47 - End

7.4K 393 14
                                    

"mamaaa papaa, makasihh udah ngerawat Haechi sampai besarr, Haechi sayanggg kalian" Ucap Haechan.

"Sama sama sayang, kita juga sayang adek" Ucap Taeyong sambil memeluk Haechan. Semua member ikut memeluk Haechan.

"Selalu bahagia ya" Bisik Johnny. Haechan menganggukkan kepala nya.

Mereka ada di taman, sedang piknik bersama di sana. Melihat langit sore dan juga angin sore. Mereka habis dari agensi, bertepatan dengan Haechan yang baru saja pulang sekolah.

Mereka makan bersama di sana, foto foto di sana. Banyak op yang melihat member nct dengan Haechan, yang membuat mereka gemas melihat nya.

Op memfoto moment itu, dan memposting di media mereka. Tapi, op tetap menutupi wajah Haechan.

"Akhh aku sangat penasaran dengan wajah Haechan"

"Omo, diliat dari penampilan nya saja seperti nya cakep"

"Wahhh Haechan sudah besar ternyata"

"Heol! Tidak di sangka ternyata aku satu sekolah dengan Haechan"

"Wah, aku tidak pernah melihat Haechan lagi, terakhir liat saat dia kecil. Ternyata dia sudah besar (⁠╥⁠﹏⁠╥⁠)"

"Omo, anak itu bertumbuh dengan baik"

"JINJJA!? HAECHAN KU SUDAH BESAR!! WAHH"

"Anak baik yang di rawat dengan orang baik"

"Bayi beruang yang sudah tubuh dewasa"

Banyak komentar di media twt, nama Haechan kembali trending di media inter. Taeyong, Johnny, manajer yang melihat nya tersenyum. Banyak yang menyayangi Haechan di dunia ini. Memang anak itu pantas untuk mendapatkan kebahagiaan nya.

Mereka berjalan jalan berkeliling taman dengan jalan kaki, lalu melihat lihat sekitar nya. Lalu, sesudah itu, mereka berjalan jalan di Gangnam untuk mencari makanan.

"Akh, mianhae ahjussi" Ucap Haechan yang tidak sengaja menabrak seorang laki laki.

"Ah nde, gwench- Haechi"

"Eoh? Ahjussi mengenal ku?" Tanya Haechan

"Adekk, ayok" Panggil Jungwoo

"Ndeee, tunggu" Haechan pergi dan menghampiri Jungwoo.

Haechan berjalan di belakang member, kepala nya menoleh ke belakang. "Mianhae appa, Haechi sudah janji untuk tidak mengenal appa kembali" - Batin Haechan

"Adek? Kenapa?" Tanya Taeyong. Haechan menoleh, lalu menggelengkan kepala nya. "Enggak papa ma"

Mereka kembali berjalan jalan, mencari makanan di Gangnam. "Bibi, aku minta ini satu" Ucap Jeno di salah satu tenda pinggir jalan.

Haechan melihat sekeliling nya. Mencari makanan yang bisa ia makan, sambil memakan toppoki di tangannya.

Doyoung mengelap bibir Haechan yang ada saus toppoki dengan tisu. "Gomawooo" Ucap Haechan.

***

Mereka masih mengelilingi Gangnam di malam hari yang rame, dan sangat rame. Haechan memakan Odeng yang tadi di beli. Sepertinya mereka akan malam di luar bersama.

Di tempat yang tidak begitu besar, mereka membeli banyak makanan untuk makan bersama dengan Manajer. Mereka tidak sengaja bertemu dengan manajer tadi.

"Cepet banget ya Haechi besar nya" Ucap manajer

"Bener Hyung, enggak kerasa tiba tiba udah gede aja" Ucap Jungwoo. Manajer berada di meja member 127 sedangkan Haechan ada di meja dream kecuali Mark.

Haechan makan dan juga bercanda di sana. Senyumannya tidak pernah luntur dari bibir nya

"Udah punya pikiran, nanti Haechi bakalan kuliah di sini atau di luar?" Tanya manajer.

Taeyong menghela nafas panjang. "Belum Hyung. Keputusan kita berbeda beda, Johnny mau nya adek kuliah di luar negeri, sedangkan anak dream mau nya dia di Korea" Ucap nya.

"Coba aja di tanya mau kuliah di mana sama mau ambil jurusan apa, mumpung masih ada 3 tahun. Haechi juga masih kelas 10 juga" Mereka menganggukkan kepala nya. "Udah tanya Haechi mau masuk jurusan mana?" Tanya nya.

"Adek katanya mau ambil manajemen tapi di larang Johnny sama Jaehyun katanya itu terlalu berat buat dia. Terus pilihan kedua dia mau ambil psikologi"

Manajer menganggukkan kepala nya. Sambil memakan daging nya, dengan kiri yang di lipat di meja. "Kalo itu keinginan dia, coba dulu aja. Siapa tau, dia bisa jadi psikologi terkenal atau enggak punya bisnis yang terkenal" Ucap manajer.

"Nanti kita coba bicarakan lagi Hyung, anak nya juga lagi seneng banget tuh" Ucap Johnny. Lalu di anggukan dengan mereka

"Ihhhh ini daging Haechi, papa Jeno no no ambil daging Haechi" Ucap Haechan yang menghalangi daging di nasi nya. "Akhhh mamaaaa, daging Haechi di ambilll papa Jenooo" Adu Haechan. Semua member menoleh ke arah Haechan.

"Adek kenapa?" Tanya Taeyong yang sudah berdiri lalu menghampiri Haechan. Jaemin dan Renjun yang baru saja datang, karena mereka habis mengambil es krim.

"Ada apa?" Tanya Renjun

"Daginggg Haechi di ambill papa Jenooo" Adu Haechan dengan muka kesal. Tapi, malah terlihat lucu.

"Aaa!" Jeno mengelus lengannya yang habis di pukul dengan Renjun.

"Lagian jail banget, udah tau anak nya anteng lagi makan" Omel Jaemin, Jeno yang di omelin hanya senyum senyum saja. Merasa tidak bersalah.

"Udah udah, nih adek makan daging mama aja" Ten memberi daging ke atas nasi Haechan.

"Udah ya makan" Haechan menyipitkan mata nya kesal, dengan bibir yang di majukan.

"Mamaaa, papa Jeno jahat"

"Iya, papa Jeno jahat. Udah makan lagi" Ucap Taeyong. Lalu Haechan kembali memakan nasi dan daging nya. Sesekali menatap Jeno yang ada di depannya.

Sesudah selesai makan mereka kembali pulang untuk beristirahat karena hari sudah tengah malam. Haechan matanya sudah sayu Taeyong yang ada di sebelah nya merangkul lalu menyandarkan tubuh Haechan ke pundak nya sambil mengelus rambut nya.

"Good night baby" Bisik Taeyong








9 Juli 2023
YEY END!!!
Makasihhhhh yang udah baca cerita iniii 🙏🙏
Maaf banget kalo ending nya enggak sesuai ekspektasi kalian.
Aku lagi buat cerita baru di akun ini sama akun pertama aku, jadi di tunggu aja ya.
Sekali lagi makasih bangetttt yaa buat kalian yang udah vote, comment sama ngasih idee jugaa ❤️❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang