42

3.6K 292 1
                                    

Johnny, Yuta, Kun, dan Jaehyun menghampiri pintu depan yang terbuka matanya mengerutkan kening nya. Mereka pernah melihat orang yang ada di depan ini.

"Jaemin tolong buatin teh hangat buat adek ya. Hyung mau ke kamar adek dulu" Suruh Taeyong, Jaemin menganggukkan kepala nya lalu pergi ke dapur.

"Jeno, Mark, Jungwoo, Chenle kalian bantuin bibi beresin pecahan gelas ya" mereka berempat menganggukkan kepala nya lalu membantu bibi membereskan pecahan gelas nya.

Taeyong dengan terburu buru naik ke lantai atas, menuju kamar Haechan. Suara bukaan pintu membuat Haechan kaget dan bersembunyi di selimut

"No noo no, jangann. Pergi! Hikss pergi"

"Shh adek, ini mama. Tenang ok" Haechan membuka selimut nya lalu menatap Taeyong yang duduk di sebelah nya. Ia bangun lalu memeluk Taeyong.

"Hikss mamaa takut, hikss" Haechan nangis, Taeyong mengelus punggung Haechan dengan lembut dan sesekali mencium kening Haechan.

"Adek kenapa kayak ketakutan gitu hm? Adek kenal sama orang yang ada di bawah tadi?" Tanya Taeyong, Haechan terdiam lalu beberapa menit kemudian menganggukkan kepala nya. "Siapa? Kasih tau mama" Haechan melepas pelukannya menatap mata Taeyong dengan Isakan nya.

"Siapa sayang?" Tanya Taeyong lagi sambil menghapus air mata Haechan, karena Haechan masih terdiam.

"A-appa Haechi hiks" Ucap nya dengan pelan. Tangan Taeyong yang sedang mengelus pipi Haechan tiba tiba terdiam.

"Appa? Appa adek?" Tanya Taeyong tidak percaya. Haechan menganggukkan kepala nya.

"Hikss Haechi enggak mauu di bawa appa lagii hikss" Ucap Haechan yang masih nangis, Taeyong terdiam sejenak.

"Adek enggak di bawa kemana, adek tunggu disini dulu ya" Haechan menganggukkan kepala nya. Taeyong bangun dari duduk nya. Lalu berjalan keluar kamar Haechan. Pas sekali di luar ada Jaemin yang baru saja naik tangga.

"Temenin adek di dalam ya, jangan sampai dia keluar dari kamar. Hyung mau ke bawah"

"Hyung? Di bawah itu siapa?" Tanya Jaemin.

Taeyong menghela nafas panjang. "Appa nya adek" Jaemin kaget

"Serius?" Taeyong menganggukkan kepala nya. "Temenin adek" Jaemin menganggukkan kepala nya lalu masuk ke dalam kamar Haechan tidak lupa mengunci nya juga. Taeyong langsung turun ke bawah.

Taeyong menatap pintu rumah yang sudah tertutup rapat, lalu menghampiri beberapa member di ruang tamu.

"Orang nya mana?" Tanya Taeyong

"Udah pergi Hyung, di suruh Johnny pergi" Ucap Hendrey

"Tadi itu siapa?" Tanya Mark

"Appa Haechan" Ucap Taeyong yang langsung membuat semua member di sana menatap Taeyong.

"Appa? Appa Lee?" Tanya Johnny, lalu di anggukan dengan Taeyong.

"Tadi adek yang ngasih tau"

***

"Hyung ottoke?" Tanya Taeil ke manajer. Mereka datang ke agensi dan menemui manajer lalu menceritakan ke manajer tentang appa Lee yang tiba tiba datang ke rumah mereka. Haechan tidak di tinggal di rumah, ia ada di ruang rekaman bersama staff di sana. Takut jika mereka meninggalkan rumah, Haechan sudah tidak ada di rumah.

"Apa kalian yakin itu Appa Haechan?" Tanya manajer

"Yakin Hyung, Haechi sendiri yang bilang" Ucap Mark.

"Kita enggak punya pilihan lain" Ucap manajer yang membuat member mengerutkan kening nya bingung.

"Maksud hyung?" Tanya Jaehyun

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang