26

4.8K 343 1
                                    

Usai selesai menyelesaikan foto brand selama 4 hari kemarin. Haechan sudah bisa beristirahat kembali, Taeyong, dan Doyoung kembali menjalankan jadwal Haechan tidur,  makan, belajar dan main dengan teratur kembali.

"Adek lagi apa?" Tanya Johnny yang baru saja datang ke ruang tamu bersama dengan Jaehyun.

"Mainnnn"

"Main apa?"

"Inii" Tunjuk permainan game di ipad milik Doyoung. Semua iPad member akan ada aplikasi game yang berbeda. Haechan sendirilah yang mendownload nya. Entah Haechan tau atau belajar dari siapa Sampe bisa mendownload game di semua iPad member.

"Adek udah jam makan siang, ayo makan dulu terus tidur. Kalian juga makan siang" Suruh Taeyong. Haechan yang memang anak nya nurut dengan Taeyong, berbeda saat dia masih berumur 3 tahun. Haechan mengeluarkan aplikasi game nya mematikan iPad nya. Lalu menghampiri Taeyong yang ada di dekat meja makan

Di meja makan sudah ada kimchi jjigae yang di buat dengan Taeyong. Teringat beberapa hari yang lalu mereka sempat bebelanja di supermarket. Mereka memberi beberapa bahan Korea yang ada dan juga beberapa daging.

Haechan naik ke atas kursi, duduk di kursi. Taeyong mengambil kimchi jjigae untuk Haechan di mangkok kecil, menaruh nya di depan Haechan. Lalu Taeyong duduk di sebelah Haechan.

Beberapa member juga mulai mengambil makan siang nya di meja. Bukan hanya ada kimchi jjigae tapi juga ada yang lain.

Haechan memakan makan siang nya sambil mendengar obrolan member di meja makan yang dia tidak mengerti sedang bahas apa.

"Sabtu, Minggu depan kita berangkat ke Jepang bagaimana?" Tanya Jaehyun

"Boleh saja, lebih cepat lebih baik bukan" Ucap Yuta lalu di anggukan dengan mereka

"Uhukkk" Batuk Haechan, yang tiba tiba saja keselek.

"Ya ampun adek, makannya pelan pelan aja sayang. Enggak ada yang minta" Doyoung menepuk punggung Haechan dengan pelan.

"Nih minum" Taeyong memberikan minuman ke Haechan. Haechan meminum jus yang ada di dalam nya.

"Udah?" Haechan menganggukkan kepala nya. "Lanjut makannya pelan pelan" Haechan kembali makan dengan pelan pelan. Sehabis selesai makan ad beberapa member yang bertugas untuk mencuci piring.

Yang sekarang bertugas adalah Jaemin, Kun, Jungwoo dan juga Taeil. Sedangkan sisanya ada yang ke kamar dan ada yang di ruang tamu.

Haechan sudah pasti pergi ke kamar dengan Taeyong yang ikut ke kamar nya. Untuk menemani anak itu tidur siang.

"Gorden nya mau di buka atau di tutup?" Tanya Taeyong yang sudah ada di kamar Haechan.

"Terserahhh mamaaa"

"Tutup aja ya biar enggak kedinginan adek" Taeyong menutup gorden kamar nya. Sedangkan Haechan naik ke atas tempat tidur yang tidak begitu besar. Lampu kamar tidur Taeyong nyalakan.

Taeyong naik ke atas tempat tidur Haechan, duduk di kasur. Tangannya mengelus surai rambut Haechan. Menarik selimut untuk menyelimuti tubuh kecil Haechan. Haechan sudah memejamkan mata nya tak lama dengkuran halus dari Haechan terdengar.

"Bobo yang nyenyak kesayangan mama papa dan semuannya" Taeyong mencium kening Haechan dengan lembut lalu turun dari kasur Haechan. Menyalakan kamera yang ada di dalam kamar, untuk melihat apakah Haechan sudah bangun nanti.

Karena Haechan sering menghilang tiba tiba, jadi member memasangkannya kamera cctv di dalam kamar Haechan. Kamera ini bisa di bawa kemana mana, jadi mereka tidak usah beli banyak saat berpergian. Kamera nya sudah tersambung di iPad milik mereka masing masing.

Setelah menyalakan kameranya Taeyong keluar dari kamar Haechan. Menuju ke bawah kembali.

"Adek udah tidur?" Tanya Johnny lalu di anggukan Taeyong. Taeyong duduk di sebelah Taeil, mereka sedang menonton film bersama di ruang tamu.

"Malam nanti kita jalan jalan di luar saja bagaimana?" Usul Ten

"Boleh tuh, biar adek juga enggak bosen di villa terus" Ucap Mark

"Kita makan malam di luar sambil liat indah nya malam hari. Dan mungkin besok pagi kita baru bisa jalan jalan ke pantai, atau ke tempat lain" Ucap Johnny, biasanya malam hari lebih banyak orang dan rame di bandingkan pagi hari. Apalagi ini Amerika.

"Malam kita makan di luar, besok nya kita jalan jalan. Ke supermarket? Atau beli baju?" Tanya Jungwoo

"Liat besok aja, yang penting kau bangun pagi" Ucap Doyoung yang membuat Jungwoo kesal.

***

Malam nya mereka sudah ada di salah satu restoran bintang 5 di Amerika. Di ruang pribadi mereka, mereka memesan beberapa makanan. Sudah pasti ada daging dan minuman bir dan wine.

"Adek mau pesan minuman apa?" Tanya Taeyong, karena mereka tidak mungkin memberikan Haechan bir atau wine.

"Ini aja ya" Tunjuk Taeyong di daftar menu. Haechan menggelengkan kepala nya. "Terus adek mau apa?" Haechan kembali menggelengkan kepalanya.

"Enggak mau minum?"

"Ndakkk mau makann amaa minummm"

Member yang mendengarnya kaget. Tidak biasanya Haechan tidak mau makan.

"Kenapa adek enggak mau makan?" Tanya Johnny

"Ndakk" Geleng Haechan. Taeyong membelakangi poni rambut Haechan mengecek suhu tubuh Haechan.

"Pantes enggak mau makan badan nya anget"

"Makan dikit aja ya, biar perut adek enggak kosong" Ucap Mark, Haechan kembali menggelengkan kepala nya.

"Yaudah sini sandaran sama mama atau mau duduk sama papa?"

"Pusiiingggg mammaaaa hikss" Rengek Haechan.

Johnny mendekat kursi Haechan lalu mengendong Haechan dan membawanya duduk bersama nya.

"Udah shh" Johnny mengelus rambut Haechan dan menepuk punggung nya. Mereka makan sambil ngobrol seperti biasa, biarkan Haechan bersama Johnny.

"Makan sedikit aja ya" Bisik Johnny di telinga Haechan. Haechan menoleh ke belakang melihat makanan di meja.

Winwin yang ada di samping Johnny menyuapi makanan sedikit ke mulut Haechan. Haechan menguyah makanan dengan pelan. Suapan ke lima Haechan tidak ingn melanjutkan makannya.

Setelah makan yang tidak begitu banyak, Haechan menyadarkan kepala nya di pundak Johnny.

"Hari sudah mulai malam, Haechan juga sudah tidur lebih baik kita pulang" Ucap Jaehyun lalu di anggukan dengan member. Mereka bangun dari duduk nya lalu berjalan ke luar.

Tapi, sepertinya waktu nya tidak pas. Beberapa fans yang mengenal mereka mulai berteriak dan rame. Manajer, bodyguard mulau turun tangan untuk membantu artis mereka.

"Tolong mundur, tolong beri jalan!" Tetas bodyguard dan manajer.

"Uwaaa oppa!"

"Siapa anak itu Oppa?"

"Apa itu adik nya Johnny? Tapi Johnny anak tunggal"

Haechan yang merasa risih dan pusing yang masih ada di kepala hanya bisa nangis dan merengek. Akhirnya mereka sampai di mobil mereka, semua member buru buru masuk ke dalam mobil mengingat keadaan yang semakin tidak kondusif.







24 Juni 2023

Baby Bear Haechi - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang