"hahahahaa, akhhhhh! Mamaaa tolonggg!!" Rumah menjadi rame kembali, suara Haechan yang berlari kesana kesini. Bermain dengan Jeno, Chenle, Jungwoo, Yangyang dan juga Jisung.
"Hayo mau kemana, Rawrrrr" Jaemin datang ingin menangkap Haechan dengan berpura pura menjadi harimau. Haechan berlari lagi.
"Mamaa!! Noo uwaaaaa hahahah" Haechan ngumpet di belakang Kun. Lalu berlari ke dapur.
"Adek jangan di sini ya, nanti kena minyak. Main di ruang tamu dulu ya" Ucap Doyoung yang melihat Haechan berlari ke dapur.
"Adek mau apa?" Tanya Taeyong yang juga ada di dapur.
"Minumm"
"Bentar, mama ambilin dulu" Taeyong berjalan ke arah kulkas untuk mengambil minum.
"Habis lari larian ya? Sampe lepek gini rambut nya" Renjun mengelus surai rambut Haechan yang basah karena keringat.
"Jeno-ya!" Panggil Doyoung. Jeno datang ke dapur. "Tolong adek di bawa ke sana, ini dapur lagi pada masak takut kena minyak" Taeyong datang membawa jus jeruk yang tadi mereka buat.
"Di bawa sama papa Jeno ya sayang. Nanti tumpah kalo adek yang bawa" Taeyong memberikan minumannya ke Jeno, mereka berdua kembali ke ruang tamu. Jeno duduk di bawah, lalu memberikan minumannya ke Haechan dengan gelas yang masih di tangan Jeno. Haechan meminum dengan sedotan.
Setelah meminum, gelas nya di taruh di meja yang tinggi karena kalo di taruh di meja deket sofa takut kesenggol Haechan.
Yangyang, Jisung, Chenle, dan Jungwoo duduk di sofa, mereka capek habis lari larian tadi dengan Haechan.
Haechan dengan jail nya menarik telingan Jungwoo dan juga mencoel pipi Jungwoo.
"Siapa ya" Haechan tersenyum memperlihatkannya gigi kelinci nya lalu kembali melakukan yang tadi.
"Rawrr!"
"Akhh hahahaah!" Tubuh mungil Haechan di kelitikin dengan Jungwoo. Jungwoo kode ke Chenle dan Yangyang untuk ikutan. Mereka berdua ikut menggelitik Haechan.
"Udahhh hahahahah, mamaaaa! Hahahahah!"
Haechan masih di kelitikin dengan 3 member tadi. Sudah merasa capek, dan Haechan yang jadi lemes karena ketawa mulu.
Haechan membuka laci meja, mengambil mainan balok di dalam nya. Menaruh di karpet lalu mulai bermain di sana.
"Ini angka berapa?" Tanya Jeno yang menunjuk balok angka 3. "Tiga, tiga gimana dek" Jeno mengangkat 3 jari kecil Haechan lalu menutup dua jari nya.
"Nih tiga, satu gimana satu" Haechan menunjukkan jari satu nya.
"Yeyy adek pinter" Tepuk tangan Jeno yang diikutin dengan Haechan.
Tak lama urusan dapur sudah selesai. Taeyong, Doyoung, Renjun, Jaemin, Dan Ten datang ke ruang tamu, lalu duduk di kursi sofa.
Sisa member yang lain tadi gym dan berenang di belakang bersama. Mereka semua berkumpul di ruang tamu sambil menunggu waktu makan siang.
Haechan sudah merapikan mainannya tadi. Ia sekarang sedang duduk di sofa dengan iPad milik Taeyong. Menonton film kartun seperti biasa sambil memakan biskuit.
"Adek" Haechan yang tadi fokus menolehkan kepala nya. Menatap Taeyong yang ada di samping nya.
"Adek sayang mama?"
"Cayang"
"Kalo adek sayang mama, mama boleh ngomong sama adek?" Haechan menganggukkan kepala nya. "Kalo adek homeschooling enggak papa kan?"
"Cenapa?"
"Karena buat kesehatan mental adek, mau? Biar mama enggak kepikiran adek terus kalo sekolah" Haechan menganggukkan kepala nya. Ia tidak mengerti maksud Taeyong tapi ia hanya menganggukkan kepalanya.
Semua member tersenyum. Doyoung mencium puncak kepala Haechan sayang. Haechan kembali melanjutkan nontonnya.
"Tadi aku sudah nyari homeschooling dan meminta guru nya untuk ke rumah saja" Ucap Johnny. Johnny tipikal yang langsung gercep saat melakukan sesuatu hal.
"Besok guru nya datang?" Tanya Taeil
"Iya, tapi mulai nya jam 10an kok. Cuma nanti adek takut kalo dia ketemu orang baru lagi Hyung, entar kayak waktu itu lagi. Ketemu dream sama wayv pertama kali aja dia nangis" Ucap Jungwoo lalu di anggukkan dengan yang lain.
"Besok jadwal kosong kata manajer, katanya urusin adek dulu. Entar kalo udah enggak takut baru kita bisa nyelesain jadwal kita" Ucap Mark
"Mau sampai kapan adek homeschooling? Sampe SMA?" Tanya Hendrey
"Kalo adek udah siap sekolah, mental nya juga udah aman. Tapi, liat nanti aja" Ucap Doyoung
"Mamaaaa mauuu minumm" Haechan menolehkan kepala nya. Sedari tadi ia tidak mengerti pembahasan orang dewasa jadi ia diem sambil nonton.
Taeyong mengambil gelas yang berisi teh, lalu memberikan kepada Haechan. Haechan sekarang sudah bisa meminum pake gelas, walau kadang gelas nya harus di pegangin karena takut jatuh. Tapi kalo mau tidur dia akan kembali pake dot.
"Mamaa lapell" Ucap Haechan yang baru selesai minum.
"Udah waktu makan siang" Ucap Jaemin yang melihat jam di hp nya.
"Kajja makan" Ajak Hendrey. Haechan turun dari sofa lalu kaki kecil nya berlari menuju meja makan, Jisung, Chenle dan juga Yangyang mengejar Haechan. Mereka yang melihat terkekeh bersama. Mereka juga menyusul ke meja makan semua.
Haechan di dudukkan di high chair. Doyoung mengambil makanan untuk Haechan, hanya nasi sedikit dan juga suwir daging ayam dan juga sedikit sayur.
Haechan makan sendiri, dengan sendok kecil. Tapi, kadang masih di bantu dengan Doyoung dan Taeyong. Setelah selesai makan, Haechan meminum air di gelas kecil.
"Ulunnnn" Jaehyun menurunkam Haechan dari high chair. "Mamaaa mauu ecrimmm" Taeyong menganggukkan kepala nya membolehkan.
Mark bangun dari duduk nya menghampiri Haechan yang ada di dekat kulkas. Lalu membuka freezer dan mengambil satu bungkus cup ice cream. membuka bungkusannya lalu memberikan ke Haechan.
Haechan menarik tangan Jeno, meminta Jeno untuk menemaninya ke ruang tamu.
"Papa Jeno lagi makan sayang, adek mau ke mana?" Tanya Kun. Jeno belum habis makannya tapi tangannya sudah di tarik dengan Haechan. Jeno yang di tarik hanya senyum senyum saja.
"Nanti dulu ya, biar papa Jeno makan dulu ok" Haechan menggelengkan kepala nya. Ia ingin ke ruang tamu, ingin kembali nonton film nya yang belum selesai.
"Akhhhh papaaa. Hiks hiks" Rengek Haechan di ruang makan.
"Jen, urusin dulu bocil nya. Nanti makan nya biar di bawa sama hyung" Ucap Yuta, Jeno menganggukkan kepala nya. Ia mengendong Haechan lalu membawa nya ke ruang tamu.
"Mau apa?" Tanya Jeno yang sudah ada di ruang tamu, duduk di sofa. Haechan mengambil iPad milik Taeyong, menyalakan iPad nya pergi ke ruang makan meninggalkan Jeno, lalu kembali lagi ke ruang tamu. Haechan meminta Taeyong untuk membuka password nya.
Setelah itu, mereka berdua nonton bersama. Dan bermain game bersama di iPad milik Taeyong. Yuta datang membawa makanan untuk Jeno, kasian anak nya belum habis makan nya tapi udah di tarik sama Haechan.
"Memang anak itu ajaib bangett, untung sayang coba kalo enggak" Ucap Renjun yang melihat Jeno makan dan Haechan menonton film kartun.
10 Juni 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear Haechi - END
Historia CortaCERITA FIKSI JANGAN DI BAWA SERIUS!!! NO PLAGIAT KERAS!!! BUKAN CERITA PLAGIATT!!! Baby Haechi yang di asuh dan di jaga dengan nct dan juga manajer nct. Penasaran langsung baca aja. VOMMMENT JANGAN LUPA!! #1 nctdream #1 nct127 #1 Haechan #4 nct127 ...