sama Kak Ji...