Epilog

9.9K 765 112
                                    

Namaku adalah Tiara Lenora. Aku berasal dari kalangan bawah, dibawa oleh seseorang bernama River Arche dan kini menjadi istrinya. Kini aku sudah menjadi bagian dari daerah kalangan atas dan mendapatkan cip di tubuhku sebagai tanda bahwa aku adalah warga yang diakui oleh negara ini.

Aku harus tetap menyebut nama River—suamiku—di depan orang lain, tetapi jika hanya ada kami berdua maka aku akan memanggil suamiku dengan nama Kaisar.

Kaisar Melviano Alfarian. River Arche. Dua nama lengkap yang berbeda jauh. Aku tak tahu mengapa Kaisar mempunyai dua nama. Ketika aku bertanya mengapa aku menyebut namanya dengan nama Kaisar jika hanya ada kami berdua, maka Kaisar akan menjawab bahwa "anggap saja" itu nama kesayanganku padanya.

Aku tak ingat sedikitkpun tentangku di masa lalu. Kaisar pernah mengatakan kepadaku bahwa aku sendiri lah yang memilih untuk melupakan semua kenangan yang pernah aku alami. Aku tak tahu hal baik maupun hal buruk yang aku alami dulu, tetapi satu hal yang pasti bahwa aku selalu merasa nyaman dan aman jika bersama Kaisar.

Sekarang adalah tahun 2135. Sudah lima tahun berlalu sejak ingatan pertamaku terbentuk. Ingatan pertamaku adalah ketika aku terbangun di samping Kaisar. Aku tak ingat apa pun kejadian sebelum itu. Meskipun terkadang aku penasaran dengan kenangan-kenangan yang sudah hilang, tetapi aku tak mau berpikir bahwa aku menyesal.

Aku percaya semua perkataan suamiku tentangku, tetapi apa yang aku lakukan sekarang? Memasuki ruangan Kaisar yang merupakan privasinya hanya untuk mencari tahu sesuatu hal tentang diriku yang lama? Apakah aku meragukan kepercayaanku padanya?

Tidak. Tidak mungkin aku meragukannya. Aku sebelumnya hanya tak sengaja menatap pintu ruangan yang tak tertutup rapat, yang tak biasanya seperti itu. Ketika aku ingin menutup pintu ruangan ini, aku lalu tertarik untuk melihat lebih jauh semua tulisan yang tertempel di sebuah papan berukuran besar. Aku tak akan sepenasaran ini jika tidak melihat foto suamiku yang terpajang di sana dan tulisan yang terbaca dengan jelas;

River Arche yang asli sudah mati.

Pandanganku tertuju pada foto di bawahnya. Aku tahu dia adalah Ceilo Arche, kakak kandung Kaisar yang selama ini aku tahu, tetapi dari deskripsi tentang River Arche di atas sudah menjelaskan bahwa River yang selalu bersamaku selama ini tidak memiliki hubungan apa pun dengan Ceilo Arche. Kubaca kalimat yang tertera dengan begitu jelas.

Ceilo Arche. Otak di balik meninggalnya mama dan papa.

Kini, aku hanya bisa memandang semua yang terpajang di papan itu dengan kebingungan. Di papan tersebut tertulis urutan sebuah kejadian yang membuatku tak bisa untuk berpaling dan pergi. Tahun di abad 21 terpampang di sana. Penjelasan-penjelasan yang aku baca satu per satu membuat kepalaku pusing.

2126. Proxima Centauri atau Auri, 3 tahun, dikirim oleh papanya ke abad 21. Berakhir di tahun 2009 dan ditemukan mama yang saat itu baru lulus SMA. Auri diangkat sebagai anak dan diberi nama Tiara Lenora.

2011. Papa menikah dengan mama angkat Tiara. Secara resmi saya jadi saudara Tiara dan anak mama, tapi saya tidak mengakui mereka karena saat itu saya tidak suka dengan kehadiran orang baru di keluarga kami.

Seiring berjalannya waktu, saya menerima kehadiran mereka. Dan sebuah kejadian di saat taman kanak-kanak membuat saya jadi selalu memperhatikan Tiara dan semakin tak ingin menganggapnya saudari saya.

Sekitar 2022. Papa dan mama bertemu Ceilo Arche, kakak kandung River Arche yang sedang menjelajah waktu. Dia memberi peringatan kepada mama papa bahwa saya dan Tiara tidak boleh hidup bersama. Alasan dia mengatakan hal itu: untuk membuat saya jauh dari Tiara demi melancarkan rencananya

2022. Ceilo Arche muncul pertama kali di hadapan saya dan mengatakan bahwa mama, papa, dan Tiara akan pergi meninggalkan saya.

2023. Ceilo Arche tiba-tiba muncul di tengah jalan menggunakan alat teleportasi yang digunakannya saat papa mengendarai mobil. Mama dan papa meninggal karena dia. Alasan dia membunuh papa dan mama: "rencananya akan lebih berjalan baik jika menyingkirkan orang-orang penting dalam hidup saya. agar ketika saya semakin kehilangan dan membuat saya lebih mudah percaya padanya."

Time ParadoxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang