4

10.3K 651 1
                                    

Malam hari tiba, beberapa member sedang berada di dapur dan ada juga di ruang tamu. Haechan sedang anteng di ruang tamu karena sedang bermain game di ipad milik Jaehyun.

"Manager Hyung jam berapa ke sini?" Tanya Yuta Ke Jungwoo

"Katanya si sore, tapi tadi chat lagi bilang nya jam 7an" Ucap Jungwoo lalu di anggukan dengan lima orang di sana.

Jaehyun bangun dari duduk nya. Ingin melangkahkan kaki nya ke dapur, tapi berhenti. "Jae mau kemana?" Tanya Johnny

"Ke dapur"

"Tolong ambilkan soda di kulkas" Jaehyun menganggukkan kepala nya. Lalu kembali melangkahkan kaki nya.

Sedari tadi Mark, dan Yuta menatap Haechan yang masih bermain iPad di lantai yang beralas karpet lembut.

"Hyung udah cari perempuan tadi?" Tanya Mark pada Johnny

"Udah, aku sudah minta tolong sama suruhan ku"

"Perempuan? Siapa? Kalian bertemu perempuan?" Tanya Yuta yang menatap Johnny dan Mark.

"Tunggu Taeyong yang bahas, aku mau ke kamar dulu" Johnny pergi ke kamar nya. Sedangkan Mark juga pergi ke kamar mandi. Hanya sisa Yuta dan Haechan di ruang tamu.

"Nih bayi di tinggal aman enggak ya? Jungwoo-ya" Panggil Yuta, Jungwoo datang ke ruang tamu.

"Nitip nih bocil ya, nih dari tadi ponsel bunyi" Jungwoo menganggukkan kepala nya. Lalu ia duduk di lantai, bermain dengan Haechan. Kasian dari tadi main sendiri.

"Jungwoo tolong ambilkan hp ku di kamar!" Teriak Doyoung dari dapur.

"Iya!. Adek tunggu disini ya, Hyung mau ambil hp dulu ok" Haechan menganggukkan kepala nya.

Jungwoo pergi ke kamar Doyoung untuk mengambil hp milik Doyoung.

Tok...tokk

Pintu di ketuk dari luar. Haechan menolehkan kepala nya ke arah pintu, di ruang tamu kosong hanya diri nya di sana. Jungwoo tadi sudah memberikan hp Doyoung ke dapur, tapi lama tidak balik balik. Yuta, Mark, dan juga Johnny tidak balik balik, sedangkan Jaehyun sedang bantuin yang di dapur.

"Mamaaa.....papaaaa" Panggil Haechan dengan suara kecil nya, tapi seperti nya tidak ada yang mendengar.

Haechan bangun dari duduk nya sambil tangan kecil nya berpegangan dengan sofa di sebelah nya. Lalu kaki kecil nya berjalan ke arah pintu dorm. Karena ia tidak sampe dengan gagang pintu, ia mencoba berjinjit dan tangan kanan nya mencoba menggapai gagang pintu.

Cklek

Pintu berhasil terbuka, Haechan mendongakkan kepala nya.

"Loh kok Haechi yang buka, mama mana? Papa juga mana?" Orang yang mengetuk tadi ternyata manajer.

"Ndakkk tauuu"

Manajer menghela nafas pelan. Ia masuk kedalam, lalu mengendong tubuh mungil itu.

"Eh Hyung kok sama adek?" Tanya Doyoung yang baru saja berada di ruang tamu, karena mau liat Haechan tadi nya. Eh malah bertemu dengan Manager dan juga Haechan di gendongannya.

"Kalian ini, harus nya Haechi di jagain. Tadi dia yang buka pintu, untung saja Hyung yang mengetuk tadi kalo bukan Hyung bagaimana? Kalo Haechi di culik gimana?" Ucap Manager

"Yak, kau ku suruh jaga adek" Ucap Yuta ke Jungwoo.

"Tadi aku di panggil Doyoung Hyung"

"Jadi aku yang salah?"

"Sudah sudah, kalian semua salah. Tidak usah saling menyalahi. Jadi ada apa? Kenapa kalian memanggil Hyung kesini?" Manager duduk di sofa, menurunkan Haechan karena anak itu yang minta di turunin.

Taeyong baru saja datang, ia duduk di karpet. Kaki kecil Haechan berjalan ke arah Taeyong, lalu menjatuhkan diri nya di pangkuan Taeyong.

"Manja banget kalo sama Taeyong" Ucap manajer yang melihat Haechan sangat deket dengan Taeyong.

"Iya, enggak pernah bisa jauh jauh mereka berdua" Ucap Mark lalu di anggukan dengan yang lain.

"Jadi gini Hyung, kita pengen cari rumah. Biar kita enggak bolak balik dorm terus" Ucap Taeil

"Sebenarnya tadi Hyung habis ngomongin itu sama Lee sooman sajangnim. Katanya sajangnim sudah beli rumah buat kalian, tapi Hyung belum tau tempat nya dimana"

"Besok aja kita ke sana, kita liat bareng bareng. Mumpung belum ada jadwal Hyung" Usul Jungwoo

"Yaudah besok kita ke sana, jam 9an saja. Kasian Haechi kalo bangun nya pagi pagi" Mereka semua menganggukkan kepala nya.

"Haechi udah makan?" Tanya manajer ke Haechan yang sedang asik main iPad nya kembali. Haechan menggelengkan kepala nya.

"Kenapa belum? Udah jam 8 ini. Makan dulu, habis itu main terus tidur"

"Mauu susuuuuuu"

"Hyung kenapa dia minta susu Mulu?* Tanya Doyoung

"Akhir akhir ini dia emang susah di suruh makan, soalnya pernah keracunan makanan waktu itu, di kasih sama orang. Hyung enggak tau siapa, tapi tiba tiba ngasih bingkisan gitu. Hyung kira fans kalian, jadi Hyung terima. Jadi kayak nya Haechi takut, takut di bawa ke rumah sakit lagi"

"Kasian banget, kenapa banyak yang jahat sama Haechi?" Tanya Johnny

Kayak nya emang tempat tinggal Haechi udah tau, kalo dia ini anak di luar nikah yang selalu buat masalah terus. Waktu itu, sempet ada yang adopsi dia waktu itu, tapi enggak lama. Karena suami nya enggak mau punya anak cowok. Jadinya Haechi di kembalikan lagi ke panti"

"Kenapa dia bisa ada di supermarket?" Tanya Yuta

"Salah satu pengurus panti bilang, kalo Haechi memang sering kabur kaburan. Haechi juga bilang kalo dia enggak nyaman di panti, dia selalu di beda bedain sama bibi di panti. Jadi, dia kabur terus nyasar di supermarket, tiba tiba saja ada 2 cowok yang gangguin dia waktu itu" Jelas manajer yang lain hanya diam saja, mereka menatap Haechan yang sedang main iPad, wajah polos Haechan yang belum kenal dengan dunia, tapi sudah mendapatkan rasa sakit nya.

"Jaga Haechi ya, Haechi udah enggak punya siapa siapa lagi. Cuma punya kalian, dan Hyung. Kalo Hyung gagal kalian juga gagal, Haechi enggak punya tempat pulang lagi. Dia hanya ingin bahagia dan rasa sayang dari kalian, namanya juga anak kecil seumuran Haechi pasti akan ada nakal nya yang selalu buat kalian emosi. Intinya jangan ada nada tinggi buat Haechi, se-emosi kalian secapek nya kalian jangan buat Haechi takut. Kasih tau pelan pelan aja, dia cepet ngerti kok" Jelas manajer lagi.

"Kalian makan sana, udah mau malem. Kasian Haechi, entar tidur nya ke maleman enggak bagus buat tubuh nya"

"Hyung makan juga yuk" Ajak Yuta.

Mereka bangun dari duduk nya lalu berjalan ke meja makan. Taeyong mengendong Haechan dan membawa nya ke meja makan, ia duduk di kursi dengan Haechan di pangkuannya.

"Boleh pinjem iPad nya dulu?" Tanya Jaehyun dengan lembut yang duduk di samping Taeyong. Haechan menoleh lalu memberikan iPad nya ke Jaehyun.

"Terima kasih baby"

"Adek makan bubur tin ya, nih udah di buatin" Taeyong mengaduk bubur nya karena baru saja matang, biar tidak begitu panas jadi ia mengaduk bubur nya.

"Ndakk~"

"Tuh yang lain juga makan" Tunjuk Taeyong ke yang lain, yang sedang makan. Haechan menatap semua member dan manager yang sedang makan.

"Adek makan ya, nih aaaaa" Taeyong menyuapi bubur tin nya. Haechan membuka mulut kecil nya. Semua member gemas karena gigi kelinci Haechan yang mengintip dari mulut kecil nya.









28 Mei 2023

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang