Sudah 2 Minggu Haechan sekolah. Semua berjalan baik baik saja seperti biasa nya, tapi akhir ini semua member 127 di bingungkan dengan Haechan yang jadi pendiem tidak seceria biasa nya.
Seperti sekarang ini, Haechan sedang duduk di ayunan rumah yang di beli dengan Johnny. kaki kecil nya maju mundur di ayunan, membuat ayunan ikut bergerak. Member 127 dan dream belum balik dari agensi, wayv juga belum balik dari tour nya. Jadi Haechan di rumah dengan bodyguard dan bibi.
Suara mobil dari luar rumah terdengar.
"Dimana Haechi?" Tanya Johnny dengan muka cuek dan datar.
"Ada di dalam tuan" Ucap bodyguard yang menjaga rumah itu. Lalu member 127 masuk ke dalam mencari bayi kesayangan mereka.
"Tumben enggak manggil Hyung, biasa nya kalo udah denger suara mobil langsung nyamperin terus panggil Hyung" Ucap Taeil. Itu, yang mereka pikirkan sedari tadi.
"Apa ada sesuatu yang terjadi di sekolah?" Tanya Yuta pada bodyguard yang tadi sempat di panggil dengan Johnny.
"Ada tuan"
Semua member menoleh, menatap bodyguard. Bodyguard yang di tatap sepertinya itu, mau tida mau harus memberi tau.
"Haechi di bully di sekolah nya. Itu saya baru liat dan tau tadi pagi saat mengantar Haechi ke sekolah"
Taeyong, Doyoung, Jungwoo, Taeil dan Mark kaget. Mereka tidak tau tentang itu, bagaimana bisa anak seumur Haechi membully orang.
"Alasan dia di bully?" Tanya Jaehyun. Tangan nya sudah terkepal erat. Sama juga dengan Yuta dan Johnny.
"Karena tidak punya orang tua, dan ada yang mengatakan kalo dia lahir di luar nikah"
"Apa perempuan yang kemarin?" Tanya Johnny lalu di jawab anggukan dengan bodyguard.
"Siapa nama anak perempuan itu?"
"Minwoo. Anak nya sudah berteman dengan Haechi, dan seperti nya sudah dekat"
Taeyong, Doyoung dan Jungwoo menghampiri Haechan yang masih di ayunan.
"Adek" Haechan menoleh ke belakang, turun dari ayunan lalu berlari. Taeyong mengendong tubuh mungil Haechan, lalu memeluk nya.
"Mmaa cenapaaa~?" Tanya Haechan saat melihat mata Taeyong berkaca kaca. Taeyong menggelengkan kepala nya lalu memeluk balita itu erat.
Doyoung dan Jungwoo ikut memeluk, member yang lain menghampiri mereka bertiga dan ikut memeluk nya. seakan ini sebuah moment, bodyguard tadi tersenyum lalu memfoto moment ini. Ia akan melihatkan kepada Haechan saat sudah gede.
Sesudah sesi berpelukan tadi mereka masuk ke dalam kembali.
"Bekal adek mana?" Tanya Taeyong yang sudah menurunkan Haechan.
"Tadiiiii camaaaaa bibiiii"
"Habis enggak?" Tanya Taeil lalu di jawab anggukan dengan Haechan. "Abissssss"
"Udah makan siang?" Tanya Jaehyun yang duduk di sofa.
"Cudahhhhhh"
"Adek" Panggil Johnny. Haechan yang sedang main dengan balok angka menolehkan kepala.
"Adek kalo ada apa apa di sekolah bilang, jangan diem aja. Kalo ada yang gangguin adek di sekolah bilang sama mama, papa atau Hyung ok. Jangan kita tau nya dari orang lain ya sayang"
"Adek tau enggak, kita tuh sayang banget sama adek. Kalo adek kenapa kenapa nanti kita sedih terus entar kalo mama nangis gimana gara gara adek" Ucap Doyoung, sambil mengelus surai rambut Haechan.
"Noooo, jangann nangissss. Maapp mamaaaa papaaaa hiksss"
Haechan bangun dari duduk nya lalu memeluk Doyoung. Doyoung mengelus punggung kecil Haechan.
"Shh....udah jangan nangis. Cup cup" Doyoung mencium pipi Haechan lalu kening nya lama.
Doyoung melepas pelukannya. Lalu menghapus air mata Haechan di pipi. Sesudah itu, Haechan kembali bermain balok angka. Ia menyusun balok angka sesuai nomor nya.
"Ahhh punyaaaaaa Haechi" Rengek Haechan saat balok angka nya di ambil dengan Jisung.
Anak dream baru sampe rumah. Mereka bersih bersih diri lalu bergabung dengan yang lain.
"Yak adek nya jangan diganggu" Pukul Renjun di lengan Jisung. Jisung hanya terkekeh saja, memberi balok angka ke Haechan kembali.
Haechan bangun dari duduk nya. Kaki kecil nya berjalan ke dapur, member tidak ada yang sadar jika balita itu pergi ke dapur. Dapur kosong tidak ada siapa siapa. Tangan kecil Haechan membuka laci rak lemari yang isi nya makanan. Laci nya tidak terlalu tinggi, tapi tetep saja Haechan harus jinjit untuk melihat isi di dalem nya.
Mengambil 1 bungkus biskuit bayi, dan satu bungkus coklat. Mendudukkan diri di lantai dapur, lalu mulai membuka bungkusannya dengan bibir nya maju ke depan karena kesusahan.
"Ihh cucahhh"
Tetep membuka bungkusannya sampe terbuka. Wajah nya kembali senang karena berhasil membuka bungkusan biskuit.
"Loh adek mana?" Jisung yang sadar tidak ada suara anak kecil di ruang tamu.
"Eh iya adek mana" Member mulai panik karena tidak menemukan Haechan di lantai 2 dan halaman.
"Haechi mana?" Tanya Johnny dengan bodyguard.
"Tidak tau tuan, Haechi tidak keluar sedari tadi"
Mark dan Jeno mencari ke arah dapur. Melihat sekitar dapur yang kosong.
Srek
Tiba tiba saja kaki Jeno menginjak bungkusan di bawah. Mata nya melihat ke bawah ada bungkusan makanan. Lalu menolehkan kepala nya kebawah.
"Yahhh cetauannnnn" Senyum Haechan. Jeno dan Mark tersenyum lalu menghampiri Haechan yang masih duduk di bawah. Tubuh nya tidak keliatan karena tertutup dengan meja dapur.
"Adek ngapain?" Tanya Jeno
"Makann iniiii"
Mark menggelengkan kepala nya. Memang balita ini ajaib sekali, suka menghilang tiba tiba. Jeno menggendong tubuh Haechan lalu membawa nya ke ruang tamu.
"Astaga adek" Taeyong menghampiri Jeno dan Mark lalu mengendong tubuh mungil balita.
"Ketemu dimana?" Tanya Renjun
"Di dapur, makan biskuit sama coklat diem diem"
"Suka banget bikin khawatir orang" Ucap Taeyong, mencium kening balita.
"Ihhh haechi tadiiii mammm coklattt~" Bibir nya cemberut ke depan. "Besok lagi makannya. Sekarang minum susu terus bobo yuk"
"Susuuuuuu~" Haechan yang denger susu kembali senang.
Taeil membuatkan susu untuk Haechan, karena kalo anak nya tidak tidur siang bisa bisa dia aktif dan nanti akan rewel. Apalagi Haechan baru pulang sekolah.
Taeil memberikan susu ke Haechan, membuka tutup botol dot lalu Haechan mulai meminum nya sambil tiduran di sofa, dengan kepala yang di paha Taeyong. Tangan kecil Haechan bermain dengan tangan Taeyong.
Tak lama susu nya habis dan balita itu tertidur nyenyak.
"Lucu banget kalo tidur" Ucap Chenle
"Jangan di ganggu" Renjun menghalangi tangan Chenle yang ingin mencubit pipi Haechan yang baru saja tidur. Johnny membawa Haechan masuk ke dalam kamar, karena takut di ganggu dengan Jisung dan Chenle.
"Mending kita istirahat" Ucap Jaehyun, karena mereka juga sudah selesai jadwal masing masing. Jadi lebih baik tidur. Semua member langsung masuk ke dalam kamar masing masing.
4 Juni 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Bear Haechi - END
KurzgeschichtenCERITA FIKSI JANGAN DI BAWA SERIUS!!! NO PLAGIAT KERAS!!! BUKAN CERITA PLAGIATT!!! Baby Haechi yang di asuh dan di jaga dengan nct dan juga manajer nct. Penasaran langsung baca aja. VOMMMENT JANGAN LUPA!! #1 nctdream #1 nct127 #1 Haechan #4 nct127 ...