Kau akhirnya menyadari keberadaanku, tanpa pernah aku ketahui bahwa kau yang mencariku lebih dulu. Aku bukan lagi sekadar teman atau kenalan biasa bagimu. Aku lelakimu, kau perempuanku. Kau memilihku untuk menjadi pendamping hidupmu selamanya. Dari sekian banyak laki-laki yang bisa kau pilih, kau menjadikanku satu-satunya yang kau ajak untuk menciptakan kisah bersama. Kali ini, kau dan aku yang menjadi tokoh utamanya.
Bila kau sudi menghabiskan sisa usiamu bersamaku, mari kita ciptakan kisah berdua. Selamanya. Supaya bila kau pergi lebih dulu suatu hari nanti, aku masih bisa merengkuh segala kenangan yang kau tinggalkan.
Senyummu masih dan akan selalu menjadi pelita di saat duniaku tengah suram. Tawamu selamanya menjadi pelipur lara kala hatiku gundah. Lusinan windu telah aku lalui dan aku tidak pernah kehabisan alasan untuk mencintaimu. Setiap matahari terbit, di saat itu pula alasanku untuk semakin mencintaimu bertambah.
Kau bukanlah sebuah fase yang suatu saat nanti akan berakhir karena aku merasa jenuh. Kau adalah sebuah perjalanan dan aku pengembaranya. Kau adalah waktu: abadi. Kau kekal di jiwaku hingga bulan tak lagi mengitari bumi.
T A M A T
A/N:
Setiap pertemuan pastilah ada perpisahan. Terima kasih atas kesetiaan kalian membaca perjuangan Pramudya mendapatkan hati Iona! Sampai berjumpa lagi di petualangan selanjutnya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Silver ✔️
Ficção Adolescente[ semesta pertama ] Hidup telah menakdirkanku berada di posisi kedua sejak aku dilahirkan di dunia ini. Aku berpikir bahwa sekeras apapun aku berjuang, tempatku adalah di posisi kedua. Setinggi apapun langit, masih ada langit di atasnya yang jauh l...