7

9.8K 556 2
                                    

Semua member NCT sudah pindah tempat, dari dorm ke rumah. Mereka juga memindahkan barang barang yang ada di dorm

"Hi"

Haechan yang sedang duduk di ruang tamu dengan mainan yang ada di tangan menoleh ke samping. Ia bangun dari duduk nya lalu menghampiri Doyoung menyembunyikan tubuh mungil nya di belakang Doyoung.

"Enggak papa sayang, ini papa Jaemin tuh" Haechan menggelengkan kepala nya.

"Hii papaaaa" Sapa Haechan yang sudah berani keluar dari pesembunyiannya

"Hi Haechii, apa kabar?" Ucap Jaemin. Haechan yang merasa ada yang pegang rambut nya dari belakang menoleh.

"Ihh jangannn~" Menepis tangan Jisung di kepala.

"Heh adek enggak boleh gitu" Ucap Jungwoo yang melihat Haechan menepis tangan Jisung.

"Akhhh enggak mauuuu~" Rumah menjadi rame kembali, karena Haechan yang nangis karena enggak mau di pegang.

"Yak! baru juga ketemu, jangan iseng astaga" Ucap Jaemin yang memukul lengan Jisung

"Badannya anget Hyung" Taeyong yang mendengar nya langsung mendekat ke arah Haechan. Memegang kening si kecil dengan tangannya. Sepertinya Haechan sakit karena memar kemarin jatuh.

"Enggak di pegang, ini sama mama sayang" Haechan mendorong tangan Taeyong yang ada di kening nya. Badannya enggak enak, tubuh nya lemes. Hidung nya juga tidak enak.

"Hikss mamaaaa sakittt~"

Taeyong mengendong Haechan, duduk di sofa dengan Haechan di pangkuannya.

"Kun, tolong ambilkan plester penurun panas di kotak p3k" Kun segera mengambil plester di kotak p3k, membuka bungkus plester nya lalu menempelkan plester di kening balita itu.

"Hikssss~"

"Diem dulu ya, nanti panas nya makin naik gimana" Sesudah terpasang di kening balita itu, Jaehyun langsung mengendong balita itu. Membawa ke belakang halaman, Haechan suka sekali di bawa ke balkon atau tidak di belakang halaman. Sambil menunggu Doyoung membuat bubur tin untuk Haechan.

"Besok udah kembali ke aktivitas lagi, wayv kata nya mau ke China?" Tanya Johnny

"Iya Hyung, besok kita berangkat ke China" Ucap Kun sebagai leader

"Kalo nct dream ada jadwal tidak?"

"Ada Hyung, bentar lagi comeback" Ucap Jeno

"Siapa yang bakal jagain Haechi? 127 juga ada jadwal rekaman"

"Tapi, jadwalnya jam nya beda beda Hyung. Gimana kalo gantian aja yang jaga, entar yang balik ke dorm gantian yang jaga Haechi" Usul Jungwoo yang di setujui dengan semua member.

Jaehyun balik dari Balkon ke ruang tamu, mendudukkan Haechan di karpet. Muka polos dan mata bulat kecil nya menatap semua member di ruang tamu,

Mata nya sudah berkaca kaca. Haechan baru bertemu dengan member dream dan wayv.

"Hikssss~" Haechan merangkak ke arah Taeyong, berdiri lalu memeluk leher Taeyong. Taeyong yang dipeluk terkekeh, seperti nya Haechan sedang manja banget hari ini.

"Ayok kenalan dulu, baik kok" Ucap Johnny. Haechan menggelengkan kepala nya di pundak Taeyong.

"Mama Ten, katanya mau ajak Haechi jalan jalan" Ucap Yuta, Haechan menolehkan kepala nya memiringkan kepala nya.

"Jalann-jalannnn???"

"Iya, tuh. Makanya kenalan dulu, nanti dapet coklat" Ten mengeluarkan coklat di saku celana nya. Lalu memperlihatkan bungkusan coklat di tangannya.

"Tuh ada kan"

"Sana dek, mintain coklat nya. Ada banyak tuh, coklat dari Thailand" Ucap Taeyong. Haechan menolehkan kepala nya menatap Taeyong. Taeyong menganggukkan kepala nya pelan. Kaki kecil nya berjalan pelan, lalu berhenti. Tatapan menatap ke arah Ten, jari kecil nya masuk kedalam mulut kecil nya.

"Eh jangan di masukin kotor" Ucap Jungwoo yang ada di sebelah nya yang duduk di bawah juga. Langkah kecil nya kembai jalan.

"Adek mau? Mau di makan?" Tanya Ten lalu di anggukan dengan Haechan pelan. Ten menatap ke Taeyong lalu di jawab dengan anggukan. Habis itu, ia membuka bungkus coklat. "Nih" Ten kasih coklat nya.

"Makasihhhhh~" Haechan memakan Coklat nya. Dengan pelan pelan Ten menarik pinggang kecil Haechan untuk duduk di pangkuannya.

Chenle dengan gemas mencubit pipi Haechan dengan pelan. "Pengen di gigit deh"

Haechan yang denger kata gigit langsung memberhentikan makan nya. Menolehkan kepala nya.

"Akhhh mamaaaaa"

Haechan melempar coklat nya ke lantai. Tubuh nya merosot ke bawah.

"Aigo, adek lagi rewel ya, enggak digigit" Taeyong mengendong tubuh mungil balita yang masih nangis.

"Ini masih ada coklat nya. Habisin nih" Ten memberikan coklat yang tadi di buang ke lantai, masih ada bungkusannya jadi gak kotor.

"Ndakkk~"

"Kenapa? Kan kesukaan adek ini"

"Acutttt di gigit"

"Gak, gak digigit sayang" Taeyong mengelus surai rambut belakang Haechan. Sedangkan tangan kecil Haechan sedang bermain di tali Hoodie yang di pake dengan Taeyong.

"Nih aaaaa" Ten menyuapkan coklat yang sudah di potek tadi ke mulut mungil balita yang sudah membuka.

"Adek makan dulu ya, tinggal adek yang belum sarapan" Ucap Doyoung yang baru datang, ia tadi membereskan belanjaan di dapur dengan Taeil dan Renjun.

"Mamaaa mauu susuuuuu"

"Iya, habis makan minum susu" Kepala mungil Haechan menggelengkan kepala nya. Taeyong membawa Haechan ke halaman belakang dengan Doyoung yang ikut, karena makanannya ada di Doyoung.

"Buka mulut nya aaaaaaa" Doyoung menyuapkan makanan ke mulut kecil Haechan.

"Turunnnn" Taeyong menurunkan Haechan. "Jangan ke sana, adek enggak pake sendal nanti kotor kaki nya" Haechan yang mau bermain di halaman di tahan karena tidak memakai alas kaki.

"Kalo mau main, mama gendong sini. Adek enggak pake sendal, nanti kotor"

"Kayak nya harus di pakein pager deh Hyung, biar nih bayi enggak kabur kaburan"

"Nanti kita beli pager, terus minta siapa gitu buat pasangin" Ucap Taeyong lalu di anggukan dengan Doyoung.

"Nih aaa lagi" Haechan menggelengkan kepalanya. "Nih Hyung, aku mau ambil botol minum adek dulu" Doyoung mengasih makanannya ke Taeyong.

"Nihh ayok aaaa, habis ini main lagi" Haechan yang denger kata main langsung membuka mulut nya. Mulut nya mengunyah makanan tapi mata nya melihat lihat halaman, tangannya kadang menunjuk nunjuk kalo ada yang hal menarik.

"Yeyyy habis" Seru Taeyong saat melihat bubur tin nya sudah habis tidak tersisa. Taeyong mengambil botol yang berisi air putih. "Nih minum dulu" membuka tutup botol minum, Haechan membuka mulut nya lalu memasukkan sedotan ke mulut nya.

"Caaah~"

"Iya udah. Ayo masuk lagi, kita main" Taeyong memegang tangan kecil Haechan, lalu membawa masuk ke dalam.

"Mama taruh ini di dapur dulu ya"

"Sini biar aku aja" Taeyong memberikan mangkuk kecil ke Johnny lalu menaruh botol minum Haechan di meja. Mengambil mainan lego yang sempat di beli dengan Yangyang. Haechan duduk di karpet dengan di temani oleh Kun, Jisung, Chenle, Jaemin, Yangyang, Jeno, Taeyong dan Ten.







1 Juni 2023

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang