Baby Bear Haechi - END

43

"Kau siapa? Tidak usah ikut campur urusan saya"

"Saya tidak akan ikut campur, jika anda tidak membuat masalah di rumah ini" Ucap Taeyong. Taeyong mencoba untuk tidak mengeluarkan emosi nya. Orang yang ada di luar tadi menghela nafas kesal lalu pergi dari rumah itu.

Taeyong, Johnny, dan Jaehyun masuk ke dalam. Pintu di tutup dengan Jaehyun. Mereka berjalan ke ruang tamu, dan duduk di sana.

Ting tong

Suara bel dari luar, Yuta berjalan ke pintu lalu membuka pintu nya kembali.

"Eoh Hyung, ada apa?" Tanya Yuta, sambil mempersilahkan manajer masuk ke dalam. Manajer membuka sepatu nya.

"Dimana yang lain?"

"Ada di ruang tamu sama kamar" Manajer menganggukkan kepala lalu menghampiri member di ruang tamu. Mereka menatap kehadiran manajer.

"Ada apa Hyung?" Tanya Johnny. Manajer duduk di samping Taeil.

"Mobil tadi, itu Appa Haechan?" Tanya manajer, lalu di anggukan dengan mereka. Manajer menghela nafas. "Panggil member lain"

Yuta memanggilkan member 127 yang lainnya. Mereka datang lalu duduk di kursi.

"Hyung sudah memikirkan ini" Ucap nya.

"Apa?" Tanya Yuta

"Kalian tidak akan berpisah dengan Haechi, tapi sementara waktu kalian akan tinggal di Australia atau Amerika. Intinya cari tempat yang aman untuk Haechi, biar ini semua Hyung dan agensi yang akan mengurus nya" Jelas manajer

"Kerjaan kita? Sijeuni? Comeback?" Tanya Jaehyun

"Itu ada di putusan kalian, kalo kalian tetap comeback, Haechi harus tinggal sendiri di sana, tapi kalo kalian memilih untuk bersama Haechi kalian harus hiatus sementara"

Tanpa mereka sadari, Haechan sudah bangun dan ia sudah keluar dari kamar. Haechan mendengar pembicaraan manajer dari lantai 2.

"Seharusnya aku memilih buat tinggal di Australia sendiri, kasian mama papaa pasti mereka kesusahan rawat aku" Ucap nya ke diri sendiri.

Haechan berjalan turun tangga ke bawah dengan pelan. "Mama sama papa kerja aja, haechi enggak papa kok tinggal di Australia sendiri" Ucap Haechan. Membuat mereka menolehkan kepala nya. Haechan berdiri tidak jauh dari mereka.

Taeyong menggelengkan kepala nya. "Enggak, adek enggak di tinggal ke mana mana. Sini" Haechan menghampiri Taeyong lalu duduk di sebelah Taeyong.

"Enggak papa, mama sama papa pasti bingung. Kasian fans mama sama papaa, pasti mereka bakal nyariin kalo mama sama papa Hiatus. Haechi enggak papa di pindahin, kalo itu lebih baik buat semua nya. Atau enggak, Haechi balik ke Appa" Ucap Haechan, yang membuat mereka semua menggelengkan kepala nya.

"Enggak, adek enggak boleh balik sama Appa" Ucap Taeil

"Mama sama papa bakalan ikut kemana adek pergi" Ucap Doyoung. "Kita bakalan Hiatus Hyung" lanjut Doyoung.

"Tapiii"

"Shh, udah ok. Demi adek mama sama papa enggak masalah" Ucap Taeyong. Haechan tersenyum lalu memeluk Taeyong. Kepala Haechan di elus dengan Johnny.

Manajer yang melihat nya tersenyum. "Ok, Hyung akan bilang ke agensi"

***

"Dadahh adek. Nanti kita ketemuan lagi" Ucap Mark. Mereka sekarang berada di bandara, akan berangkat ke Chicago hasil dari persetujuan semua member. Mereka berangkat tanpa ada fans yang mengetahui nya dan juga media.

Haechan melambaikan tangan ke Mark, dan juga beberapa member lain yang ikut datang mengantar.

"Titip rumah ya sama member" Ucap Taeil, lalu di anggukkan dengan Mark.

Setelah berpamitan dengan member, dan manajer mereka masuk ke dalam, menuju ke pesawat pribadi mereka. Mereka tidal bersama manajer tapi bersama bodyguard.

Haechan tidak akan pindah sekolah, tapi ia hanya online. Manajer sudah mengatakan kepada kepala sekolah, dan untungnya kepala sekolah tidak mempermasalahkannya.

Mereka tinggal di rumah Johnny, yang sudah di beli dengan Johnny. Rumah besar yang dekat dengan pantai, dan juga jalanan nya yang tidak begitu sepi.

Mereka akan tinggal sampai masalah nya selesai. Haechan juga senang senang saja saat pindah negara untuk sementara.

Selama di Chicago, Haechan mencoba banyak hal yang ia bisa coba. Mulai belajar skateboard, bahasa asing, masak dan mencoba untuk belajar menjadi mandiri. Tenang saja, Haechan masih dalam pantauan mereka dan bodyguard.

Selama di Chicago juga, Haechan bertemu dengan orang tua Johnny. Johnny meminta Haechan untuk menganggap orang tuanya sebagai orang tua Haechan juga atau paman dan bibi.

Haechan juga belajar berenang, dan bermain golf bersama Johnny dan Jaehyun.

"Adek seneng?" Tanya Taeyong, mereka sedang berada di lapangan golf.

Haechan menganggukkan kepala nya. "Senengg bangettt, Haechi bisa nyoba semua yang belum pernah Haechi cobaaaa" Ucap nya dengan senang.

"Aigo kiyowoo, yaudah sana adek main lagi sama papa" Haechan menganggukkan kepala nya lalu menghampiri Johnny yang sedang bermain.

Johnny membantu Haechan memegang tongkat nya lalu mencoba bermain sendiri. "Good job baby" Ucap Johnny sambil mengelus rambut Haechan.

"Kita makan siang dulu" Ucap Jaehyun yang baru saja menghampiri Johnny dan Haechan.

"Kajja baby" mereka masuk kembali ke restoran, lalu duduk di sofa. Makanannya sudah pada berkumpul di meja, Haechan duduk di samping Taeyong dan Doyoung.

Setelah selesai makan, mereka masih berada di tempat. Ada yang lanjut main golf ada yang berfoto dan ada yang sedang main ponsel nya.

Haechan tidak lanjut main golf, ia sudah lelah jadi ia hanya nonton film kartun di iPad milik Doyoung. Doyoung yang ada di sebelah nya ikut menonton, merangkul Haechan dan sesekali mencium kepala Haechan. Dan juga menyandarkan kepala nya di kepala Haechan.

***

"Annyeong" semua member yang ada di dalam rumah menolehkan kepala.

"PAPAAAA!!" Teriak Haechan, Haechan langsung bangun, berlari menubruk tubuh Jaemin. Member wayv dan dream baru saja sampai di Chicago.

Mereka sudah mendapatkan libur, dan hari ini mereka berlibur ke Chicago untuk bertemu dengan 127 dan juga Haechan.

"Aigoo, adek udah besar aja" Ucap Jeno yang mengendong Haechan. Dan juga mencium pipi Haechan.

"Pipi nya makin gembul, di kasih makan terus ya?" Tanya Hendrey yang mencubit pipi Haechan.

"Iyaaa, di kasihh makann mamaa muluu" Ucap nya sambil terkekeh. Member lain juga ikut terkekeh.

Mereka menghampiri 127 yang ada di ruang tamu, lalu duduk di sana. Haechan duduk di pangkuan Jeno.

"Berangkat dari jam berapa?" Tanya Yuta

"Jam 10 pagi, ticket nya ada di jam segitu. Kalo jam 3an kelamaan hari nya, harus nunggu 3 hari" Ucap Ten

"Kalian udah makan? Kalo belum mau pesen apa?" Tanya Taeil

"Tadi udah Hyung di pesawat" Ucap Kun

"Yaudah kalian istirahat dulu aja. Adek turun dulu, kasian papa Jeno nya baru sampe" Ucap Taeyong.

Haechan turun dari pangkuan Jeno. Duduk di karpet samping Taeyong. Lalu member wayv dan dream membereskan barang barang nya di kamar dan istirahat.

Sorry ya, kemarin gak up. Ada kendala tiba tiba 🙏
Happy anniversary NCT 127 💚💚