5

9.8K 584 3
                                    

Sehabis makan malam bersama tadi, manager izin balik. Mereka sedang berkumpul di ruang tamu seperti biasa, menonton film. Mumpung sedang libur 4 hari, jadi mereka bisa menonton film bersama.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 10 dan film nya sudah berjalan setengah jam. Sebenarnya mereka menonton film action yang dimana anak seumuran Haechan belum boleh nonton.

Untung nya saat baru beberapa menit film berjalan, Haechan merengek minta susu dan tertidur di pangkuan Doyoung. Dengan mulut yang dipakaikan pacifier.

Suara tembakan dari film tersebut begitu keras, padahal volume suara nya sudah kecil yang menganggu tidur Haechan.

"Eughhh~"

"Shh shh" Doyoung menepuk paha Haechan pelan untuk menenangkan nya.

"Hiks...hiks"

"Bawa ke kamar aja" Ucap Yuta

Doyoung membawa Haechan ke dalam kamar Taeyong sambil menimang agar Haechan tidur kembali. Doyoung menaruh Haechan di kasur dengan guling yang ia taruh di pinggir agar Haechan tidak jatuh.

Menemani Haechan sebentar, karena takut kebangun. Baru pergi keluar kembali, tidak lupa mematikan lampu dan menyalakan lampu tidur.

"Sudah?" Tanya Jungwoo lalu di anggukkan pelan dengan Doyoung.

Satu jam tiba, film yang mereka tonton sudah selesai. Ending dari film nya happy ending.

"Aku mengantuk sekarang" Ucap Mark yang sudah berdiri dari duduk nya.

"Tidurlah kalian, besok kita harus bangun pagi" Ucap Taeil yamg di anggukan dengan mereka. Berapa member masuk ke kamar, dan ad ayang membereskan ruang tamu

Taeyong masuk ke dalam kamar nya. Ia tersenyum kecil saat melihat Haechan tertidur dengan damai dan tenang di kasur, merapikan selimut nya agar tidak kedinginan. Ia masuk ke kamar mandi untuk sikat gigi.

Selesai dari kamar mandi, ia mengecek hp nya yang belum ia cek dari tadi siang. Lalu kembali menaruh nya di meja samping tempat tidur. Pintu kamar terbuka terdapat Jungwoo yang masuk ke dalam.

"Aigo lucu nyaa" Jungwoo mencubit pipi Haechan, yang membuat Haechan terganggu dari tidur nya.

"Yak, jangan di ganggu" Taeyong memukul lengan Jungwoo. Jungwoo yang dipukul hanya terkekeh saja, ia masuk ke kamar mandi. Sedangkan Taeyong merebahkan tubuh nya ke samping kiri di kasur dan mulai memejamkan mata.

Jungwoo keluar dari kamar mandi dan langsung tidur di kasur nya.

Pagi hari nya Taeyong sudah bangun, karena suara alarm dari hp nya. Sepertinya ia lupa mematikan alarm nya karena biasa nya ia akan memakai alarm saat ada jadwal.

Ia melihat balita yang masih tertidur nyenyak dengan boneka yang di peluk dari semalem. Taeyong mencium kening lama balita itu, lalu berjalan ke luar kamar.

Di ruang tamu sudah ada Johnny, Yuta dan juga Jaehyun. Terdapat 3 cangkir kopi meja, kebiasaan mereka setiap pagi akan membuat kopi.

"Tumben sekali kalian bangun duluan" Taeyong ikut gabung, duduk di sebelah Yuta.

"Tadi kebangun, eh dua orang ini ikut kebangun" Ucap Johnny, Jaehyun dan Yuta hanya terkekeh saja. Mereka di ruang tamu mengobrol banyak hal, karena jam juga masih menunjukkan pukul 7 pagi.

"Deliver makanan aja ya, lagi males masak juga" Ucap Taeyong

"Pesen John" Ucap Yuta, Johnny membuka aplikasi deliver makanan.

"Mau deliver apa dulu?"

"Daging babi goreng" Johnny menganggukkan kepala nya. Lalu ia memesan daging babi dan makanan yang lain nya. Padahal di freezer ada daging babi.

"Hyung" Empat orang yang ada di ruang tamu menoleh bersama. Jungwoo baru saja datang, dengan Haechan di gendongannya. "Dicariin nih"

Haechan menoleh kebelakang, tangan nya terulur ke depan meminta gendong.

"Habis nangis ya?" Tanya Jaehyun

"Iya, tadi nyari Taeyong hyung"

"Cup cup sayang~" Taeyong menepuk punggung Haechan, balita itu masih ngantuk seperti nya.

"Mau susu?" Haechan mengangguk kepala nya. "Yuta tolong ambilkan susu di kulkas" Yuta segera pergi ke dapur untuk mengambil susu di kulkas. Tidak lama, Yuta kembali dengan susu dot di tangannya.

Tangan kanan Haechan terulur ke depan untuk menggapai dot yang ada di tangan Yuta. Tapi dengan jail nya Yuta malah menaikkan botol itu tinggi.

"Akhh ssusuuu akuuu"

Haechan sudah mau menangis, mata nya sudah berkaca kaca.

"Bilang juseyo"

"Juteyooo"

Yuta tersenyum lalu memberikan susu nya. Tidak lupa membuka tutup dot nya.

Haechan menjatuhkan kepala nya di dada Taeyong dengan tangan kanan yang memegang botol dot nya.

"Tidur lagi ya, masih pagi ini" Ucap Jaehyun sambil merapikan surai rambut Haechan. Taeyong mencium puncak kepala Haechan, mencium bau wangi bayi di rambut nya lama.

Ting tong

"Makanannya dah sampe tuh" Yuta berjalan ke pintu dorm mengambil makanan nya.

"Disiapin dulu aja di meja makan" Suruh Taeyong. Lalu Jaehyun, Yuta, dan Jungwoo menyiapkan makanan nya di meja makan.

Doyoung, Mark dan Taeil baru saja keluar kamar. Sepertinya mereka sudah mandi, karena rambut mereka basah dan ada juga yang membawa handuk kecil di tangannya.

"Mana yang lain?" Tanya Doyoung yang baru saja mendudukkan diri nya di sebelah Taeyong.

"Dapur, lagi nyiapin makanan"

Mark dan Taeil menyusul ke dapur untuk mengambil minum.

"Hyung udah selesai tuh" Ucap Jungwoo yang datang dari dapur.

Taeyong menganggukkan kepala, ia bangun dari duduk nya. "Doy, tolong bantal taruh sini" Doyoung mengambil bantal di belakang nya lalu menaruh bantal nya. Taeyong menidurkan Haechan yang sudah tertidur kembali di sofa dengan kepala kecil nya di bantal. Sengaja menaruh di situ, agar kalo nangis bisa kedengaran.

Mengambil botol dot nya yang masih di mulut kecil nya dengan pelan. Lalu menggantikan nya dengan pacifier. Haechan akan bangun di jam 9an, dan akan aktif di jam segitu

Doyoung dan Taeyong berjalan menuju meja makan, tapi ia menaruh botol kosong nya dulu di cucian piring.

"Mana adek?" Tanya Jaehyun

"Tidur di ruang tamu"

Seperti biasa kalo makan akan selalu rame di meja makan. Memang idol kalo makan tidak pernah tenang, selalu ribut di meja makan atau berisik.

"Hyung yang Haechi kemarin nangis kenapa?" Tanya Jungwoo yang masih penasaran.

"Hmm, itu karena ada perempuan yang tiba tiba ngomong hal jahat di depan adek. Jadi adek nangis" Jelas Doyoung. Lalu mereka menganggukkan kepala nya.

"Siapa perempuan itu?" Tanya Taeil, mereka saling natap satu sama lain. Lalu menggelengkan kepala yang artinya tidak tau.








28 Mei 2023

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang