Baby Bear Haechi - END

37

Haechan dan manajer baru saja sampai di agensi. Haechan yang baru turun dari mobil sudah di kerumuni dengan beberapa media tv yang datang ke agensi.

"Tolong menjauh" Ucap manajer kepada media tv

Johnny yang disuruh Taeyong untuk menunggu Haechan di lobby, menghampiri Haechan untuk masuk ke dalam.

"Adek ayo" Haechan menoleh lalu lari masuk ke dalam dengan Johnny yang ikut.

"Eoh ini Haechi?" Ucap seseorang yang baru saja keluar dari lift.

"Annyeong haseyo sunbaenim"

"Annyeong haseyo Johnny" orang yang ada di depannya memeluk Johnny terlebih dahulu.

"Ayo salam dulu, ini Suho Hyung"  Haechan menundukkan tubuh nya. "Annyeong haseyo ahjussi" Johnny dan Suho tertawa bersama.

"Mianhae Sunbae" Ucap Johnny

"Tidak apa apa, aigo kamu lucu sekali" Suho mengelus rambut Haechan. "Sudah umur berapa?" Tanya nya.

"7 tahun"

"Eoh udah mau besar saja"

"Aigoo aegi siapa ituuu, annyeong haseyo" Mereka bertiga menoleh bersama, ada member Exo yang baru saja keluar dari lift. Sepertinya lift nya beda atau mereka tadi sedang ada di lantai yang berbeda.

"Ini Haechi?" Tanya Chanyeol. Lalu di anggukan dengan Johnny.

"Omo Haechi, yang lomba piano itu?" Tanya Kai, Johnny menganggukkan kepala nya. Haechan sedari tadi hanya melihat interaksi orang dewasa di depannya.

"Wahhhh Daebak! Bisa jadi idol nih" Ucap Baekhyun

"Hahaha, kalo itu terserah Haechi saja" Ucap Johnny lalu di anggukan dengan member exo. "Eoh Sunbae mau pergi?"

"Iya, kita ada jadwal di luar. Kalo gitu kita pergi dulu" Ucap Xiumin. Setelah mengobrol tadi di deket lift, member Exo langsung keluar pintu menuju lobby sedangkan manajer, Johnny dan Haechan masuk ke dalam lift.

***

"Kok lama hyung?" Tanya Mark. Johnny, Haechan dan manajer baru saja masuk ke dalam ruangan rekaman.

"Tadi ada Exo sunbaenim di bawah" Mark menganggukkan kepala nya. Ia baru saja keluar dari rekaman.

"Taeyong mana?" Tanya Johnny yang duduk di sofa sebelah Yuta.

"Katanya ada rapat, tadi Hyung di suruh ke sana juga" Johnny menganggukkan kepala nya. "Adek disini dulu ya" Haechan yang sedari tadi menatap kaca ruang rekaman menganggukkan kepala nya. Haechan sedang melihat Taeil yang sedang rekaman di dalam.

Johnny keluar dari ruang rekaman dan berjalan menuju ruangan di lantai atas bersama dengan manajer.

Cklek

Pintu ruangan terbuka, Johnny dan manajer masuk ke dalam. Sudah ada Taeyong, dan Lee Soo Man sajangnim di dalam.

Johnny duduk di samping Taeyong, dan manajer di sebelah Johnny.

"Dari surat yang sayang belikan ke manajer, apa kalian sudah membaca nya?" Tanya Lee Soo Man

Taeyong dan Johnny menganggukkan kepala. "Sudah sajangnim" Ucap mereka berdua barengan.

"Maksud sajangnim dari surat itu apa?" Tanya Johnny

"Mianhae, sajangnim melakukan ini agar kalian bisa fokus dengan jadwal kalian"

"Dengan mengirimkan Haechan keluar negeri?" Tanya Taeyong.

Ya, manajer yang memberi tau dan juga surat yang mereka bertiga sudah baca kemarin. Itu adalah surat pengiriman untuk Haechan.

"Mianhae Taeyong, Johnny. Ini demi kalian"

"Demi kita? Dengan mengirimkan Haechi keluar negeri itu bukan pilihan yang baik. Sajangnim harus nya tau kalo saya sendiri saja belum bisa ngelepasin Haechi buat sekolah kayak orang orang di luar sana, apalagi ini Haechi suruh tinggal di negara orang" Ucap Taeyong

"Berapa hari?" Tanya Johnny Taeyong menoleh menatap Johnny tidak percaya.

"3 tahun" Ucap Lee Soo Man membuat Taeyong dan Johnny tidak bisa berkata kata.

"3 tahun? Wah pilihan yang di luar nalar"

"Mianhae Taeyong-ssi" Taeyong bangun dari duduk nya lalu pergi keluar begitu saja.

"Sajangnim kita omongin ini nanti lagi, saya pamit keluar" Johnny pergi dari ruangan meninggalkan manajer dan juga Lee Soo Man di sana.

***

"Eoh Hyung sudah sele-" Ucapan Jungwoo terhenti saat Taeyong masuk ia malah pergi begitu saja. "Hyung, Taeyong Hyung kenapa?" Tanya Jungwoo ke Johnny yang baru saja datang.

"Nanti kita omongin di rumah"

Taeyong tiba tiba saja memeluk Haechan yang sedang main balok di ruang latihannya dari belakang. Menaruh kepalanya di atas kepala Haechan. Haechan hanya diam saja, tangan nya masih bermain balok.

"Hyung gwenchana?" Tanya Mark. Taeyong menganggukkan kepala nya yang sudah di angkat.

"Mamaaa laperr" Ucap Haechan yang sudah mendongakkan kepala nya kebelakang.

"Mau makan apa? Tapi mama belum selesai kerjaannya. Sama manajer Hyung dulu ya" Haechan membulatkan pipi nya dengan bibir maju ke depannya. Seperti kesal.

"Ihhh mauuu sama mamaaaa papaaa makannya" Kesel Haechan. Member yang mendengarnya tertawa kecil.

"Aigo, iya iya sama mama papa. Makan di cafe bawah aja ya" Haechan menganggukkan kepala nya. Mereka keluar dari ruangan latihan lalu turun ke bawah menuju cafe.

Sesudah selesai makan dan minum. Mereka kembali ke ruangan tapi tanpa Haechan, karena anak nya sedang ke toilet dengan manajer.

"Hyung sebenarnya ada apa?" Tanya Jungwoo. Taeyong mengambil amplop coklat dari tas nya yang ia bawa. Lalu duduk di lantai dan memberikan amplop coklat itu ke member.

Tertulis di paling bawah. Lee Haechan akan dikirimkan ke Australia. Untuk melanjutkan sekolah di sana dan tinggal sementara selama 3 tahun. Atas usul dari Lee Soo Man.

Member yang membaca menghela nafas kesal. Kertas yang ada di tangan Jaehyun di lempar ke bawah.

"Hyung belum ttd?" Tanya Jungwoo

"Yak! Kau mau mengirimkan Haechan ke sana?" Tanya Doyoung lalu di jawab gelengan dengan Jungwoo.

"Akuuu mauu di kirim kemana??" Suara anak kecil membuat mereka menoleh. Sepertinya mereka lupa menutup pintu dengan rapat, jadi nya mereka tidak mendengar pintu terbuka. Tatapan mereka terkunci dengan tatapan polos, dan matanya mengedip ngedip.

1 Juni 2023