[BL]✔️Kelangsungan Hidup Kecantikan di Hari-hari terakhir

Umpan Shen Mian

Pesona hot pot kecil yang memanaskan sendiri tidaklah kecil, setelah makan dua kotak, Shen Mian mengecap bibirnya, bibirnya tampak berkilau.

"Mian Mian, kemarilah."

Mobil berhenti di pinggir jalan tanpa ada orang di sekitar, Ye Jinxiu membuka sekat, keluar dari mobil bersama Ding Bu, berbalik untuk melihat Shen Mian sudah selesai makan, dan menelepon dia.

Shen Mian membawa dua kotak, membuka pintu mobil dan turun, pertama dengan hati-hati meletakkan kotak sampah di pinggir jalan, dan kemudian berlari menuju Ye Jinxiu.

Langit dan bumi itu besar, dan tiket makannya adalah yang terbesar.

Ding Bu mengikuti pandangannya dan melihat bahwa bibir Shen Mian berwarna merah cerah dan berkilau, jadi dia mengira dia memakai lipstik.

Kemudian saya mendengar Ye Jinxiu mendecakkan lidahnya dengan ringan, mengeluarkan tisu dan menutup mulut Shen Mian begitu saja, dan berkata dengan sangat mengintimidasi: "Mianmian juga memperhatikan kebersihan pribadi, hanya anak-anak kotor yang akan memakan mulut berminyak." Shen Mian tidak dapat

membantu mengerucutkan bibirnya, dan menundukkan kepalanya untuk membersihkan mulutnya.

Cara bergaul mereka berdua tidak seperti pasangan biasa, sepertinya Shen Mian lebih patuh.

Memikirkan hal ini, Ding Bu mau tidak mau melirik Shen Mian lagi, Shen Mian juga memperhatikan bahwa seseorang sedang menatapnya, jadi dia menundukkan kepalanya dan bersembunyi di belakang Ye Jinxiu.

Shen Mian: Jangan lihat aku! Anda akan membunuh saya!

Ye Jinxiu: "Apakah menurutmu Mianmian juga lucu? Meskipun dia bisa makan sedikit, dia masih enak. "

Ding Bu bereaksi sesaat sebelum menyadari bahwa Ye Jinxiu sedang berbicara dengannya, tetapi untuk beberapa alasan, dia hanya merasa bahwa ini Di dalam sangat dingin sehingga dia tidak tahu bagaimana menjawab, jadi dia harus mengikuti keinginannya dan menjawab: "Sungguh berkah bisa makan ..."

Shen Mian ingin memberinya tatapan tajam, tetapi sebelum dia bisa memutar kelopak matanya, dia mendengar sesuatu datang dari depan.

Dia menoleh untuk melihat ke ujung jalan yang kosong - dari sanalah mereka berasal.

Ada suara gesekan antara kain dan jalan, dan pada saat yang sama, Ye Jinxiu menoleh ke Ding Bu: "Sepertinya kita masih tidak bisa tinggal di satu tempat terlalu lama, seperti yang baru saja kita katakan, ayo ke pom bensin dulu." Pintu mobil terbuka, Shen

Mian Setelah naik ke kursi belakang, Ye Jinxiu pergi ke kursi pengemudi, sementara Ding Bu juga duduk di kursi belakang.

Shen Mian menatapnya dan mengerutkan kening, tatapan tidak senang ini membuat Ding Bu sangat marah, dia mendengus: "Aku sudah mengemudi sepanjang pagi, jadi sudah waktunya pacarmu yang mengemudi." Menggertak bahwa dia tidak punya pacar? !

Shen Mian tidak berbicara lagi, tetapi berbaring di kursi belakang dan melihat ke luar kaca depan, Ketika mobil dinyalakan, dia melihat zombie berdarah perlahan muncul di ujung jalan, diikuti oleh yang kedua, Yang ketiga.. .sekelompok

zombie mengikuti mereka.

Shen Mian tahu bahwa ini adalah awal dari akhir zaman. Zombi bergerak perlahan dan hanya dapat mengidentifikasi orang hidup dengan suara dan bau. Tetapi ketika mereka pertama kali datang ke sini, jumlahnya tidak begitu banyak. Mereka hanya berkumpul di sini sebentar untuk sementara waktu. makan siang. banyak.

"Itu seharusnya dari desa terdekat. Dia mendengar gerakan itu dan mengikutinya. "Setelah Ding Bu selesai berbicara, zombie di belakangnya tidak bisa lagi mengejar kecepatan mobil dan menghilang.

Shen Mian duduk kembali di kursi, menatap Ye Jinxiu, lalu ke Ding Bu ke samping, dan diam-diam duduk agak jauh, dia tidak ingin marah dan diajar oleh Ye Jinxiu lagi.

Mobil berangsur-angsur menjauh dari jalan pedesaan, Shen Mian juga mulai merasa mengantuk ketika jalan menjadi lebih luas, dia hanya bisa melihat tangan kiri Ye Jinxiu memegang setir.

Bingung, dia merasakan mobil berhenti.

Dia mengangkat kepalanya dengan tatapan kosong, tetapi menemukan bahwa mobil itu benar-benar sunyi.

Jadi saya mengikuti garis pandang mereka dan melihat bahwa mereka memang mendekati pom bensin, tetapi sudah dikelilingi oleh zombie, dan tidak mudah untuk sampai ke sana dengan mulus.

Shen Mian melihat tumpukan kepala hitam, dan diam-diam mengepalkan batang besi besar di tangannya.

Batang besi, batang besi, saya akan menunjukkan darah hari ini.

"Berapa banyak yang bisa ditangani kemampuan apimu?"

Ding Bu menghitung, dan kemudian berkata dengan wajah buruk, "Kurang dari dua puluh."

Tapi jelas ada lebih dari dua puluh zombie di pom bensin.

Ye Jinxiu mengangguk dengan sadar, "Kamu lindungi aku, aku akan mencari bensin." Kemudian, dia mengeluarkan dua pisau panjang dan menyerahkan salah satunya kepada Ding Bu.

Shen Mian menatapnya, dan duduk lebih dekat dengan tak percaya: Di mana milikku?

Ye Jinxiu sepertinya baru saja menyadari bahwa ada Shen Mian di dalam botol minyak. Dia merenung sejenak, dan berpikir, "Tetaplah di dalam mobil, toh kamu tidak berguna." Meskipun, jika kamu mengatakan itu, kamu akan benar-benar

kehilangan milikku!

Mungkin karena tatapan mata Shen Mian terlalu menarik, Ye Jinxiu tersenyum dan mencubit wajah lembut Shen Mian dalam dua detik setelah menyelesaikan kalimat terakhirnya, dan menugaskannya kembali.

Ye Jinxiu memajukan wajahnya, memberi isyarat agar dia melihat ke depan, menunjuk ke suatu arah dan berkata, "Kami akan memberimu petunjuk arah setelah kami turun dari mobil, dan setelah kamu melihat isyaratku, kendarai mobil ke depan, dan ketika kamu melewati pompa bensin Hentikan mobil dan tunggu kami tahu."

Tidak, saya tidak tahu ...

Shen Mian merasa darah di sekujur tubuhnya dingin, jantungnya berdebar kencang, seolah-olah dia akan melompat keluar dengan tidak sabar. , lapisan keringat dingin muncul di punggungnya, dan Ye Jinxiu Menggaruk wajahnya, giginya mulai bergemeletuk.

Apakah Ye Jinxiu ingin menggunakannya sebagai umpan...?